“Eh bau mulutnya orang berpuasa tuh ngga apa-apa kali.”

Begitu kata orang. Namun itu memang bukan hanya sekedar kata orang sih, hadis juga ada yang menyebutnya demikian. Bahwa bau mulutnya orang berpuasa itu seharum surga.

Namun tidak bisa juga dijadikan alasan bahwa tidak apa-apa deh mulutnya bau, kan lagi puasa ini. Oh tidak begitu ferguso, Kalau kata bunda Asma Nadia, janganlah jadi muslimah yang nyebelin. Bagaimana nyebelin itu? Iya, jangan jadi muslimah yang memberikan contoh buruk ketika tampil di hadapan orang lain, termasuk persoalan bau mulut yang pasti juga mengganggu lawan bicara.

Apa saja sih sebab-sebab orang punya bau mulut ini?

DIkutip dari laman alodokter bahwa bau mulut ini disebabkan oleh beberapa hal, dan 80%nya disebabkan karena ada kesehatan gigi dan mulut yang terganggu. Namun bau mulut tidak hanya disebabkan oleh masalah kesehatan gigi, gusi, dan makanan yang berbau menyengat. Beberapa kondisi kesehatan lain yang juga bisa menjadi penyebabnya bau mulut di antaranya:

  • Xerostomia, yaitu mulut kering yang terjadi karena gangguan produksi air liur akibat bakteri menumpuk di rongga mulut.
  • Gangguan saluran pencernaan, seperti infeksi bakteri H.pylori yang menyebabkan sakit maag dan penyakit asam lambung (GERD).
  • Sinusitis yang menghasilkan post nasal drip atau aliran cairan kental dari rongga sinus ke tenggorokan.
  • Pengaruh kondisi lain, seperti diabetes, gangguan hati, atau infeksi saluran pernapasan.

Selain beberapa kondisi kesehatan di atas, bau mulut juga bisa disebabkan oleh kebiasaan merokok, kurangnya kebersihan mulut, makanan atau minuman tertentu, dan diet yang berlebihan sehingga menyebabkan kekurangan karbohidrat.

Jadi sebenarnya ketika orang berpuasa dan sebagian besar mengalami bau mulut saat berpuasa adalah dikarenakan mulut yang kering. Sehingga produksi air liur terganggu dan tidak mampu membersihkan secara otomatis bakteri-bakteri yang menumpuk di rongga mulut.

Oleh karena itu orang berpuasa tidak dilarang untuk menyikat giginya atau membersihkan rongga mulutnya sering-sering asal tidak ada sesuatu yang tertelan di tenggorokan. Karena memang salah satu cara untuk menghilangkan bau mulut itu sendiri adalah dengan membasahi rongga mulut dengan cara menyikat gigi setelah berbuka puasa dan setelah sahur. Saya sih siang hari ketika akan memulai salat duhur dan ashar juga kembali menyikat gigi demi menjaga diri saat berbicara dengan seseorang.

Islam itu indah dan Allah menyukai keindahan. Islam itu mudah dan jangan dipersulit. Seperti yang saya tulis di postingan sebelumnya bahwa menyikat gigi tidak membatalkan puasa, asal tidak ada sesuatu yang tertelan dalam kerongkongan atau rongga perut.

Yuk bebersih, meskipun puasa kita harus tetap harum dong! ^^