Kursus Bahasa Inggris sudah menjadi hal yang sangat krusial saat ini. Bagaimana tidak? Era globalisasi menjadikan semua orang harus menguasai bahasa dunia saat ini. Bukan hanya untuk mahasiswa, pelajar, pendidik, politikus, bahkan tanpa terkecuali bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Bahkan blogger seperti saya pun butuh kursus Bahasa Inggris lho.
Malu kan, kalau ada client yang mengajukan proposal dalam bentuk Bahasa Inggris, tapi bloggernya tidak bisa Bahasa Inggris. Apalagi di tengah era globalisasi seperti sekarang ini, dimana hubungan transaksi bisnis produk dan jasa tidak lagi dibatasi ruang dan waktu. Kerjasama antarnegara pun sudah menjadi hal lumrah dan mudah karena adanya teknologi, dengan bahasa dunia tentunya.
Terdapat sebuah ungkapan yang muncul pasca krisis monetere di tahun 1998. Ungkapan tersebut adalah UMKM sebagai tonggak perekonomian Indonesia. Ungkapan ini muncul karena resistensi UMKM terhadap krisis yang berbuntut penurunan Presiden Soeharto tersebut.
Menurut hasil survey ekonomi tahun 2016 sebagaimana yang dilansir dalam publikasi kompas.com, UMKM menyediakan 99% lapangan kerja dan menyerap 89% tenaga kerja di Indonesia. Oleh sebab itu tidak mengherankan apabila UMKM berperan besar dengan menjadi penyumbang besar PDB (Product Domestic Bruto) di Indonesia.
Mengapa Kursus Bahasa Inggris?
Berikut ini alasan alasan yang dikutip dari Lister.co.id mengapa bahasa Inggris adalah bahasa yang penting untuk dikuasai oleh pelaku UMKM:
- Bahasa Inggris adalah bahasa bisnis Internasional. Hal ini berlaku terutama untuk UMKM dengan komoditas yang diekspor seperti batu marmer dan UMKM dari sektor industri pariwisata. Menguasai bahasa Inggris memudahkan pelaku UMKM ekspor ini untuk berinteraksi secara langsung dengan konsumen dari luar Indonesia. Selain itu dengan menguasai bahasa Inggris, pelaku UMKM juga dapat memahami dokumen dokumen bisnis terkait dengan lebih mudah dan lebih murah karena tidak perlu menyewa translator atau interpreter.
- Menguasai bahasa Inggris berarti membuka kemungkinan untuk ekspansi keluar negeri. Dengan adanya marketplace daring seperti ebay, amazon atau alibaba, memungkinkan UMKM untuk ekspansi ke luar negeri dengan tanpa harus membuka kantor perwakilan atau mengantongi izin usaha dari negara terkait. Cukup dengan memposting foto produk dan berinteraksi dengan konsumen secara daring.
Untuk UMKM sektor pariwisata, menguasai bahasa Inggris juga bermanfaat untuk menarget pangsa pasar wisatawan mancanegara baik secara offline maupun online melalui OTA (Online Travel Aggregator) internasional seperti Booking.com atau Agoda. Terlebih, kini sektor pariwisata menjadi salah satu sektor ekonomi strategis yang terus dipromosikan pemerintah Indonesia baik didalam negeri maupun di luar negeri.
Jika UMKM menguasai bahasa Inggris, UMKM tersebut tidak akan mengalami kendala untuk memahami teknis dalam OTA dan melakukan komplain ke pihak perusahaan. Sebab seringkali layanan OTA tersebut di Indonesia berbatas jam kerja sehingga ketika anda menelpon pusat mitra OTA tersebut diluar jam kerja, anda akan dilayani oleh staff dari luar negeri yang berbahasa Inggris.
- Indonesia dan negara ASEAN lain bersepakat untuk mendirikan MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN). Program program MEA memungkinkan adanya pengiriman tenaga kerja lintas negara serta kunjungan lintas negara yang bebas pajak. Sehingga diperlukan penguasaan bahasa Inggris untuk bersaing, berkolaborasi dengan tenaga kerja asing tersebut. Khusus dibidang pariwisata, dengan semakin banyaknya wisatawan mancanegara yang masuk ke Indonesia berarti semakin penting pula untuk menguasai bahasa Inggris bagi UMKM di sektor pariwisata.
- Dengan menguasai bahasa Inggris, pelaku bisnis mikro, kecil dan menengah dapat mengikuti pameran di luar negeri. Hal ini penting terutama untuk UMKM yang memproduksi komoditas ekspor. Mengikuti pameran diluar negeri berarti secara langsung mengenalkan produk ke pasar yang lebih luas sehingga dibutuhkan skill presentasi dan promosi dalam bahasa Inggris yang mumpuni. Dalam hal ini Pemerintah dibawah naungan Kementrian Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah memfasilitasi UKM dan Koperasi untuk mengikuti pameran pameran tersebut.
Nah, teman bloger urusan bahasa internasional ini memang tidak bisa disepelekan ya kalau kita mau menjadi pelaku bisnis yang profesional, pun dengan bloger profesional. Yuk, belajar Bahasa Inggris!