Belajar SEO Onpage? Apa sih SEO Onpage? Apakah ia termasuk jajanan pasar lima ratusan? Atau jajanan bakery shop yang mahal-mahal itu? Maap, becandanya receh 🙁

Seperti yang telah teman-teman bloger ketahui mengenai SEO (Search Engine Optimization) adalah upaya mengoptimalkan website agar berada di urutan satu mesin pencarian. Kalau sudah nomor satu, kenapa? Ya artikel tersebut punya potensi pengunjung organik lebih banyak dong daripada yang tidak nomor satu. Selain menghasilkan trafik organik yang tinggi, SEO juga akan membantu kita mendapatkan trafik yang tepat. Jadi tidak hanya fokus pada trafik tinggi, tetapi juga trafik yang tepat sesuai dengan tujuan utama blog kita.

Artikel ini akan berbicara tentang materi yang diberikan oleh Oppa Baim sebagai salah satu Coach di kelas gratis naikin DA pada Sabtu, 11 Juli 2020 lalu. Tapi sebelumnya, kita kenalan dulu yuk siapa Oppa Baim dan Coach lain di kelas ini. Karena tak kenal maka yuk kenalan, biar sayang. *Eh. Maksudnya kenalan biar tahu kalau para Coach kita di Kelas Gratis Menaikkan DA ini adalah orang yang tepat untuk berbagi ilmu soal ini.

belajar SEO on page

Mengenal SEO Onpage  Oppa Baim

Nama lengkap beliau adalah Bahrul Ilmi, namun panggilan akrabnya Oppa Baim. Kenapa pakai Oppa? Karena beliau  mirip oppa-oppa Korea, hehehe..

Jadi Oppa Baim ini lahir, tumbuh, besar dan berkembang di Kota Pontianak. Hobinya memang ngadep depan komputer dan otak-atik ini itu soal blog dan lainnya. Oleh karena itu Oppa Baim memutuskan untuk terjun pada pekerjaan yang disukainya, yaitu sebagai content writer, bloger, dan sekarang sedang dan masih akan terus mendalami bidang SEO. Prestasinya juga sudah sangat banyak, padahal aktivitasnya ngga pernah berhenti. Seproduktif apa beliau, bisa dicek deh di instagramnya Oppa Baim. Karakter tulisan dan dimana fokus beliau, bisa dilihat juga di salah satu laman milik beliau di nulisin.com/

Pesannya pada kami sih, doakan cepat ketemu jodohnya, hehehe..

Selain Oppa Baim, ada juga Coach Irwin dan Coach Pewe yang membimbing serta membawa pecut buat kami biar ngga malas-malasan untuk mengerjakan tugas demi diri kami sendiri. Mereka bertigalah yang ikhlas membagi waktu, ilmu serta tenaganya untuk teman-teman bloger Indonesia biar melek dan teredukasi. Ngga hanya asal nulis di blog, tapi juga harus tahu dasar-dasar dan bagaimana cara mengembangkannya. Siapapun pasti ngga mau kan hanya jalan di tempat? 

Saya bersyukur dipertemukan oleh para Coach yang baik hati dan mau berbagi ilmu seperti beliau-beliau ini. Meskipun kadang garang juga di kelas, hehe. Tapi kalau ngga garang, kayaknya kita juga bakal sama saja seperti kemarin. Jalannya lamban, malas belajar, menunda pekerjaan, dan berbagai penyakit lain yang sering menjangkiti para bloger. Padahal, kalau kita mau kita bisa lari.

Oke, kita lanjut ke SEO Onpage aja ya biar ngga jadi curhat.

Mengenal SEO Onpage dan Parameternya

Kalau sudah tahu apa itu SEO, maka kita juga perlu tahu bahwa SEO itu bisa dilakukan secara onpage dan offpage. Nah, khusus dalam artikel ini kita akan bahas yang onpage saja ya sekaligus bagaimana cara optimasi SEO Onpage-nya. Biar ngga ngelantur karena terlalu panjang, jadi teman-teman bisa fokus dan langsung cusss buat praktek.

Oppa Baim secara sederhana membahasakan SEO Onpage yaitu mengoptimasi SEO yang dilakukan dari dalam blog kita sendiri. Tidak hanya dari sisi artikel saja, namun ada beberapa parameter yang sudah menjadi patokan yang harus diperhatikan. Saya juga dulu sih taunya optimasi SEO ya sudah itu saja. Namun ternyata ada banyak ya yang harus dilakukan, baik onpage maupun offpage. Jadi, beberapa hal yang menjadi parameter SEO onpage dan harus diperhatikan yaitu seperti :

1. Judul artikel mengandung keyword

Kita perlu biasakan nih judul artikel yang mengandung keyword di dalamnya. Seperti judul artikel ini contohnya, Belajar SEO Onpage bersama Oppa Baim, teman bloger bisa lihat tidak dimana letak keywordnya? Pada kalimat tersebut, saya sisipkan satu keyword utama. Lalu agar lebih menarik, saya tambahkan beberapa kata sebagai pemanis.

Selain itu, panjang judul juga harus diperhatikan yaitu sebaiknya jangan lebih dari 55 atau 60 karakter. 

Kenapa gitu? Menurut Oppa Baim, kalau judul kita terlalu panjang dikhawatirkan akan terpotong di hasil pencarian. Nah judul yang terpotong itu bisa mengurangi kekuatan onpage yang kita lakukan dan biasanya orang jadi ragu mau klik artikel kita.

2. Menyisipkan keyword di permalink

Permalink di sini adalah link artikel teman bloger. Kalau artikel yang teman-teman baca di sini, permalinknya saya buat https://jeyjingga.com/belajar-seo-onpage/. Sebisa mungkin untuk menyisipkan keyword dalam link tulisan teman bloger seperti pada contoh ya. Kalau keywordnya SEO onpage ya sisipkan itu ke permalink artikel yang dibuat seperti pada contoh. 

Sebaiknya juga jangan melebihi 75 karakter, karena alasan yang sama seperti pada nomor satu : takut terpotong dan mengurangi kekuatan SEO Onpage itu sendiri.

3. Menyisipkan keyword di meta deskripsi

Meta deskipsi ini adalah penjelasan singkat yang tampil di hasil pencarian setelan (di bawah judul) artikel. Kombinasikan keyword dengan kalimat persuasif agar orang merasa harus membaca artikel kita. Lagi-lagi disarankan ada batasan jumlah karakter di sini, yaitu maksimal 150 karakter. Jangan panjang-panjang dan juga jangan terlalu pendek.

4. Menyisipkan Keyword di awal paragraf pertama

Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan meta deskripsi di hasil pencarian. Karena meskipun sudah mengisi meta deskripsi dengan baik dan benar, Google malah menampilkan potongan paragraf pertama sebagai meta deskripsi. Meskipun tidak harus benar-benar di awal kalimat dalam paragraf pertama ya, tapi paling tidak letakkan keyword itu pada 150 karakter pertama pada paragraf awal.

5. Optimasi Tag Heading dalam SEO Onpage

Tag heading di sini Oppa Baim menyebutkan adalah H1-H6. Umumnya kita hanya menggunakan H1- H3, dimana H1 secara otomatis sudah digunakan untuk judul artikel. Nah, kita bisa masukkan keyword turunan yang sudah didapatkan pada H2 dan seterusnya. Namun, jangan terlalu kaku ya, bagaimana caranya kalimat yang kita gunakan bisa senatural mungkin, dan jangan terlalu dipaksakan sehingga artikel malah jadi susah untuk dipahami.

optimasi SEO onpage

6. Optimasi Gambar

Gambar ini penting banget ya teman bloger. Kenapa? Karena orang akan bosan kalau membaca artikel tanpa gambar satu pun! Jadi gambar ini selain sebagai pemanis juga bisa berfungsi sebagai kekuatan untuk menoptimalkan SEO onpage kita. Caranya dengan memasukkan keyword ke dalam alt title dan alt image gambar yang kita gunakan. Pastikan nama file yang semula IMG177297917 atau Whatsapp-bolobolo sudah diganti dengan kata kunci yang kita inginkan.

7. Penggunaan Outbond Link dan Internal Link untuk Optimasi SEO Onpage

Outbond link adalah link keluar (dari blog kita) menuju blog orang lain. Penggunaan outbond link ini baik untuk optimasi SEO onpage. Namun gunakan seperlunya saja, jangan terlalu banyak karena kata Om Baim lagi, akan mengganggu kesehatan blog kita. Misalnya penggunaan outbond link ini bisa diletakkan saat kita mencantumkan referensi dari artikel yang kita tulis.

Sedangkan internal link adalah link yang menuju ke artikel lain di blog kita sendiri. Namun, internal link ini juga harus yang relevan dengan pembahasan kita dalam artikel. Jangan yang ngga nyambung diletakkan begitu saja di dalamnya.

8. Memanfaatkan LSI Keyword 

LSI adalah akronim dari Latent Semantic Indexing. Nah, LSI keyword ini mudahnya adalah persamaan atau sinonim dari kata kunci utama yang kita gunakan. Kalau boleh saya menyebutnya dengan keyword turunan. Tujuannya pada penggunaan artikel agar tulisan lebih natural dan bisa meranking banyak keywordKan agak aneh juga kalau kita sering mengulang-ulang keyword dalam artikel. Bisa-bisa Google akan menganggapnya sebagai spam.

9. Membagi ke Sosmed

Nah, share link artikel ke sosmed ini ternyata juga tidak bisa diremehkan ya teman-teman. Karena share ke sosmed ini bukan hanya berfungsi untuk menambah views atau kunjungan artikel, tapi juga mendapatkan social signal yang berguna untuk membuat artikel kita masuk ke halaman pertama dengan lebih mudah.

Begitu kurang lebih yang disampaikan Oppa Baim di kelas gratis menaikkan DA kemarin mengenai cara optimasi SEO onpage. Yuk belajar SEO Onpage bareng-bareng dan sekaligus segera praktekkan buat yang belum. Mudah-mudahan artikelnya bisa lebih optimal ya. Kalau teman bloger ada masukan lain, boleh banget lho ditambahkan di kolom komen. Siapa tahu ada yang kelupaan saya catat, hehehe.

Selamat mencoba! 🙂

Yakin deh, ketika kita sudah tahu ilmu dan segera mempraktikkan SEO Onpage ini, blog akan semakin banyak dikunjungi oleh user organik. Kalau sudah begitu otomatis pintu masuk job-job seperti content placement, job di local advertising dan bahkan untuk masuk ke dalam dunia social media agency pun menjadi lebih mudah. Jadi kalau ada yang bilang menjadi bloger itu tidak bisa menghasilkan uang, salah besar. Asal kita tahu ilmu, mempraktikkan dan konsisten di jalur tersebut, ngeblog menjadi salah satu sumber penghasilan yang menjanjikan lho. 

Ohya, kalau mau lebih mendalam dan didampingi oleh para Coach yang udah aku sebutkan di atas, boleh banget lho ikutan daftar kelasnya. Ada materi bonusnya lagi, optimasi blog. Yuhuuuu~ Buruan, kelasnya terbatas. Klik langsung di gambar untuk form pendaftaran. Ditunggu yaaaaa 🙂

Baca juga : Belajar Mendengar bersama AMAN