Pelatihan Barista dan Usaha Warung Kopi, sebagai salah satu ikhtiar menjemput rizki
Sebagai penikmat sekaligus pencinta kopi, pelatihan barista tentu menjadi salah satu ilmu bergengsi yang ingin saya dan teman-teman pencinta kopi lain miliki. Kali ini saya akan membahas bagaimana caranya menjadi barista handal alih-alih menjadi pengusaha warung kopi, lewat sebuah pelatihan.
Peluang Besar Usaha Warung Kopi
Siapa yang tidak pernah minum kopi di negara ini? Minum kopi sudah seperti bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia. Kalau China dan Jepang dengan budaya minum teh-nya, Indonesia punya budaya minum kopi-nya. Bagi mereka, minum kopi adalah salah satu ritual unik yang harus dilalui sebelum, sedang atau bahkan sesudah beraktivitas.
Gaya hidup minum kopi ini tidak hanya dilakukan oleh kalangan elit berduit lho. Bahkan “ritual” minum kopi juga sudah menjadi gaya hidup masyarakat menengah maupun kecil yang dikatakan tidak “mampu” sekalipun. Bahkan seperti layaknya suatu ritual khusus, minum kopi ternyata membutuhkan tempat yang juga istimewa untuk menikmati kelezatannya. Siapapun pasti setuju dengan itu. Entah di rumah, kantor hingga coffeeshop. Rasanya yang khas dan aromanya yang unik menjadikan kopi sebagai sesuatu hal yang harus dinikmati di tempat-tempat favorit. Seperti saya yang suka banget minum kopi sambil baca buku, nonton TV, atau sambil mengerjakan tugas.
Inilah yang menjadikan coffeeshop tidak pernah sepi pengunjung dan menjadi lahan bisnis yang cukup menjanjikan untuk ke depannya. Apalagi di tengah pandemi yang menyerang dunia saat ini, kopi masih dinikmati dengan berbagai cara. Bahkan sempat menjadi minuman viral yang menghiasi berbagai media sosial. Rasanya, peminat kopi tidak akan pernah ada habisnya.
Bisnis kedai kopi inilah yang kemudian menjadi salah satu alasan Bencoolen Coffee membuka kesempatan pada teman-teman yang tertarik dengan dunia “per-kopi-an”. Bak gayung bersambut, sharing yang diinginkan Bencoolen Coffee seolah disambut hangat oleh Pemerintah lewat kartu pra kerja. Sehingga akan memudahkan bagi teman-teman untuk belajar langsung dari para mentor kopi jujur Bencoolen Coffee tentang dunia kopi sekaligus dunia bisnis. Menarik kan?
Kartu Pra Kerja dan Pelatihan Barista
Kartu Pra Kerja yang selama ini menjadi pro dan kontra sebenarnya sudah lama digagas oleh Presiden Jokowi. Bahkan sebelum pandemi Covid-19 menyerang Indonesia. Awalnya saya pun antipati terhadap program yang menurut saya kurang efektif. Namun sebagai rakyat yang suka kepo, saya pun mencari tahu apa sebenarnya motif Presiden ketika mencanangkan program Kartu Pra Kerja ini.
Ternyata ada banyak sisi positif yang bisa kita dapatkan, selain keuntungan materialnya ya! Kalau saat ini mungkin kita hanya melihat dari apa kata orang, atau dari pemberitaan yang menyudutkan mungkin artikel ini bisa memperlebar sudut pandang kita semua tentang kartu pra kerja.
Sebenarnya sasaran utama kartu ini (setelah saya lakukan analisis dari hasil observasi) adalah orang-orang yang memang belum memiliki keterampilan. Karena pelatihan-pelatihan yang disediakan memang dari dasar, atau basicnya saja. Sebagai contoh pelatihan menjadi barista atau menjadi pengusaha.
Skill tersebut harus ditunjang oleh ilmu dasar barulah bisa action. Seperti ungkapan dalam Bahasa Arab : “berilmu sebelum beramal”. Jadi menurut saya penting bagi rekan-rekan sekalian yang ingin mempelajari atau mengembangkan keterampilannya menjadi lebih profesional. Salah satunya ya lewat kartu pra kerja ini.
Kalaupun belum memiliki keterampilan, Pemerintah memberikan opsi tambahan. Agar mereka-mereka ini punya basic skill yang biasanya diminta oleh perusahaan-perusahaan, atau bahkan mungkin jika ingin memulai usaha sendiri. Seperti kemampuan dasar menguasai komputer bagi mereka yang tertarik pada bidang ini. Atau kemampuan dasar berwirausaha bagi mereka yang ingin menguasai atau terjun pada bidang ini pula. Intinya tidak ada yang sia-sia kalau kita memang benar adalah salah satu sasaran dari kartu pra kerja itu sendiri.
Saya pun akhirnya legowo menerima kebijakan Pemerintah di tengah masa sulit ini. Karena saya pelajari isinya pun sebenarnya menguntungkan. Selain ada intensif, pemegang kartu pra kerja juga dibekali ilmu yang mereka butuhkan sesuai permintaan atau peminatan. Termasuk pelatihan barista satu ini.
Mengapa Kartu Pra Kerja?
Sebelumnya akan lebih baik jika kita mengetahui terlebih dahulu apa itu kartu pra kerja sebelum beranjak pada pembahasan mengapa kartu pra kerja?
Kartu prakerja adalah sebuah kartu yang digalangkan dalam rangka program pelatihan dan pembinaan warga negara Indonesia yang belum memiliki keterampilan. Kartu tersebut dipromosikan oleh Joko Widodo pada masa kampanye Pemilihan umum Presiden Indonesia 2019, bersama dengan KIP Kuliah dan Kartu sembako murah. Selain memberdayakan, kartu tersebut juga dinyatakan dapat menanggulangi kemiskinan. Kartu tersebut juga dinilai efektif untuk Industri 4.0.
Selama wabah COVID-19, pemerintah melakukan perubahan terhadap kartu prakerja agar bisa menjadi bantuan bagi pekerja yang terkena PHK atau angkatan kerja yang baru lulus dari pendidikan. Anggaran dilipatgandakan menjadi Rp20 triliun untuk bisa memperluas cakupan bantuan. Selain itu total bantuan yang didapat adalah Rp3,55 juta, dengan rincian Rp600 ribu untuk biaya pelatihan tiap bulan selama 4 bulan dengan total Rp2,4 juta dan Rp 1 juta sebagai insentif biaya pelatihan, serta Rp150 ribu sebagai biaya survei. Pelatihan yang awalnya meliputi juga pelatihan tatap muka, kini sepenuhnya daring.
Diharapkan dengan meningkatkan anggaran untuk kartu prakerja, penerima bantuan ini bisa meningkat dari 2 juta orang menjadi 5,6 juta.
Dengan mengeluarkan Kartu Prakerja 2020 yang lebih awal pada bulan April 2020, mengingat kartu prakerja juga terjadi dan berdampak dalam menghadapi pandemi koronavirus yang besar terhadap perekonomian Indonesia, maka pemerintah berharap kartu ini akan memberikan manfaat dan solusi melalui kartu prakerja seperti:
- Membantu meringankan biaya pelatihan yang ditanggung oleh pihak pekerja dan perusahaan.
- Mampu mengurangi biaya dalam mencari informasi mengenai pelatihan
- Mendorong keberkerjaan seseorang lewat pengurangan mismatch
- Menjadikan komplemen dari pendidikan formal
Melalui program kartu prakerja ini, peserta yang mendaftar juga akan mendapatkan uang. Adapun total yang didapatkan sebesar Rp3.550.000 dengan bentuk terdiri atas:
- Biaya pelatihan sebesar Rp1.000.000
- Insentif pascapelatihan sebesar Rp600.000/bulan selama 4 bulan,
- Insentif survei keberkerjaan dengan total Rp50.000.
Mengapa Pelatihan Barista?
Sebagai salah seorang pecandu kafein atau pencinta kopi, saya melihat bahwa tidak pernah ada warung kopi yang sepi pengunjung. Semua selalu full meluber sampai ke jalan-jalan, hehehe.. (tentu saja sebelum pandemi menyerang ya!) Maka saya berpikir, menjadi barista cukup menjanjikan, apalagi memiliki usahanya. Maka untuk memenuhi kebutuhan tersebut, pelatihan barista adalah salah satu solusinya.
Bahkan ketika perekonomian Indonesia dikatakan sedang lesu, bisnis kopi juga tidak ada yang menyatakan ditutup sementara atau bahkan ditutup secara permanen. Hal ini secara tidak langsung juga berimbas pada pelatihan barista yang semakin diminati. Karena penikmat kopi akan selalu ada meskipun mereka tidak bisa nongkrong langsung di tempat ngopi. Masih ada jasa antar yang bisa memudahkan kita untuk menikmati kopi favorit. Selain itu modal yang dibutuhkan tidak begitu besar jika dibandingkan dengan bisnis kuliner lainnya.
Beruntungnya Bencoolen coffee menginisiasi adanya pelatihan barista dan edukasi yang berkaitan dengan berbagai hal tentang kopi. Pelatihan barista ini diperuntukkan bagi rekan-rekan yang ingin membuka usaha kopi kekinian tetapi bingung bagaimana caranya. Juga bagi yang ingin jadi barista handal, lalu melakukan pemasaran kopi secara online maupun menjadi agen Kopi Indonesia di wilayah masing-masing. Kedai kopi susu ini bisa juga dibuka di rumah, di kantin sekolah, di pasar dan di tempat-tempat keramaian lainnya. Mau dine in atau take away, pasti selalu rame.
Manfaat pelatihan Barista yang didapatkan dari pelatihan juga banyak sekali.
Bencoolen membantu kita semua untuk bisa mendapatkan sebanyak-banyaknya pengetahuan seperti :
Pengetahuan Kopi
Pelatihan barista tidak hanya seputar bagaimana menjadi barista lho. Kita akan mendapatkan pelatihan dalam mengetahui karakteristik dan jenis KOPI JUJUR juga. Lalu mengetahui jenis kopi, menerapkan teknik pembuatan minuman berbahan dasar kopi dan penjelasan tugas profesi barista. Duh ngebayanginnya aja udah keren banget kan! Sayang sekali melewatkan pelatihan barista selengkap ini. Bahkan dibahas mulai dari dasarnya.
Memahami Kebutuhan Menjadi Barista lewat Pelatihan
Selain pemahaman dari jenis kopi, pelatihan barista juga akan memberikan kita edukasi bagaimana memahami karakteristik kopi dan cara meracik kopi yang benar dan bisa dinikmati. Bencoolen Coffee juga akan memberikan pelatihan pemahaman dan penggunaan peralatan kopi yang bisa digunakan oleh seorang Barista. Lengkap kan?
Barista Handal, Barista Merdeka
Sesuai dengan namanya, dalam pelatihan barista kita juga akan diberi tips dan trik dalam meracikan kopi standar barista. Selain itu kita juga akan mendapat pemahaman dan apresiasi serta memiliki wawasan yang lebih baik tentang rasa dan aroma kopi.
Wirausaha Warung Kopi
Bencoolen Coffee akan memberikan pelatihan dalam membuka Usaha Kedai Kopi Susu Kekinian dengan Modal Minim. Dimana kita bisa membuka kopi di daerah tempat tinggal dengan biaya terjangkau namun tetap memberikan penyajian dan cita rasa kopi jujur terbaik.
Tidak berhenti di situ, kita juga bisa lho mengembangkan usaha menjadi kedai kopi kekinian yang digemari setiap lapisan masyarakat. Mulai dari remaja hingga lansia. Siapa sih yang tidak suka nongkrong di kedai kopi? Ngobrolin soal tugas sekolah, tugas kuliah, hingga tugas rumah tangga sampai bisnis. Nah, menjanjikan banget kan ya.
Siapa saja yang bisa mengikuti pelatihan barista ini?
Semua orang bisa ikut dalam pelatihan super keren ini, diantaranya :
- Para kaum milenial
- Pemilik UMKM
- Masyarakat umum yang tertarik untuk membuka usaha kedai kopi susu kekinian dengan modal minim.
- Para peserta prakerja yang sudah memiliki kartu Prakerja sebagai program bantuan berupa biaya untuk pengembangan kompetensi terdiri dari para pencari kerja, pekerja yang di-PHK, serta yang membutuhkan peningkatan kapasitas.
Apa syarat mengikuti pelatihan barista?
Tidak ada syarat khusus dalam mengikuti pelatihan barista ini, peserta cuma harus memiliki kelengkapan komputer dalam mengakses materi dari kami :
- Koneksi internet yang stabil
- Gadget (Handphone / Laptop)
- Mengunduh aplikasi ZOOM
Buku dan Alat Tulis untuk mencatat
Apa saja yang didapatkan dari pelatihan barista?
Materi akan dibagi menjadi 3 pelatihan utama yang terdiri dari Barista Pemula, Usaha Kedai Kopi Susu Kekinian dan Outlet Warung Kopi. Bila kita mengikuti semua pelatihan yang disampaikan maka akan diberikan bimbingan gratis mengenai meracik kopi dan membuka outlet. Selain itu peserta akan mendapatkan coffee bag (100 gram) secara cuma cuma sebagai bahan pembuatan kopi (selama ada persediaan dan jumlah terbatas ya).
Keren banget kan! Saya aja mendadak pengin ikut. Meskipun belum bisa membuka kedai saat ini, siapa tahu impian nanti setelah pensiun bisa memperkerjakan banyak orang dalam usaha kedai kopi seperti saat ini. Selain karena saya suka kopi dan penikmat kopi, ya karena memang kedai kopi tak akan lekang oleh waktu.
Yuk jadi bagian dari barista merdeka Indonesia! Atau kita juga bisa memilih menjadi pengusaha warung kopi yang sukses. Dan kesuksesan itu salah satunya bisa kita raih dengan ilmu.
Referensi :
wikipedia/kartu pra kerja
Di tempatku, orang-orang lebih enak ngopi praktis (saschet) ketimbang kopi asli dengan racikan dan proses yang alami. Mungkin karena harganya yang sangat terjangkau dan mudah sekali meminumnya. Hehe
Aku penikmat kopi kakak
Tapi ngga mau jadi barista
Cukup nikmati kopi buatan babang barista aja
😄😄
Nice info kak. Terima kasih. Izin share ya
[…] Baca juga Pelatihan Barista dan Usaha Warung Kopi […]
[…] Baca Selengkapnya […]
Pelatihan ini tentu sangat berguna bagi mereka yang ingin sekali menjadi barista.
Terlepas dari pro dan kontranya kartu prakerja. Pelatihan ini pasti akan ada manfaatnya.
iyaa mba. Kupikir yang tertarik pasti juga banyak banget yaa. Mereka-mereka inilah yang perlu difasilitasi
Budaya minum kopi justru dimulai dari orang-orang kecil, seperti pak tani, bu tani sebelum berangkat ke sawah. Sama seperti batik yang dulunya dikenal sebagai pakaian orang-orang tua. Hehehe. Ngomong-ngomong soal kartu prakerja ini, bagi yang merasa butuh pasti akan sangat tertarik. Bagi yg merasa sudah cukup ilmunya, ya berarti dia tidak jadi sasaran utama. Mending diam dan tetap support yg membutuhkan. Sebab pada dasarnya sebuah aturan dan keputusan tidak akan bisa memuaskan seluruh pihak. Selama programnya untuk pengayaan kualitas SDM, selaiknya kita support.
betul banget mba Mutia. Oh yaa budaya minum kopi dari orang2 kecil ini bener juga ya mba, aku baru nyadar kalau sebenernya yang suka minum kopi ini ya mereka duluan sebelum ada kafe hits, hehehe
Saya jadi fans kopi semenjak beban pekerjaan melanda. Sekarang jadi kebutuhan ketika stress hampir mendekat, harumnya kopi dapat mengurangi rasa cemasnya. Andai lolos kartu pra kerja, saya pasti ikut program ini.
Haha saya pun berpikir demikian mas. Andai saya daftar pra kerja, kayaknya saya mau daftar pelatihan barista. Hihi
Pelatihan seperti ini sangat bermanfaat sekali bagi orang yang sedang memulai usaha. Meskipun kartu pra kerja masih pro dan kontra.
Wah, keren ya. Lengkap infonya. Makasih loh mbak 😀
Sama-sama Kak, semoga bermanfaat ya 🙂
Profesi yg ngetrend ya barista itu. Kayaknya mudah, mencampur kopi, padahal sulit ya. Bukan cuma rasa, tetapi pilihan kopi harus tahu.
emang lagi hype yah usaha kopi ini. tapi sayang saya gak bisa minum kopi karna alasan kesehatan
Cara tau kita berhak menerima kartu pra kerja itu gimana sih ka?
Wah timakaci infonya Mom. Banyak ya yang menawarkan franchise seperti ini sekarang. Masuk dalam salah satu list saya nih.
Wah bisa jadi alternatif masy yg pengen mulai usaha di bidang kopi ya mbak jihan
Waduhh, jadi pingin minum kopi nih,udah berminggu-minggu gak minum.. btw pelatihannya ada bikin kopi dg racikan traditional juga ga kak?
Eh iya sih ya sebaiknya berlatih jadi barista dulu. Jadi pas mau buat usaha, bsia diarahin kita maunya gimana sama karyawan. Mantep-mantep. Apalagi emang butuh skill khusus gak semudah nyeduh kopi instan wkkw
Barista dan meracik kopi.. hmmm bermanfaat sebenarnya nich tapi beberapa menjadi perdebatan melihat biaya yang dikeluarkan untuk pelatihan . .tapi ya kembali lagi kepada kita penggunanya..daripada memperdebatkan bagus atau tidak.. nanti yang setelah mengikuti dan berhasil baru kita bisa melihat keberhasilan program kartu pra kerja ini…
Bener si, salah satu usaha yang lagi ngetrend saat ini adalah usaha kopi, ya membuat kedai kopi sederhana ngga perlu biaya puluhan juta juga kan. Apalagi ada fasilitas dari pemerintah berupa kartu pra kerja, tinggal bagaimana bisa memanfaatkan dengan baik aja.
Bisa juga jadi recomend usaha saat ini ya kopi barista ini, duku aku milih pelatihan di prakerja bukan ini sih, ternyata semenarik ini
Aku sesekali suka minum kopi. Tapi belum menjadi ritual. Hehe pernah nyoba juga daftar prakerja tapi gagal.
seneng cium aroma kopi apalagi yg lagi diracik kang barista tapi ga bisa minum kopi karena masalah pencernaan.. jd kalu ke cafe cukup pesan minuman non kopi tapi seneng liat kang barista beraksi apalagi klo bisa ikut pelatihannya.. keren kali yaa
Jadi Barista itu memang keren kak, apalagi setelah booming film Indonesia tentang kopi. Keren lah ada pelatihannya
Memang sekarang usaha minuman kopi semakin menggiurkan ya mba..bahkan para selebgram sebut saja dwihanda dan hamidahrachmayanti membuka usaha kopi dengan kemasan 1 liternya. Kalau artis saja sudah membuka usaha kopi artinya memang bisni ini menjanjikan
Mantapp nih bencoolen coffe. Kita jadi bisa belajar menjadi barista yang handal.
Sepupu aku udah dpt kartu prakerja, aku baru tau sebesar ini manfaatnya, skrg baru dftr dan pengennya dpt pelatihan khusus blogging
Sebagai orang yang bukan peminum kopi, saya sebenarnya kurang mengerti beda rasa seduhan kopi. Tapi terus terang liat barista kopi kayaknya kok keren banget mereka. Hehehhe.
kita bisa buat outlet warung kopi juga ya, wah menarik nih pasti banyak peluang juga karena kopi banyak peminatnya
Betul mb shafira, ada paket untuk buka warkopnya heheh
Bagus juga ini kak pelatihan menjadi barista. Berawal dari barista siapa tau suatu hari nanti jadi pelatih barista-barista lainnya .. nggak nyangka program pemerintah sekece ini
Hahaa bener mbaa. Bisa jadi pilot project di daerah masing-masing yaah. Jadi mereka2 bisa kasih pelatihan di Karang taruna gitu ya misalnya
Kemarin waktu pelatihan di kartu prakerja juga liat barista ini sekilas sih, karena ga paham jadi ga ikut pelatihan nya, ternyata semenarik ini ya…
Waah kakak juga daftar pra kerja yah?
Mungkin kurang sosialisasi aja nih yaa hehehe
Bencoolen Coffee ini Coffeeshop yang ada di Bengkulu bukan ya? Sepertinya dulu pernah baca tentang kedai kopi Bencoolen ini.
Ngomong-ngomong soal kartu pra kerja, semoga inovasi yang dilakukan pemerintah untuk mengurangi jumlah pengangguran berjalan baik. Namun usaha terbaik ya dari personal yang memanfaatkan fasilitas yang diberikan pemerintah ini, tentunya.
Kalau kedai kopi, rasa memang akan selalu ada. Bersaing dengan kopi pabrikan. Paling nggak di tempat wisata. Akan selalu ada yang mencari minuman kopi kalau di Indonesia. Malah ngeteh yang agak jarang tapi lebih eksklusif untuk kalangan penikmatnya ya.
Betul kak. Sebenernya kalau tepat sasaran bisa dimanfaatkan dengan baik.
Bencoolen ada di Jakarta juga sih mba. Aku nggatau kalau di bengkulu. Mungkin ada juga yah
Wah membantu banget ya mba kartu prakerja ini. Bener nih sekarang lagi zamannya minuman kopi. Jadi barista bisa jadi salah satu pilihan.
Betul banget mbaa. Udah kayak jamur di musim hujan 😁😁
Belakangan ini coffeshop emang banyak digandrungi ya.. seperti gaya hidup tersendiri gt utk generasi sekarang. Btw aku juga suka nongkrong di coffeshop tapi mesennya jus haha..
Astagaaaa hahaha gimana tuh mbaa pesen jus yg lain minum kopi? Hihi berani tampil beda yak.
Sudah saatnya untuk tak sekadar minum kopi hehe
Bisa banget ya melalui pelatihan barista ini, bisa meningkatkan skill agar siap kerja 😀
Betul banget kuskus. Kita yg harus ikuti trend biar ngga ikut gulung tikar hihi
Relate blogpostnya sama blogpost terbaruku hehee.. sesama pecinta kopi, kita memang mengharapkan kedai kopi hadir dengan lebih banyak varian dan juga kedai, biar lebih menjamur dan kita yg doyan minumnya jadi lebih mudah kalau mau ngopi 😊
betul banget mba. Wah aku nanti mampir blognya deh. Seneng baca baca soal kopi 🙂