Cerita Misteri Koran Merapi :

MBAKYU-KU TERNYATA BUKAN MBAKYU-KU

 Hari minggu aku selalu punya kebiasaan tidur lagi setelah Subuh. Lalu bangun siang. Selain karena ingin “cuti” dari dunia dapur juga ingin beristirahat lebih lama untuk menyiapkan mental dan tenaga yang lebih di hari berikutnya. Pagi itu dengan langkah gontai aku menuju kamar mandi yang letaknya di ujung paling belakang lantai dua rumahku. Untuk bisa sampai ke kamar mandi, aku harus melewati dua kamar. Salah satunya adalah kamar kakakku yang berdampingan dengan kamar mandi.

Aku melihatnya sedang menyapu lantai di depan kamarnya. Anehnya dia memakai terusan lengkap dengan jilbab berwarna hitam kesukaannya. Padahal biasanya ia tak pernah memakai jilbab di dalam rumah kecuali ada tamu lelaki. Tapi aku tak punya pikiran apapun saat itu. Maka aku pun menyapanya seperti biasa,

“Mbak!” seruku sambil berlalu. Ia hanya menoleh padaku sekilas dan mengangguk. Aku tak sempat melihat bagaimana raut wajahnya saat itu. Entah tersenyum atau tidak.

Usai dari kamar mandi aku masih melihatnya menyapu di depan kamar dengan posisi membelakangiku. Aku cuek dan segera turun menuju dapur karena perut sudah sangat lapar. Betapa kagetnya aku melihat mbakku dengan baju terusan yang sama sedang menggoreng telur di dapur. Ia sedang bercanda dengan ibuku seperti pagi-pagi biasanya.

Jantungku memompa cepat, rasanya seluruh aliran darah berdesir menuju ke dada. Lalu bulu kuduk berdiri mengingat kejadian beberapa menit yang lalu.

“Mbak?” Panggilku masih setengah tak percaya.

“Kenapa Han?” tanyanya heran melihatku yang pucat pasi.

“Mbak daritadi di dapur?” Aku mencoba memastikan bahwa aku benar-benar salah lihat.

“Lah iya ini lagi bantu ibu masak.”

“Aku tadi lihat mbak di atas lagi nyapu.” Ujarku masih tak percaya.

“Kapan? Ah engga kok daritadi mbak di sini.”

Lalu siapa sosok yang kulihat di depan kamar mbakyu-ku tadi?

cerita misteri koran merapi

unsplash,com/@mollybelle

Cerita ini dimuat di Koran Merapi edisi 4 Juni 2020, link tulisan di koran Merapi ada di sini ya : https://www.harianmerapi.com/kearifan/cerita-misteri/2020/06/04/99850/mbakyuku-ternyata-bukan-mbakyuku

Bagaimana sih cara mengirim cerita misteri ke Koran Merapi?

Rubrik Cerita Misteri ini termasuk dalam kategori Kearifan Lokal yang selalu dihidupkan oleh Merapi. Cara mengirimnya, tulis di Microsoft Word sekitar 2000 karakter (sudah termasuk spasi). Biodata dan pengantar email seperti biasa, kirimnya ke koranmerapi@gmail.com dengan Subject : Cerita Misteri

Pemuatannya setiap hari lho! Untuk baca-baca contoh cerita yang dimuat di sana silakan klik tautan yang sudah saya bagikan di atas. Ada honornya? Ada dong! Walaupun tidak seberapa tapi untuk uji nyali tulisan tembus media lumayan lah :p

Terimakasih tim OTM ODOP sudah memberikan saya jalan untuk menulis cerita misteri dan dimuat di Koran Merapi.

Cerita lain yang pernah dimuat di kolom ini : Disambut Anak Kecil di Hotel Bintang Lima

Selamat mencoba ya!