Kata Bo Jackson, set your goals high and dont stop till you get there.

Mengawali tahun 2018 kemarin tidak ada rencana A, B atau C, juga tidak menuntut pencapaian-pencapaian apa yang harus kudapat hingga tahun ini selesai.

Aku tetap menjalani hidup sebagaimana biasanya, mengalir seperti air. Namun dengan beberapa perubahan kebiasaan yang kuputuskan di bulan ketiga tahun 2018.

Kebiasaan yang dulu sempat kulakukan semasa remaja. Membaca. Apapun itu, baik komik, majalah, atau novel. Sampai ibuku lelah menasehati kapan belajarnya kalau baca komik atau novel terus, hehe.. Alhamdulillah sudah 77 buku yang berhasil kubaca hingga hari ini di tahun 2018 dan semoga istikamah. Target tahun berikutnya harus lebih banyak dari tahun ini dong.

Ketika proses membaca itulah aku merasa harus menulis agar pengetahuanku tidak hilang begitu saja. Mulanya hanya rutin menulis review dari buku-buku yang sudah terbaca, membuat poin-poin penting dalam buku catatan (kalau ini kebiasaan dari zaman sekolah sampai sekarang), hingga akhirnya ikut kelas menulis untuk menyalurkan banyak bacaan yang sudah kulahap habis. Bergulirlah cerita-cerita pendek yang tersebar dalam keenam antologiku serta beberapa artikel yang berhasil dimuat di @idntimes , selain di blog pribadi tentunya.
.
Ada juga pencapaian di tempat kerja saat Ramadan kemarin yang juga tak pernah kurencanakan sebelumnya, sama sekali tak menyangka akan menghadiri lomba hingga tingkat provinsi. Meskipun tak berhasil membawa gelar juara, namun cukup bangga bisa mewakili kotaku untuk bersaing dengan kota-kota lain.
.

Semua pencapaian itu tidak pernah kurencanakan, ternyata Allah memiliki hadiah yang sangat indah tahun ini. Obat segala kegelisahan saat orang-orang bertanya “kapan” .

Kamu juga, pasti bisa membuat pencapaian-pencapaian yang membuat orang akan berhenti bertanya kapan.

#goals #OneDayOnePost #DesemberMenulis #DesemberDay20