Ramadan Masa Kecil

Ingatan masa kecil saat Ramadan dan lebaran yang paling berkesan adalah kembang api. Jadi ada cerita lucu saat saya masih duduk di kelas 2 SD. Saat itu selesai tarawih seperti biasa kami makan lagi di rumah, bersama dengan ibu dan ayah. Kebiasaan kami memang saat berbuka puasa hanya makan sedikit agar saat tarawih tidak mengantuk. Nah, saat kami makan si adik saya yang masih kelas 1 SD ini disuruh oleh ayah untuk membeli krupuk.

Entah apa yang dia lakukan saat itu, karena begitu kembali tiba-tiba dia malah membawa kembang api satu kresek dan menyerahkannya pada Ayah yang sedang makan. Kami saling berpandangan, “Kok dia malah beli kembang api?”

 

“Kok ini, kan ayah nyuruh beli krupuk.” Kata Ayah sambil menerima kresek yang diberikan oleh adik.

“Lho tadi aku pikir Ayah nyuruh beli mercon, ya tak belikan itu Yah.” Jawabnya polos. Iya, padahal jauh banget kan kata mercon ke kerupuk.

 

Tertawalah kami semua karena peristiwa salah beli tersebut. Ya masa ayah disuruh makan pakai mercon, hahaha. Begitulah akhirnya saat itu saya pertama kalinya bermain kembang api di rumah. Sebelum-sebelumnya kami tidak pernah diizinkan untuk membeli petasan, kembang api, atau yang semacamnya. Namun berkat peristiwa salah beli ini ada untungnya juga buatku yaitu bisa bermain kembang api sepuasnya. Karena yang dibeli oleh adik cukup banyak, satu kresek lho! Bayangkan.

Selain itu juga saat Ramadan saya selalu menunggu event bagi-bagi uang saat lebaran. Apalagi seusia SD saat itu benar-benar panen uang lah ya istilahnya, haha. Setelah dapat banyak uang lalu akan kami belanjakan sebagian untuk apa saja yang kami inginkan, dan setengahnya kami berikan pada Ibu yang katanya untuk ditabung itu.

 

Tapi sekarang malah berpikir bagaimana caranya ikut membahagiakan para keponakan dengan bagi-bagi uang yang sudah menjadi tradisi itu. Ah, waktu berlalu begitu cepat. Seolah-olah saya belum merasakan hasil jerih payah mencari ‘sangu’ saat lebaran, kok sekarang udah harus ngasih ‘sangu’ aja. Hahaha…

Kalau Ramadan masa kecilmu, apa nih yang menjadi pengalaman seru?