√Rahasia Bang Udin, Review

“Astaghfirullah. Pasti kamu bohong.”

“Kalau tidak percaya ya sudah.”

Azan asar berkumandang. Umam diam sepanjang perjalanan. Di benaknya tak habis pikir, Bang Udin yang juga sahabat ayahnya sejak kecil itu main dukun. Umam bergidik. Ngeri.

Rahasia Bang Udin adalah judul sebuah kumpulan cerpen anak yang ditulis oleh Om Sutono Adiwerna. Nama tersebut tidak asing bagi yang sudah pernah ikut kuliah singkat versi daring yang dulu pernah diadakan oleh komunitas One Day One Post. Tulisan beliau juga sering terpampang di berbagai majalah dan media lain. Beliau baik sekali memberikan saya bonus satu buah buku ketika saya membeli Rahasia Bang Udin ini.

Sebelumnya saya tidak pernah tertarik untuk membaca cerita anak. Disamping karena belum punya anak, juga karena tidak memiliki ketertarikan ke genre tersebut. Namun setelah ada Isya, saya jadi sering membeli buku-buku anak. Salah satunya adalah Rahasia Bang Udin ini. Saya mencoba membacanya sebelum nanti dibaca oleh Isya, dan wow isinya sarat dengan makna. Bahasa yang disampaikan sederhana, jelas ya namanya juga buku anak-anak. Namun justru di situlah tingkat kesulitannya bagi orang dewasa seperti kita.

Menulis kisah untuk anak tentu lebih rumit dan kompleks dibanding menulis untuk orang-orang dewasa atau remaja. Dunia anak lebih luas imajinasinya, dan tentu saja bahasa mereka lebih sederhana namun rumit. Bisa jadi apa yang kita pahami tidak ditangkap oleh si anak dengan baik ketika disampaikan. Namun saya sengaja membeli Rahasia Bang Udin ini untuk diri saya sendiri, anak saya, dan dua keponakan saya yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar.

Tanggapan mereka semua atas buku ini tidak jauh dari kata-kata “Bagus banget!” atau “Tante ada lagi ngga?”

Bahkan keponakan laki-laki yang usianya sepuluh tahun menghabiskan buku ini dalam waktu seharian saja. Sepulang sekolah ia membacanya tanpa henti hingga masuk waktu Maghrib. Masya Allah.

Itu artinya mereka memahami apa yang disampaikan oleh Buku Rahasia Bang Udin dan juga tertarik untuk terus membacanya, sampai-sampai menantikan kelanjutannya.

Rahasia Bang Udin memuat tiga belas cerita pendek yang semuanya tidak satupun saya lewatkan bagaimana Om Sutono menyiratkan hikmah-hikmah di dalamnya. MasyaAllah. Bahkan di beberapa cerita saya tidak bisa menahan haru dan air mata karena saking terlarutnya dengan suasana yang digambarkan oleh penulis.

Rahasia Bang Udin mengajarkan tentang persahabatan, berbuat baik pada sesama, rela berkorban untuk menolong teman yang sedang kesusahan, serta mujarabnya doa dan ibadah orang mukmin. Hampir semua cerita yang disuguhkan sangat menginspirasi anak-anak untuk berbuat baik. Minimal tokoh-tokoh di dalamnya memberikan contoh pada pembaca bahwa di dunia ini masih banyak sekali orang baik.

Terimakasih Om Sutono atas karyanya yang insyaAllah sangat bermanfaat ini. Mudah-mudahan tidak hanya prestasi di dunia, namun juga menjadi amal jariyah hingga sampai di akhirat kelak karena sudah menuliskan buku anak dengan sangat indah. Kita tunggu buku berikutnya ya Om! 🙂