Apakah Anda berencana untuk membeli rumah dengan sistem KPR? Simak artikel berikut?
Membeli sebuah rumah impian merupakan harapan hampir setiap orang. Selain menjadi tempat tinggal, rumah juga merupakan salah satu investasi terbaik untuk jangka panjang. Namun harga rumah yang mahal membuat tidak semua orang mampu membelinya dengan sistem cash. Maka dari itu, opsi beli rumah KPR dapat menjadi salah satu solusi untuk Anda yang ingin membeli rumah.
Secara singkat, KPR atau Kredit Kepemilikan Rumah merupakan sistem pembiayaan oleh bank untuk membantu seseorang membeli rumah dengan sistem kredit. Pada dasarnya, KPR adalah sistem pinjaman yang diberikan oleh bank untuk membayar pembelian rumah, dan orang yang mengambil KPR akan membayar cicilannya ke bank. Biasanya rumah yang dibeli akan menjadi jaminan dan dapat diambil alih oleh bank jika peminjam tidak mampu membayar cicilan sesuai dengan perjanjian di awal.
Sebelum memutuskan untuk beli rumah dengan sistem KPR tentunya membutuhkan pertimbangan yang matang. Apalagi sistem pembayarannya biasanya cukup panjang hingga bertahun-tahun, sehingga membutuhkan pertimbangan yang matang. Artikel ini akan mengulas tips beli rumah KPR yang bisa Anda terapkan.
Tips Beli Rumah Baru dengan KPR
1. Cek kemampuan finansial
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memeriksa kemampuan finansial Anda. Apakah kondisi keuangan Anda saat ini memungkinkan untuk mengambil rumah dengan sistem KPR? Jika sudah merasa yakin, tentukan anggaran yang realistis dengan memperkirakan besaran cicilan KPR setiap bulannya.
Sebaiknya pilihlah sistem cicilan KPR yang biayanya tidak lebih dari 30% pendapatan bulanan. Pastikan juga bahwa Anda memiliki dana yang cukup untuk pengeluaran tak terduga untuk pembelian rumah. Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk mencari penghasilan tambahan untuk menambah tabungan Anda.
Ketika sudah memutuskan untuk mengambil KPR, pastikan bahwa Anda tidak melakukan keterlambatan atau bahkan gagal bayar. Maka dari itu penting sekali untuk mengenal kemampuan finansial sebelum mengambil KPR.
2. Cari informasi seputar KPR
Setelah mempertimbangkan kemampuan finansial, langkah selanjutnya adalah mencari informasi seputar KPR, mulai dari mengecek website bank, hingga bertanya kepada orang yang pernah membeli rumah dengan sistem KPR. Sebelum memutuskan untuk mengambil KPR pada satu bank, sebaiknya Anda membandingkan terlebih dahulu besaran suku bunga, tenor, durasi cicilan, serta persyaratan lainnya yang ditawarkan oleh bank. Dengan membandingkannya, Anda dapat menemukan sistem KPR yang paling sesuai untuk Anda.
3. Jangan mudah tergoda bunga rendah
Ketika mempertimbangkan untuk membeli rumah KPR, usahakan untuk tidak mudah tergiur penawaran KPR dengan bunga rendah. Sebelum memutuskan untuk mengambil KPR, pastikan Anda memahami terlebih dahulu seputar skema bunga KPR dan menghitung secara keseluruhan bunga yang ditawarkan. Melalui cara tersebut, Anda bisa mengetahui apakah promo yang ditawarkan benar-benar terjangkau atau harganya justru lebih tinggi. Untuk memeriksanya, Anda bisa melihat daftar Suku Bunga Dasar Kredit pada website resmi OJK.
4. Periksa rumah yang akan dibeli
Dalam sistem KPR, biasanya pihak bank menawarkan opsi pilihan rumah KPR. Sebelum memutuskan untuk membelinya, Anda harus memeriksa kondisi rumah terlebih dahulu. Pastikan rumah tersebut memiliki kualitas bangunan yang baik serta tidak mengalami kerusakan. Hal tersebut bertujuan agar Anda tidak perlu mengeluarkan biaya renovasi dalam waktu dekat.
Selain memeriksa kondisi bangunan, periksalah lingkungan sekitar rumah, mulai dari keberadaan fasilitas umum, jarak dan lokasinya ke akses transportasi, serta keamanan kawasan hunian. Salah satu perumahan terbaik dari segi bangunan maupun lokasi adalah Lippo Karawaci. Pada kawasan ini, tersedia pilihan rumah terbaik dengan bangunan berkualitas serta fasilitas lengkap.
Jangan lupa juga untuk mencari informasi seputar harga rumah di kawasan sekitar rumah. Hal ini bertujuan agar Anda mengetahui harga pasaran rumah dan memastikan bahwa harga jual rumah tersebut masih sesuai dengan harga pasar.
5. Periksa legalitas dan track record developer
Akhir-akhir ini cukup marak kasus penipuan perumahan. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk memeriksa kredibilitas developer sebelum mengambil rumah KPR agar tidak tertipu. Beberapa hal yang bisa Anda periksa diantaranya adalah memeriksa rekam jejak developer, seperti memeriksa proyek yang sudah berhasil sebelumnya serta kualitas bangunan dari proyek yang pernah dibangun.
Selain memeriksa rekam jejak, Anda juga perlu memeriksa apakah developer tersebut sudah berpengalaman dalam mengembangkan properti. Untuk pertimbangan tambahan, Anda juga bisa bertanya kepada pihak yang pernah membeli rumah yang dibangun oleh developer tersebut.
6. Siapkan dokumen yang diperlukan
Hal terpenting lainnya ketika beli rumah KPR adalah memperhatikan dokumen serta persyaratan yang diperlukan. Beberapa persyaratan penting untuk mengajukan KPR diantaranya adalah KTP, NPWP, Kartu Keluarga, salinan buku rekening, dan dokumen-dokumen penting lainnya.
Sebelum menyetujui perjanjian KPR, Anda juga perlu memperhatikan surat perjanjian dengan cermat sebelum menandatanganinya. Hal ini bertujuan agar Anda tidak merasa dirugikan di masa yang akan datang.
7. Jangan lupakan dana cadangan
Hal terpenting dari membeli rumah dengan sistem KPR adalah menyiapkan dana cadangan untuk berbagai keperluan. Ketika membeli rumah, terdapat beberapa biaya tambahan, mulai dari biaya administrasi hingga biaya survei. Uang cadangan juga sangat penting untuk berjaga-jaga agar Anda dapat membayar cicilan setiap bulannya.
Itulah beberapa tips beli rumah KPR yang bisa Anda terapkan. Pada intinya, jangan gegabah ketika memutuskan untuk membeli rumah dengan sistem KPR. Sebaiknya gali informasi terlebih dahulu secara mendalam serta pertimbangkan banyak hal.
Bila Anda tertarik untuk mencari rumah KPR, Anda bisa mengunjungi Cari Properti yang menyediakan ribuan unit rumah berkualitas. Tersedia pilihan unit rumah dengan harga yang variatif serta fasilitas yang memadai. Segera temukan unit impian Anda hanya di Cari Properti!
Barangkali suatu hari, kita akan menjadi terintegrasi dengan mesin-mesin. Kesadaran individual kita akan diserap. Harapan-harapan independen kita akan lenyap. Kita...
