150 cm Life adalah sebuah judul komik esai karya Takagi Naoko. Secara tidak sengaja, Takagi menggambar ilustrasi tentang pengalamannya sehari-hari sebagai seseorang yang punya tinggi badan 150cm lewat sebuah blog pribadi. Seiring berjalannya waktu, Takagi tak menyangka bahwa ada seorang editor yang mencari perihal kehidupan orang-orang dengan tinggi badan yang sama dengannya. Siapa sangka, dengan kata kunci yang dicari oleh sang editor lewat mesin pencarian, ia menemukan Takagi di blognya. Begitu cocok, Takagi Naoko pun menyanggupi akan membuat sebuah buku perihal kehidupan seorang wanita yang punya tinggi badan 150cm.
Ketika berbagi payung, aku selalu menjadi orang yang dipayungi.
Ketika bertemu dengan kerumunan anak SD, entah kenapa aku merasa senang sekali.
150 cm Life oleh Takagi Naoko ini diterbitkan oleh Penerbit Haru Indonesia. Penerbit yang mengkhususkan dirinya untuk menerbitkan buku-buku dari Jepang dan Korea. Beberapa kali saya membaca buku terbitan dari Haru dan banyak yang membuat saya jatuh hati. Seperti I Want to Die but I Want to Eat Tteokpokki. Juga novel yang sempat booming sekaligus dengan filmnya di Jepang berjudul Confession. Semuanya menarik dan saya puas membaca terjemahan dari Penerbit Haru.
Begitu juga dengan 150 cm Life ini. Meskipun tinggi badan saya sekitar 163 cm, namun membaca judulnya saja membuat saya bahagia. Membayangkan bagaimana teman-teman saya selama ini mengeluhkan gantungan handuk di kamar mandi rumah saya yang terlalu tinggi, bagaimana mereka selalu merasa kecil ketika kami berjalan bersama-sama, serta keluhan mereka ketika berfoto bersama. Semua itu kembali teringat saat membaca komik esai ini. Takagi Naoko benar-benar menggambar dan menuliskannya dengan hati. Sebagai pembaca, saya bisa merasakan penderitaan dan kebahagiaannya sekaligus sebagai wanita “imut”.
Aku bertubuh mungil.
Aku harus mendongak ketika berbicara dengan orang lain. Aku harus berjinjit saat mengambil barang. Aku kadang “menghilang” di tengah kerumunan orang, bahkan tanpa sadar harus berjalan cepat untuk mengimbangi langkah orang lain.
Ketika aku berpikir banyak ketidaknyamanan menjadi orang pendek, ada saja hal-hal menyenangkan yang terjadi.
Sebagai manusia normal yang memiliki perasaan, tentu saja Takagi merasakan berbagai ketidaknyamanan karena tubuhnya yang pendek. Namun, saya sangat menyukai komik esai ini karena Takagi tidak hanya terpekur dan menggerutu saja. Juga tidak lemah dan menyerah ketika menghadapi berbagai hal yang dirasanya kurang menyenangkan. Takagi menambahkan tips-tips dalam berpakaian untuk dibagi dengan pembaca yang mungkin merasakan hal yang sama dengannya. Kreatif, kan!
Bahkan saya merasa mendapatkan banyak hal dari komik esai ini. Bahwa tubuh yang dianugerahkan oleh Allah ini tentu saja bukan untuk dirutuk dan disesali. Namun harus disyukuri dan didayagunakan. Hehehe.. Bahkan Takagi sendiri tidak menyerah lho ketika banyak pekerjaan yang menginginkan tinggi tubuh ideal. Banyak pekerjaan yang sudah ia coba. Seperti bekerja di jasa pindah rumah, toko perabotan rumah tangga, dan lain-lain. Ia pun tak pernah mengeluh dengan tinggi badannya yang berada di bawah rata-rata itu.
Bahkan seringkali ia menganggapnya sebuah keberuntungan. Seperti tidak perlu membayar banyak untuk tiket masuk ke tempat wisata (karena selalu disangka masih SD atau SMP), sering dibantu teman untuk mengangkat dan menaikkan barang, dan tentu saja menu restoran untuk anak-anak lebih murah dibandingkan dengan menu dewasa. Takagi mensyukuri semua itu meskipun agak konyol juga sih.
Esai komik ini patut dibaca sebagai hiburan bagi kita semua yang punya tinggi badan 150cm atau yang punya pengalaman berteman dengan seseorang yang tinggi badannya 150cm. Tips-tips berpakaian dari Takagi Naoko bisa juga lho kita terapkan sebagai referensi fashionstyle. Tidak hanya untuk teman-teman dengan tinggi 150cm, tapi juga ukuran medium hingga jumbo seperti adik saya yang tingginya hampir 200cm. Meskipun lelaki, ia jadi agak takut juga bagaimana kalau tingginya bisa melebihi 200cm.
Saat ini saja, ia kesulitan mencari tempat tidur yang pas untuknya agar kaki tidak menggantung. Pun saat menyetir mobil yang kursinya harus dimundurkan beberapa senti agar kakinya tidak terlalu ditekuk. Ternyata, ada banyak lho permasalahan soal tinggi badan. Bukan hanya mereka yang pendek tapi juga bagi mereka yang terlalu tinggi, hal itu menjadi masalah.
150cm Life by Takagi Naoko
Penerbit Haru, cetakan pertama April 2017, 116 halaman 19cm
4/5
Baca juga Akhirnya Miiko 32 Rilis Juga!
cute deh, isi bukunya cute, temanya juga. Aku terkgum n terheran-heran, penulis buku bisa mengambil tema menjdi pembahasan yang se-amazing gitu
unik banget sih mbak jihan bukunya. sumpah jadi pengen baca. koleksi buku mbak jihan keren2 euy, aku blm beli buku lagi..kebanyakan buku anak2 haha
Yuk mba kapan2 mampir ke rumah ehehehe.
Aku jg belum pada fotoin buku anak nih mba mau reviewnya juga bingung sihh
Wah seru juga nih komiknya jadi penasaran. Cocok juga buat aku yang tingginya standar. Haha
Semua pasti ada hikmahnya ya. Paling penting bersyukur.
Adik ku juga cowo tinggi banget. Mungkin cocok jadi model kali ya 😀 tinggi/pendek semua ada hikmahnya.
Ampuuun! Gambarnya keren sekalii. Terlihat sederhana tapi sangat bermanfaat
Selalu suka sama apapun yang ditulis kak Ji😍😍😍
Btw… Bukunya super lucu yaa pasti gak mau berhenti deh bacanya dannnn apapun bentuk tubuhnya sudh sepatutnya disyukuri yaaa karena semua pasti ada kebermanfaatannya.
jadi terinspirasi, ilustrasinya lucu banget!! jadi pengen bikin alur blog seperti Takagi. aku langsung gugling nih tentang Takagi, hehehe. teteh, makasih ya, ini referensi buat blog aku.
sebagai blogger, inspirasi seperti ini dibutuhkan, kadang seneng kalo nemu blogger dengan niche yang sama. bisa ATM jadinya, hehehe.
tapi belum bisa se konsisten kata Takagi, btw teteh tau gak kalo ilustrasi yang dia pake di blognya itu buatan dia sendiri semuakah? kalo iya…..aduuuhh aku jatuh cintaaaa
aku buruburu komen sakin excited padahal baca sampai akhir, kebiasaan! hahaha. maaf. semua ilustrasi dia buat sendiri. fix. nuhun pisan teteh, eh makasih banyak teteh jihan
Aku banget nih suka lompat2 di kamar mandi cuma bùat ngegantungin baju di kapstok yg ketinggian. Aku mesti baca buku ini wkwkwkwk
Kayaknya seru deh ini ceritanya.. mengingat banyak orang yg related kisahnya sama Takagi kan
Lucuuu bangeet bukunya. Idenya kereeen. Ah jadi pengen bikin buku simpel dan unik kaya gini. Hihi. Makasih mba reviewnya, jadi mau beli bukunya nih
[…] Baca Selengkapnya […]
Unik bangett. Kebetulan saya satu-satunya orang yang tinggi di antara sahabat saya. Kayaknya harus saranin buku yang lucuu ini ke mereka deh hihihi
Mba.. aku tingginya 150cm dan aku merasa baik-baik saja, hehehe.. Apa saya perlu nulis buku juga ya tentang itu? hehehe.. eniwei, suka reviewnya. Saya jadi tertarik untuk membeli. Thanks mba
[…] Baca Juga 150 cm Life by Takagi Naoko […]