Bersama Hadapi Corona adalah satu tagline yang membuat saya bersemangat hari ini. Setelah lelah mendengar kabar duka dari hari ke hari. Apalagi di wilayah Ibu mertua saya, setiap hari ada orang yang meninggal sejak awal Juli lalu. Kadang satu, dua, pernah juga sehari tiga orang yang meninggal di wilayah dua Rukun Warga tersebut. Jelas ibu mertua saya stres, saya pun ikut stres memikirkan keselamatan beliau.
Meskipun Pemerintah sudah memberlakukan PPKM Darurat, tetap saja ada rasa khawatir dalam hati saya. Sementara ini yang bisa kami lakukan adalah men-supply sembako dan lauk pauk serta vitamin. Mudah-mudahan Ibu dan keponakan saya selalu dikaruniai kesehatan hingga PPKM darurat dinyatakan selesai.
Bersama Hadapi Corona yang menjadi tagline Rumah Zakat pagi ini, 6 Juli 2021 menjadi bahan bakar tersendiri untuk saya. Menebar kebaikan, mengerahkan segala jiwa, raga dan kalau perlu dana untuk kebaikan bersama negeri ini.
Jangan Pernah Berputus Asa, Bersama Hadapi Corona
Kalau saja Allah tidak menguatkan hati saya, mungkin saya sudah stres dan entah harus berbuat apa selain meminta pertolongan dariNya. Berita duka yang datang silih berganti melalui gawai saya rasanya mengingatkan tentang batas antara hidup dan mati. Begitu tipis setipis rambut. Sangat dekat, sedekat urat nadi.
Kalau saja Allah tidak menurunkan Corona, mungkin saya masih lalai dalam beribadah, lupa bertaubat, dan mungkin juga tidak mencari tahu bagaimana keadaan saudara-saudara yang tengah mengalami kesulitan dan kekurangan. Pemberlakuan PPKM darurat serta lockdown di tahun 2020 lalu tentu membawa banyak dampak bagi masyarakat Indonesia.
Ada paman saya yang kehilangan pekerjaannya karena pengurangan tenaga kerja, ada teman saya yang kehilangan suaminya dan meninggalkan dua orang anak yang masih kecil-kecil, ada juga teman sebaya yang dipanggil terlebih dahulu oleh Allah, mendahului saya yang pendosa.
Bagi teman-teman yang terkena dampak dari pandemi yang hampir dua tahun singgah di bumi ini, mudah-mudahan selalu diberi kekuatan iman dan kesehatan. Doa tulus saya bagi mereka semua yang terus berjuang menghidupi keluarganya di tengah pandemi seperti ini. Meskipun begitu saya sangat berharap teman-teman tidak ada yang menyalahkan takdir, atau bahkan hingga putus asa terhadap kasih sayang Allah.
PPKM darurat tahun ini bukan akhir dari segalanya. Ini adalah upaya kita bersama hadapi Corona hingga akhir. InsyaAllah akan selalu ada tangan-tangan orang baik yang membantu kita semua. Salah satunya yaitu Rumah Zakat.
Bersama Rumah Zakat Hadapi Corona dan PPKM Darurat
Rumah Zakat adalah lembaga filantropi yang mengelola zakat, infak sedekah, serta dana sosial lainnya melalui program-program pemberdayaan masyarakat. Program pemberdayaan direalisasikan melalui empat rumpun utama yaitu Senyum Juara (pendidikan), Senyum Sehat (kesehatan), Senyum Mandiri (pemberdayaan ekonomi), serta Senyum Lestari (inisiatif kelestarian lingkungan).
Masa pandemi seperti ini, Rumah Zakat tentu saja memfokuskan programnya untuk beberapa programnya seperi fokus penanganan bantuan kesehatan dan logistik. Rumah Zakat (RZ) bersama hadapi Corona dengan berbagai lapisan elemen masyarakat dan juga ormas Islam NU dan Muhammadiyah bersama-sama memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan di 34 provinsi Indonesia.
Bantuan Kesehatan yang disalurkan antara lain perlengkapan Rumah Sakit Covid-19, bantuan oksigen dan ventilator, layanan ambulans pasien dan jenazah Covid-19, layanan konsultasi covid, vaksinasi, dan suplemen bagi tenaga Kesehatan.
“Kita melihat bahwa saat ini kebutuhan masyarakat akan layanan Kesehatan sangat tinggi. Oleh karena itu kami berharap bantuan yang merupakan titipan donator dan para mitra ini dapat membantu mereka yang terdampak,” ujar CEO Rumah Zakat, Nur Efendi.
Lalu dari program jaminan sosial Rumah Zakat berupaya untuk mendistribusikan paket Sembako, sumplemen, dan juga daging olahan Superqurban kepada para dhuafa terdampak.
“Alhamdulillah meski belum idul adha, kita bisa menyalurkan daging qurban tahun lalu di masa PPKM darurat ini,” tutur Nur Efendi.
Teman-teman kita yang membutuhkan pun ikut merasakan bagaimana makan protein mewah seperti daging pada saat yang tepat.
Sementara itu untuk program jangka panjang yang dimiliki Rumah Zakat merilis bantuan ekonomi dan ketahanan pangan. Superqurban salah satu yang menjadi program lumbung pangan ini. Dimana hewan ternak yang diberikan oleh para donatur dan mitra akan diolah menjadi kornet dan rendang. Kemudian akan didistribusikan sepanjang tahun pada masyarakat yang membutuhkan.
Begitu juga dengan UMKM dan juga lumbung pangan. Hingga saat ini ada 19 lumbung pangan yang sudah terbangun di desa berdaya, dan 1.204 wakaf UMKM yang tersebar di Indonesia. Semua ini akan dikerahkan untuk membantu masyarakat Indonesia yang terdampak PPKM darurat atau efek pandemi gelombang kedua ini.
“Alhamdulillah sampai sekarang kita sudah membantu 219.701 penerima manfaat dari program Bersama Hadapi Corona. Semoga kita bisa membantu lebih banyak lagi di masa PPKM darurat ini,” ungkap Chief Program Officer Rumah Zakat Murni Alit Baginda.
Menurut Murni di masa PPKM darurat ini Rumah Zakat menyediakan ambulans gratis di 11 kota di Indonesia yang dapat diakses oleh masyarakat yang membutuhkan. Begitu pun dengan tabung oksigen yang saat ini tengah banyak dibutuhkan masyarakat di rumah sakit-rumah sakit, serta penyaluran bantuan pangan bagi siapa saja yang tidak bisa memenuhi kebutuhannya selama isolasi mandiri.
“Kami berkomitmen untuk membantu masyarakat yang sedang Isoman dengan mendistribusikan kebutuhan yang mereka perlukan,” ujar Murni.
Bagaimana kriteria dan cara mendapatkan bantuan ini?
Teman-teman bisa akses website Rumah Zakat, kemudian pilih layanan apa yang dibutuhkan. InsyaAllah akan segera ditindak lanjuti oleh bagian program hingga sampai pada kita bantuan yang dibutuhkan. Atau hubungi Call Center yang tertera di website Rumah Zakat, baik melalui telepon maupun whatsapp. Utarakan apa yang teman-teman butuhkan ya.
Karena saya banyak juga mendengar bloger yang bahkan untuk makan besok saja dia tidak tahu harus mencari kemana, sedangkan dia dan keluarganya diharuskan isolasi mandiri di rumah untuk mencegah penularan Covid-19 semakin melebar. Tidak usah merasa sendiri ya, insyaAllah akan selalu ada tangan-tangan orang baik dari Rumah Zakat yang siap meringankan beban teman-teman semua.
Begitu juga dengan layanan ambulance yang semakin sulit kita dapatkan di tengah situasi seperti ini. Beberapa keluarga dari kenalan saya bahkan harus menunggu lebih dari 24 jam untuk memulasarakan keluarganya yang tercinta. Karena ambulance rumah sakit benar-benar sangat sibuk. Beruntung jika bisa mendapatkan layanan antar jenazah dengan cepat.
Namun jika ada yang tidak bisa seperti itu, yuk jangan ragu untuk menghubungi Rumah Zakat. Insya Allah di wilayah Jawa Timur ada di Surabaya. Teman-teman juga bisa mengakses bantuan tersebut dengan menghubungi call center Rumah Zakat atau hubungi nomor kontak yang tertera di setiap mobil ambulance milih Rumah Zakat (ada 15 titik di Indonesia, salah satunya di Surabaya). InsyaAllah kita bisa yuk Bersama Hadapi Corona.
Rumah Zakat Luncurkan Bantuan Ambulance Gratis untuk Masyarakat
Saat Rumah Zakat melaksanakan launching penambahan bantuan mobil ambulance gratis pada 6 Juli 2021 lalu saya tak kuasa membendung air mata. Bagaimana tidak? Kerabat saya lebih dari 24 jam menunggu jenazah ayahnya dipulangkan dari Rumah Sakit. Ia kesulitan mencari-cari Rumah Sakit yang bersedia melakukan pemulasaraan jenazah sesuai dengan protokol Covid-19 karena Rumah Sakit pusat milik Pemerintah sudah benar-benar penuh.
Jika menunggu dari Rumah Sakit Pemerintah, bisa-bisa jenazah baru bisa diurus 2 hari kemudian karena antrean yang membludak. Banyak berita duka yang akhir-akhir ini berdatangan. Namun penderitaan saudara-saudara kita tidak berakhir di situ. Mereka masih harus berjuang untuk melakukan pemulasaraan dengan hikmat dan layak.
Saya bersyukur Rumah Zakat ikut meringankan beban orang-orang yang kesulitan dalam hal ini. Mudah-mudahan para donatur selalu mendapatkan kesehatan dan rizky yang lapang. Bantuan yang diberikan insya Allah menjadi amal jariyah yang menerangi perjalanan ke akhirat kelak, aamiin.
Kini Berdonasi pun Jadi Lebih Mudah, Bersama Hadapi Corona
Bagi teman-teman yang memiliki kelapangan rizki tidak perlu khawatir bagaimana caranya memberikan donasi atau qurban untuk negeri. Kini kita pun bisa berdonasi online dengan mudah, cepat, dan penyaluran dananya pun bisa kita pantau lho.
Yuk ikut menjadi bagian dari kebaikan yang dilakukan oleh Rumah Zakat, insyaAllah tidak akan rugi orang yang bersedekah, berqurban, dan melakukan kebaikan untuk orang lain. Karena pada dasarnya apa yang kita sedekahkan, amalkan, kurbankan adalah harta kita yang sebenarnya. Harta yang akan menjadi amalan mengalir hingga hari akhir, hari penentuan kelak. Harta yang bisa menyelamatkan kita dari siksa pedih api neraka.
Semoga bermanfaat ya 🙂 Yuk, kita bisa bersama hadapi Corona!