ya Allaah badan ini rasanya remuk redam, padahal cuma dibuat nganterin bocah field trip. Tapi kok jadi kayak ikutan maraton 10 kilometer yak?

Berkali-kali saya mencari cara mengobati masuk angin, tapi belum nemu yang pas selain minum teh panas. Mungkin mainnya kurang jauh, sampai akhirnya seorang sahabat menyarankan untuk mengonsumsi tolak angin. Memang apa fungsi tolak angin sih? Simak dulu deh ya..

Meskipun sudah banyak banget teman saya yang suka minum tolak angin, tapi saya belum tergerak untuk mencobanya karena “takut pahit” wkwkw, konyol banget emang.

Akhirnya setelah dua hari tepar di tempat tidur karena masuk angin kebablasan sampai diare dan muntah-muntah, saya pun mencoba tolak angin sebagai ikhtiar pengobatan agar segera sembuh. Yuk ikuti bagaimana perjalanan saya menemukan cara mengobati masuk angin berikut!

Cara Mengobati Masuk Angin Anti Gagal

cara mengobati masuk angin

Ketika sudah mulai tidak enak badan yang biasanya ditandai dengan alarm tubuh yang menyala, seperti : tiba-tiba mual, ngga enak makan, dan tentu saja sendawa terus-terusan, saya langsung melakukan hal-hal berikut seperti :

1. Minum teh tawar panas

Teh tawar panas jadi cara yang cukup ampuh untuk mengatasi masuk angin versi Ibu saya. Jadi kalau saya, suami, atau anak saya sedang ngga enak badan, Ibu saya adalah orang pertama yang langsung teriak : “minum teh panas cepet!”

Lalu saya segera nyalakan heater dan menyeduh teh, tentu saja tanpa gula ya. Hal ini juga akhirnya saya lakukan untuk suami dan anak saya ketika mereka mengeluh sedang tidak enak badan, atau “duh kayaknya aku masuk angin deh.”

Tapi tentu saja teh tawar panas saja tidak cukup ya teman-teman, karena kita juga butuh asupan nutrisi. Selain agar badan kita lebih bertenaga juga karena harusnya lambung harus selalu ada isinya. Bakal makin gawat kalau lambung kita tidak terisi apa-apa.

2. Makan bubur tepung kanji

Ini juga jadi salah satu cara mengatasi masuk angin versi Ibu mertua saya hehehe. Jadi selain teh hangat, biasanya suami menyarankan untuk membuat bubur dari tepung kanji ditambah telur juga boleh agar ada asupan proteinnya.

Biasanya saya membuat bubur tepung kanji dengan campuran telur yang diaduk-aduk hingga pecah (penampakannya nanti seperti sup telur) lalu bawang putih dicincang halus dan ditumis sebentar dengan sedikit sekali minyak, lalu juga daun bawang untuk aroma yang makin menggiurkan dan membangkitkan nafsu makan.

3. Perbanyak minum air putih untuk mengganti cairan jika masuk angin sampai menimbulkan diare hingga muntah-muntah.

Hal ini juga harus kita sadari meskipun badan rasanya lemah, lemas, dan lunglai namun asupan air putih harus tetap terjaga ya teman-teman. Harus kita paksakan masuk.

Setidaknya setelah minum teh tawar panas, makan bubur, ada asupan air putih yang masuk setiap dua jam sekali. Apalagi kalau masuk angin tuh kan biasanya disertai dengan muntah-muntah. Bahkan saya juga sampai diare seharian.

Kalau tidak ingin dibawa ke rumah sakit, solusinya harus banyak-banyak minum air putih agar tubuh tidak sampai mengalami dehidrasi.

4. Minum tolak angin

Setelah berikhtiar dengan memperbanyak minum air putih, minum teh panas tawar untuk memberikan rasa hangat pada tubuh, dan juga makan bubur yang mungkin tidak bisa kita telan banyak-banyak, suami saya juga suka banget minum tolak angin.

Bahkan sebelum badan menyalakan alarmnya seolah mengatakan sedang tidak baik-baik saja, harusnya kita sudah mengantisipasinya dengan minum Tolak Angin.

fungsi tolak angin

Saya pun mencoba mengatasi masuk angin sebelum parah banget dengan minum Tolak Angin. Minum Tolak Angin menurut saya tidak hanya mengobati masuk angin, tapi juga mencegah masuk angin. Karena saat itu mungkin daya tahan tubuh kita lemah, jadi harus segera dibantu dengan Tolak Angin agar tidak semakin melemah.

Mengatasi Masuk Angin dengan Tolak Angin

Ngga heran ya, orang-orang seusia saya baik ibu rumah tangga maupun pekerja, punya barang wajib yang harus dibawa di tasnya. Apa tuh? Selain makeup, juga harus ada minyak kayu putih dan juga tolak angin!

Karena menurut testimoni beberapa teman, kalau pegal-pegal, ngga enak badan dikit, andalannya adalah minum tolak angin. Badan auto segar, mata melek, kerja juga jadi fokus. Semacam dopping mungkin ya.

Memanglah, ngga berlebihan kalau ada yang mengatakan orang pintar minum tolak angin. Karena orang pintar pasti tahu ketika alarm tubuh menyala tanda bahaya, ia harus segera mengambil tindakan agar tidak sampai sakit dan pada akhirnya produktivitasnya menurun.

Kok bisa ya seampuh itu? Harus kepoin kandungan Tolak Angin ngga sih? Yuk simak!

Kandungan Tolak Angin

cara mengobati masuk angin

Tolak Angin merupakan Obat Herbal Terstandar (OHT) yang diproduksi di pabrik yang terstandar GMP (Good Manufacturing Product), ISO (International Organization of Standardization), dan HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point).

Jadi teman-teman sudah tidak perlu ragu soal kualitas dan juga keamanannya ketika dikonsumsi yaa.

Selain itu, Tolak Angin juga telah melalui uji toksisitas subkronik dan uji khasiat yang terbukti memelihara/menjaga daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi 2 sachet setiap hari selama 7 hari atau lebih.

Berikut ini adalah di antara komposisi Tolak Angin :

  • Foeniculi Fructus (Buah Adas)
  • Isorae Fructus (Kayu Ules)
  • Caryophylli Folium (Daun Cengkeh)
  • Zingiberis Rhizoma (Jahe)
  • Daun Mint
  • Madu

Komposisi tersebut di atas tentu saja dipilih karena memiliki segudang manfaat. Di antara manfaatnya yakni : Untuk masuk angin dengan gejala kembung, mual, sakit perut, pusing, meriang, dan tenggorokan kering. Baik diminum saat perjalan jauh, kecapean dan kurang tidur. Selain itu fungsi Tolak Angin lainnya yaitu sangat efektif untuk memelihara dan menjaga daya tahan tubuh.

Jangan lupa dapatkan Tolak Angin di warung terdekat atau di apotek atau bisa juga dibeli online melalui e-commerce kesayanganmu! Pastikan Tolak Angin-nya yang asli, bukan palsu hehe.

Semoga artikel ini bermanfaat!