“Musibah itu meruntuhkan keangkuhan, bukan menambah keakuan. Dan wabah itu mendekatkan pada Tuhan, bukan menjauhkan.” (Anonim)
Ada banyak tangisan, rintihan, hingga keajaiban selama dua tahun terakhir ini. Saya kehilangan seorang teman, beberapa guru yang sangat saya hormati dan sayangi, serta beberapa kerabat terdekat lain yang terenggut nyawanya sebab Pandemi.
Suami saya nyaris terancam nyawanya karena infeksi. Begitu juga dengan kakak laki-laki saya di tahun ini. Rasanya pandemi mengajarkan banyak hal pada kami. Bahwa uang, kekuasaan, jabatan, tak ada yang berarti ketika kematian berada tepat di depan kami. Kesehatanlah yang menjadi satu-satunya hal yang harus disyukuri.
Berangkulan Saling Menguatkan
Ada banyak orang terbaring di ICU, UGD, hingga rumah sakit lapangan yang bersedia menukar apa saja yang dimilikinya demi kesembuhan dari virus yang belum ada obatnya ini. Benar, wabah ini mendekatkan kita pada Tuhan. Mendekatkan suami dan istri, orangtua dan anak, menantu dan mertua, semua berangkulan saling menguatkan.
Rasanya tidak masuk akal ketika mendengar salah seorang teman yang masih mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan karena stigma negatif masyarakat tentang penyintas Covid-19. Ada cerita yang saya dengar dari salah seorang blogger senior saat itu. Pengalamannya yang “diasingkan” oleh warga setempat karena dianggap beliau sedang terinfeksi Covid-19.
Saya bertahan hidup dengan berjualan makanan dan minuman di depan rumah. Namun entah bagaimana kabar bahwa saya terinfeksi Covid-19 tersebar di kampung. Padahal saya tidak sakit, tidak juga terinfeksi. Dagangan saya ngga ada yang beli selama beberapa hari. Padahal ya kami makan dan hidup dari sana.
Begitulah kurang lebih keluhan beliau saat kami berada dalam satu forum khusus pemenang lomba blog. Di sana kami bercerita tentang kreatifitas dibalik penulisan yang sudah kami menangkan. Salah satu cerita yang menyentuh hati saya adalah kisah salah satu blogger yang saya sebutkan di atas. Kurang lebih begitulah cerita beliau.
Kemudian saya merasa kufur bahwa selama ini nikmat yang Tuhan berikan pada saya, keluarga dan teman-teman adalah salah satu nikmat terlezat selama hidup. Fitnah di sosial media tidak seberapa dibanding fitnah yang menyebabkan kehilangan mata pencaharian, kehilangan sumur penghasilan sebagaimana yang dialami oleh salah satu teman blogger di atas.
Seharusnya, musibah ini menyatukan kita sebagai sesama manusia. Musibah ini harusnya memberi kesempatan pada kita untuk memperbaiki diri. Bukannya malah menjatuhkan, berbuat kezaliman, menyebar fitnah seperti menebar bulu kemoceng.
Internet dan Gema Kebaikan
Untuk itulah saya sebagai blogger, ibu rumah tangga, dan harapannya sih juga untuk teman-teman influencer, atau pekerja kreatif lainnya di bidang digital sudah sepatutnya untuk ikut memberikan pesan-pesan kebaikan lewat tulisan, foto, maupun video sebagai gema untuk kebaikan lewat internet.
Kita kan tahu ya internet ini perkembangannya seperti apa. Jangkauannya begitu luas dan cepat. Kalau kita tidak mulai dari pesan kebaikan untuk disebarkan, apakah kita akan menjadi orang-orang yang gemar menyebar keburukan? Adanya internet harusnya sih bisa membuat kita menjadi manusia yang lebih responsif dan juga memiliki empati yang tinggi terhadap setiap permasalahan. Bukannya malah senang mencari kambing hitam dari setiap permasalahan dalam hidup kita.
Ada salah satu tulisan dari seorang mentor menulis yang saya sukai tentang sebuah filosofi tentang gema.
Bahwa, sesungguhnya apa yang terjadi pada kita, apa yang kita alami saat ini adalah pantulan dari apa yang kita katakan. Apakah itu dikatakan secara verbal dengan suara, atau dalam hati maupun dengan pikiran. Suara dengan mulut, suara hati dan suara pikiran, prinsipnya sama. Hanya berbeda dalam kekuatan daya pantul saja.
Kemampuan dengar manusia hanya sampai 90 dB. Namun, pada kondisi demikian, manusia sudah tersiksa. Kondisi nyaman yang dianjurkan 55 dB.
Namun, suara pikiran memiliki kekuatan yang tak terhingga. Apa yang kita pikirkan dan yakini, itulah yang akan terjadi pada kita. Itu sebabnya, orang yang berpikir tentang hal-hal besar akan memperoleh sesuatu yang besar pula.
Untuk memperoleh gema dari pikiran besar itu, sesuai ilmu fisika. Dibutuhkan jarak yang cukup besar (pada suara 16,2 m). Jika tidak, maka output yang diperoleh bukan gema. Melainkan gaung (dalam ilmu fisika, gaung berarti suara yang tidak jelas). Itu artinya, diperlukan perpindahan, dari ruang sempit ke ruang yang lebih luas. Hijrah dari kebodohan ke “pintar”. Hijrah dari “tidak mungkin” menjadi “mungkin”.
Hentikan semua pikiran negative, karena sesungguhnya hal negative yang dipikirkan itu, akan berbalik pada diri sendiri. Hentikan berpikir tentang jeleknya orang, karena sesaat setelah pikiran itu. Maka, kau dapati dirimu sendiri yang jelek. Hentikan berpikir kecil. Karena, sesaat setelah itu, kau akan tetap akan kecil selamanya.
Gemakan hal yang besar. Karena, setelah itu kau akan dapati, dirimu menjadi besar sendiri. (Kompasiana/Iskandar Zulkarnain)
Setidaknya begitulah prinsip kebaikan yang bisa kita gemakan lewat internet. Mari kita pilih, gemakan kebaikan atau keburukan?
Connectivity, Creativity, dan Charity IndiHome Untuk Bangsa
Tidak hanya menebar kebaikan selama pandemi, namun IndiHome juga memastikan bahwa konektivitas dan kreatifitas anak bangsa pun juga patut didukung bersama internet nomor satu di Indonesia. Banyak internet masuk desa melalui jaringan IndiHome yang luas sehingga anak-anak pun bisa belajar daring dengan tenang selama pandemi.
Connectivity yang menjadi tagline IndiHome ini benar-benar menolong kita selama pandemi sehingga setiap orang bisa melaksanakan aktivitas tanpa batas meskipun di rumah saja. Internet cepat yang dimiliki IndiHome setidaknya membuat saya dan keluarga besar bisa saling terhubung meskipun tak mampu berjabat tangan karena pembatasan sosial berskala besar beberapa waktu lalu.
IndiHome juga menyediakan wadah untuk blogger melalui beberapa acara bloggerdays yang pernah saya ikuti bersama IndiHome. Selain itu IndiHome juga memberi wadah bagi mereka yang ingin menyebarkan kebaikan lewat kreatifitas dalam memotret obyek, membuat video, hingga mendukung majunya academy e-Sport di Indonesia.
Selain connectivity dan creativity tanpa batas yang diberikan oleh IndiHome, ada satu hal lagi yang saya sukai. Yakni ketika banyak orang meluangkan waktunya untuk kebaikan. Tak terkecuali dengan IndiHome. Salah satu wujud nyata yang dilakukan IndiHome untuk membantu sesamanya yakni melalui program Charity IndiHome 2021.
IndiHome, Internetnya Indonesia yang kita kenal sebagai layanan fixed broadband milik PT Telkom Indonesia ini membuktikan baktinya pada negeri. Tidak hanya Connectivity dan Creativitynya, tapi juga melalui program IndiHome Charity, telah disalurkan alokasi dana senilai Rp 420 juta bagi seluruh masyarakat Indonesia yang terdampak pandemi di sekitar wilayah kerja Telkom seluruh Indonesia.
Bertajuk Karya Tanpa Batas Bersama IndiHome, program amal atau IndiHome Charity tersebut bertujuan menghadirkan semangat produktif dan kreatif di tengah masyarakat Indonesia. Dalam prosesnya, pendistribusian diserahkan langsung melalui lembaga, organisasi masyarakat, sekolah, serta yayasan yang sudah ditentukan oleh masing-masing Telkom Regional.
Setiap Telkom Regional mendapat alokasi hingga Rp60 juta, yang dibagi menjadi tiga paket amal yang besarannya disesuaikan kebutuhan pada setiap Telkom Regional. Program IndiHome Charity sekaligus merupakan bagian implementasi misi menyeimbangkan aspek bisnis dan sosial.
Saya jadi teringat seorang teman yang kehilangan pekerjaannya karena pandemi. Disusul dengan fitnah yang tersebar di kampungnya, sehingga makanan dan minuman yang ia jual sehari-hari pun tak laku satu pun selama beberapa hari. Tentu adanya bantuan dari IndiHome untuk masyarakat sekitar yang terdampak menjadi sangat berarti.
Semangat untuk berbagi dari program Charity IndiHome inilah yang turut menyambung kebahagiaan dan menumbuhkan semangat mereka yang terdampak agar tetap bertahan, kuat dan tangguh menghadapi pandemi.
Hakikat Bahagia Tanpa Batas Bersama IndiHome Charity
IndiHome Charity yang dilakukan selama pandemi tersebut bukan untuk orang lain lho. Tapi juga sebagai wujud IndiHome memberi arti sebuah kebahagiaan.
IndiHome Charity tersebut mengingatkan saya tentang tulisan dari Buya Hamka :
Jika hidup hanya sekedar hidup untuk bekerja, maka kera di hutan pun juga hidup dan bekerja.
Jika hidup hanya untuk memenuhi kebutuhan makan, maka babi di hutan pun demikian.
Maka, jadilah manusia yang punya manfaat. Sehingga hidup tidak hanya sekadar hidup. Karena membawa manfaat pada sesama akan memberikan kebahagiaan pada diri kita. Jadi, tidak akan ada ruginya, kok. Ada sebuah kisah yang disampaikan oleh seseorang ketika saya mengikutinya dalam majelis beliau tentang hakikat bahagia tanpa batas.
Bisakah kita merasakan bahagia tanpa batas tersebut?
Kisah ini dimulai dari seorang kaya raya yang ditanya oleh temannya, “Apa yang membuatmu bahagia?” lalu dijawablah pertanyaan itu, “Bahagia adalah ketika aku bisa membeli barang mewah yang kuinginkan.”
Lalu ketika keinginan tersebut sudah terpenuhi, makna bahagianya kini berubah. Selama beberapa waktu setelah ia berhasil membeli barang mewah sesuai keinginannya, ia pun merasa bosan. Kebahagiaan yang dirasakannya ternyata hanya sementara saja.
Seorang temannya pun kembali menanyakan pertanyaan yang sama. Jawabannya pun berubah menjadi :
“Bahagia adalah ketika aku bisa mengoleksi barang-barang mewah dan antik.” Tuturnya.
Tak lama kemudian, keinginannya untuk bisa mengoleksi barang-barang mewah itu pun terpenuhi. Kali ini ia pikir kebahagiaannya akan bertahan lama. Namun, ternyata dirinya salah. Kebahagiaan itu masih saja tidak bisa bertahan lama dalam hatinya. Hakikat kebahagiaan itu pun mengusik dirinya.
Tak lama, sahabatnya pun kembali. Kali ini tidak lagi menanyakan arti kebahagiaan versinya.
“Ayo ikut aku,” ucap sahabatnya. Ia pun menurut dan mengikuti kemanapun sahabatnya pergi. Hingga mereka pun sampai di suatu tempat yang tidak pernah ia kunjungi sebelumnya. Bangunannya mirip rumah pada umumnya, hanya saja di bagian depan nampak papan nama yang menjelaskan rumah apa yang sedang mereka singgahi.
Begitu langkah kakinya sampai di dalam rumah, ia melihat banyak anak yang tidak sempurna fisiknya. Temannya pun menjelaskan bahwa anak-anak itu butuh kursi roda. Tanpa pikir panjang, ia membeli kursi roda untuk semua anak yang membutuhkannya di rumah itu.
Setelah kursi roda datang dan dibagikan untuk setiap anak yang membutuhkan, hatinya terasa lapang. Tidak disadari, bibirnya melukis senyum di wajahnya yang tidak lagi muda. Hatinya hangat melihat senyuman anak-anak yang sedang sibuk memainkan kursi roda milik masing-masing. Gejolak di dadanya tak dapat dibendung. Ia tak pernah merasakan sensasi kebahagiaan sedemikian kuatnya.
Lalu sesaat ketika ia memutuskan untuk undur diri, seorang anak dengan kursi rodanya menghampirinya, dan memegang kaki kanannya. Ia pun berhenti dan menoleh pada anak yang menatapnya tak berkedip dan menyuguhkan senyuman paling manis yang pernah ia lihat.
“Ada apa? Apa kau butuh sesuatu lagi?” tanyanya.
Anak itu hanya menggeleng, sambil tetap tersenyum.
“Lalu? Apa kau ingin kue?” tanyanya lagi, dan dijawab dengan gelengan kepala si anak yang kian keras dibanding sebelumnya. Ia mengerutkan dahinya, bingung. Jika ia tak menginginkan apapun, mengapa ia mencengkeram kakiku begitu kuat? Tanyanya dalam hati.
“Aku hanya ingin melihat wajah Tuan. Menghapalnya. Merekamnya dalam otakku. Jadi jika nanti aku bertemu dengan Tuhanku, aku akan mengatakan bahwa orang inilah yang dulu di dunia membuatku bahagia.” Ucap Sang anak sambil tersenyum lebar.
Begitu mendengar penuturan sang anak, hatinya mendadak sangat sesak, ia pun menangis. Namun tangisannya kali ini adalah tangisan haru dan bahagia. Hatinya pun terasa hangat.
Ternyata, inilah kebahagiaan yang selama ini ia cari dan idam-idamkan. Kebahagiaan yang mendatangkan rahmat, kebahagiaan yang membuat dirinya merasa seperti di awan, kebahagiaan yang tidak akan pernah hilang dari dalam hati dan pikirannya. Kebahagiaan tanpa batas.
Inilah kebahagiaan yang sesungguhnya. Ketika kita bisa membuat orang lain tersenyum merasakan manisnya bahagia. Dan IndiHome Charity telah membantu mewujudkannya 🙂
Referensi Pendukung :
Indihome.co.id
Saya pun merasakan hal yang sama, Mbak. Sepanjang pandemi ini, banyak hal-hal yang tidak mudah, termasuk bagi saya yang freelance. Tapi Alhamdulillah dengan semangat dari teman-teman dunia maya, saling support terus, maka saya pun terus bersemangat. Walau hanya lewat dunia maya.
Alhamdulillah ya pak bams, semangat teruss pokoknya
Di era pandemi ini memang harus saling menguatkan satu sama lain. Meski nggak bisa langsung bertatap muka, kan bisa dilakukan secara online juga yekan…
Saya juga sudah berlangganan IndiHome setahun ini. jauh lebih lancar untuk berkarya, nggak perlu mikirin sisa kuota paket internet lagi. Pokoknya joss lah….
Alhamdulillaah, iya bener mas Hen. Jadi lebih hemat sih ya jatuhnya 😀 makasih ya dah mampir
Betul banget mba musibah pandemi itu ujian buat orang apakah ia masih bisa berbuat baik pd orang lain, alhamdulillah ya ada program charity dr berbagai perusahaan/lembaga seperti IndiHome. Semoga bisa membantu yg tedampak pandemi
Bener mbaa, ngga semua perusahaan memaksimalkan CSRnya untuk kemanusiaan, apalagi pandemi kan ya semua usaha serba susah
Aku pun setuju , kak. Hendaknya saat ini kita harusnya saling berangkulan, bergandengan tangan, menguatkan satu sama lainnya. Nggak saling ghibah, nyinyir, dan perbuatan negatif lainnya. Karena siapa yang akan menanam kebaikan, maka akan menuai kebaikan juga.
Sepakat kak April! Miris aja yah sama orang yg masih nyinyir di tengah kesusahan yg orang lain alami
Duhhh selaluuu bagusss kalo bikin tulisaann. Mengena banget nih tulisan mbak Jihan.. Good luck ya!
Aiihh terimakasih banyak mba Lita 😀
Banyak sekali yang bisa kurenungkan dari tulisan mba Jihan ini. Masa pandemi banyak orang yang kena dampaknya. Heran juga kenapa masih ada orang yang menebar fitnah dan kurang simpati pada orang lain. Padahal berbuat baik juga mendatangkan kebaikan buat diri sendiri.
Itulah yaa mba, ternyata masih ada orang2 egois yang mikirin dirinya sendiri 🙁
Masyaallah luarbiasa memang mba dua tahun ini sangat terasa nano2. Bersyukur IndiHome pun turut andil memberikan banyak sekali bantuan melalui program charity ini.
Bener banget kak Rina, aku pun juga merasakan nano2 yang sama. Semoga banyak yg terbantu dengan program ini ya 😀
Ya Allah mba, sedih rasanya kalau mendengar ada org yg karna covid jd dikucilkan.. Padahal mreka butuh pertolongan, dan jika sampai hilang mata pencahariaan kasihan sekali :'(
Bener mbaa dan itu ngga sedikitt 🙁
Indihome ternyata memberikan peran banyak ke masyarakat ya kak. Memberikan sinyal yang bagus sehingga tercipta lapangan pekerjaan baru dan membantu mencerdaskan bangsa. Semoga peran Indihome semakin meluas melalui program CSR-nya dan memberikan layanan paket internet dan suara yang murah serta menjangkau seluruh pelosok Indonesia.
Aamiin, bener banget kak. Terimakasih ya sudah mampir 🙂
Masa pandemi ini memang berat, Banyak sekali yang terdampak. Semua harus beradaptasi dengan keadaan ini. Memang berat, tapi kita pasti bisa jika terus berusaha.
Beruntung Indihome hadir mendampingi perjalanan ini. Membantu kelancaran pendidikan dan pekerjaan,
Semoga banyak yang terbantu yaa kak dengan program kebaikan IndiHome ini
happines it come when it share, quote yang aku suka mba Ji. saat berbagi kebaikan termasuk menyebarkan informasi baik lewat dunia maya juga merupakan kebaikan ya. itulah fungsi adanya internet, menjalin silaturahmi dan gak menyebar berita hoax aapalagi fitnah. keren nih programnya indiehome, semoga program charitynya terus berjalan ya dimasa yang akan datang
Yuhuu kak Eka. Semoga banyak yang terbantu yaa kak dengan program kebaikan IndiHome ini yaa, aamiin.
amiin, aku yakin pasti banyak yang terbnatu nih ya mba
setuju banget
IndiHome, Internetnya Indonesia
Karena IndiHome gak hanya berorientasi profit, tapi kemajuan Indonesia
Iyaa mba bener bangett. Ikutan happy sama program charitynya IndiHome
Saay pandemi dtg, apa yg sy dsn suami rencanakan gagal total dan terpaksa kami harus berbalik arah. Bersyukur krn melalui internet kt bisa mendptkan penghasilan dan bisa saling menguatkan dgn tmn2 yg jg mengalami hal yg sama.
alhmadulillah mba ainhy.. badai pasti berlalu, semoga kita semua dikuatkan dan dimampukan untuk menghadapinya. Dengan luasnya jaringan internet dari indihome ini membantu bnyk orang tetap berpenghasilan nih meski pandemi gini
Bener banget kak ghin, bersyukur karena masih terbantu dengan internetnya Indonesia yah
Iya mba samaa huhu banyak rencana yg akhirnya harus kepending atau reschedule bahkan gag
Pas pandemi ngerasain banget usaha tiba-tiba sepi. Tapi masih bisa nyari tambahan dari internet. Indihome jadi pilihan saya akses semuanya tanpa gangguan
Iyaa mba aku pun jugaa. Huhu jd inget pas isoman waktu itu
Indihome ini asli keren banget og mba, mendukung kita banget dalam beraktivitas di internet. Aku pengen juga tapi di tempatku kudu narik kabel ama tiang.
Iyakah mba? Kalo barengan lebih enak kali yaah mba
Kalau bahas dampak pandemi memang tak ada habisnya ya mbak. Beneran sya pun merasakan. Banyak hikmah yang sudah saya dapatkan akibat terkena imbas pandemi.
Iyaa mba beenerr semuanya ikut terdampakk
saya juga pakai IndiHome di rumah kak Jihan, sangat membantu pekerjaan saya sebagai freelancer pokoknya dan proses belajarnya saudara secara online. Semoga makin banyak ya charity yang dibuat oleh IndiHome
Aamiin. Iya mbaa semoga banyak yg punya program kebaikan bermanfaat kek gini yah
benar, mb. sejak pandemi segalanya terasa dibatasi, bersyukur kita hidup id era digital dengan dukukungan internet yang memadai. jadi meski di rumah aja tetap bisa poduktif dan menjaga silatirahim
Betul banget kak untung ada internetnya Indonesia yah selama pandemi kmrn
Sebar kebaikan dengan menggunakan internet bisa saling menguatkan memang. Dengan banyak tebar kebaikan maka bisa menenggelamkan hal-hal yang buruk
Betul bangettt kak kebaikan insyaAllah akan berumur panjang
Saya dan adikku sudah diskusi mau langganan indihome di rumah. Ya gitu. Masa pandemi nggak ke mana-mana kan nggak asik kalau internetnya malah nyebelin.
Hihi iyaa kan, ga asyik dan bisa mati gaya kalau ngga ada internet tuh 🙁
Pandemi mengajarkan banyak hal dalam kehidupan. Jatuh bangun, naik turun, semua saya alami selama dua tahun terakhir ini. Saya percaya Allah punya maksud baik di balik semua kesulitan ini. Salah satunya untuk lebih cermat dengan kehidupan, berani keluar dari zona nyaman, dan kreatif mencari peluang di dunia maya karena segala keterbatasan saya untuk beraktifitas di dunia nyata. Tentu saja, internet merupakan salah satu penolong aktivitas saya.
Iya bener bangett mba Damar, hikmahnya salah satunya bisa silaturahim online kayak gini nih sama mba Damar hehe :))
Benar sekali. bahwa kita tidak bisa sendiri menghadapi dunia ini. berangkulan dan saling membantu sama lain sangat dibutuhkan. Saling menggemakan hanya kebaikan saja, dan terus berbagi untuk sesama
Iya kak Qoty, yuk semangat yuk sebar kebaikan!
perlu berangkulan dan bahu membahu untuk mewujudkan indonesia yang makin maju. Dimulai dari kita, dengan menyebarkan kebaikan, bukan asal menyebarkan yang seperti, dan tentunya sebagai pekerja kreatif perlu bisa memilah info untuk para pembacanya
Sepakat! Bukan asal sebar asal tulis ya mbak. Salaut juga nih sama IndiHome, terutama untuk program charitynya yang Masya Allah.
Iya yahh ga semua perusahaan charitynya ajeg konsisten seperti IndiHome ini
Indihome memberikan akses lebih mudah dan cepat untuk jaringan internet di Indonesia. Yang terpenting kita bisa bekerja dan menikmati hiburan tanpa lelet dan buffering
Bener banget mas, pakai paket yang 50mbps yah? haha kidding
Bener banget mbak.
Musibah pandemi ini adalah ujian bagi kita… Semoga semuanya baik2 dan Allah selalu memberikan perlindungan ya mbaa….. Bersyukur sekali ada IndiHome yang selalu memberikan kontribusi lebih untuk membantu para korban terdampak pandemi
iya mbaa, program kebaikannya patut diapresiasi ngga sih 😀
Apapun yang tengah menimpa kita tapi harus tetap semangat membangun sisi produktif dan kreatif di tengah masyarakat ya mbak.
Nggak bisa sendirian, karena bersama-sama dan bergandengan tangan akan lebih mudah.
Akses internet Indihome memang jadi salah satu solusi ditengah dunia yang serba digital seperti ini.
Bener Mba Ken, kalau sendrian kita ngga akan jadi apa2 :))
Aku enggak kebayang deh, kalau pandemi terjadi saat zaman enggak kenal internet. Terus kaau sampai ada himbauan di rumah aja, apa enggak mati gaya? Dan alhamdulillah ya, pandemi ini kehadiran internet tuh kerasa banget. Serasa mendekatkan yang jauh.
Bener banget mba pasti makin banyak korban kan yaa karena informasi ngga bisa merata
Udah nggak ragu lagi sama IndiHome nih. Dukungannya untuk negeri selalu totalitas! Salut buat IndiHome.
Indihome memang sudah terbukti kualitasnya ya mbak
Dukungannya sangat berarti saat pandemi seperti ini
Betul banget mba :))
Baca kisah ini ini jadi muhasabah diri juga untuk mengetahui sebenarnya level kebahagiaan kita seperti apa. Apakah itu hanya kebahagiaan sementara atau kebahagiaan yang bisa membawa kita hingga akhirat kelak. Sangat menginspirasi.
Aihh bener banget kak. Makasih yaa tambahannya, aku suka banget sama kalimat “level kebahagiaan” itu 🙂
salut ya tuk IndiHome, selain menyediakan internet tuk dukung komunikasi dan juga kreativitas kita semua, tapi program Charitynya juga tetap ada, dan tiap Regional sudah punya jatah yang sama ya jadi semua merata.
bener banget mbaa, diatur dengan baik jadi semua kebagiaaan.
Pandemi ini menyebarkan virus penyakit, namun dampaknya dirasakan berbeda oleh masing masing orang, karena ujian setiap orang berbeda. Semoga kita selalu dalam perlindunganNya…
aamiin mba retno
Suka baca tulisan Mba Jihan. Ada kisah-kisah yg menyentuh mewarnai artikel ini. Semoga kita bisa bersatu untuk menghadapi musibah ini dan bisa saling berbagi hal positif
Terimakasih mba <3 semoga bisa jadi inspirasi juga untuk banyak orang yaa
Jadi makin senang pakai IndiHome karena tidak hanya layanan tetapi aktivitas lain tidak pernah terlupakan seperti charity sudah bikin saya kagum
Bener banget mba rahma, program kebaikannya kece abis 😀
Bagus nih program charity Indihome. Semoga bisa lebih banyak lagi nominalnya, lebih banyak lagi kalangan membutuhkan yang mendapatkan bantuan.
Btw, bagiku fitnah di dunia nyata dan di media sosial sama kejamnya, Jihan. Sama-sama “membunuh” orang yang difitnah.
Iya bener juga sih mbaa hihi, tengkyu yaah tambahannya mba.
3c ini bisa kita jalankan bareng indihome, ya. kalau connectivity dan creativity aku udah terapin. yang charity nih baru tahu.
Iyaa mba, aku pun baru tahu peran IndiHome di bidang charity satu tahun lalu 🙂 ternyata udah lamaaaa yaa bakti IndiHome untuk negeri ini
Sebagai produk keluaran PT Telkom yang merupakan Brand Perusahaan paling berharga di Asia Tenggara rasa-rasanya Indihome memang harus menjadi lebih baik dan lebih kencang dibanding pesaingnya.
betul mba setiap tahun pasti ada perbaikan yahh, alhamdulillah
Bagus nya program Indihome charity ini yang menghadirkan semangat produktif dan kreatif di tengah masyarakat Indonesia. Di kondisi Pandemi seperti sekarang ini. Salut deh buat Indihome.
Betul mbaa, ngga semua orang bisa memperdulikan orang lain ketika dirinya sendiri tengah mengalami kesempitan
Mbakkkmm cerita di akhir bikin mewek deh.
Masya Allah ya, kekuatan sebuah kebaikan tuh menyentuh hati jika dilakukan dengan tulus. Sungguh aki tuh selalu salut sama instansi apapun yg memiliki emphaty luarbiasa d bidang sosial
Sbagai pengguna indihome aku turt bahgia jga
uhuhuhu aku pun pas denger ceritanya dari ustadzku juga nangis. hikss ga tahan. Syukurlah kalau penyampaianku lewat tulisan bisa menggerakkan hati orang lain juga mbaa <3
Banyak cara untuk berbahagia dan membahagiakan orang lain ya Mbak Jihan.
Tulisannya keren, as usual.
Baarakallahu fiik.
Wa fiyk barakallah kak Niar. Terimakasih kak sudah menyempatkannya untuk membaca sampai habis <3
Sungguh menginspirasi ceritanya ini, Mbak Ji.
Cerita anak yang ingin menghapal muka sang pemberi kursi roda. Dibagian akhir lalu dibagian awal yang tentang fitnah kejam itu, duh yung.
Semoga menjadi pembelajaran bagi saya.
Anyway, Program Berbagi Indihome semoga bisa memberikan manfaat yang banyak untuk masyarakat. Tadi sempat lihat fb temen yg dapat sepeda seharga 30jutaan lebih dari Indihome, penasaran lalu mampir ke blog mbak Ji dunk
Cerita ini juga melekat kuat di aku mba. Pas banget momennya bisa menuliskannya di sini. Wihh jadi penasaran juga sama speeda itu nih aku hihi
Bener banget kak Erly, aku pun terbantu banget loh sama IndiHome selama pandemi ini
ekekek sama dong, bisa mati gaya isoman gada internet yaak
sungguh tepat adagium yang bilang: Indihome, internetnya Indonesia
karena Indihome gak hanya fokus profit tapi juga kebermanfaatan untuk Indonesia
iya nih setuju, memang khas banget Indonesianya hehe.. jadi memberikan manfaat untuk negeri ya, semoga makin berkembang
Masya Allah, semoga Indohome charity bisa memberikan manfaat bagi orang banyak yang memang terdampak banget karena pandemi. Ikut sedih si sama fitnah orang yang kadang bikin orang lain susah sampe kehilangan penghasilan gitu :”)
Iya mbaa, aku pun ikutan nelangsaaa ketika denger beliau cerita 🙁
semenjak pandemi ini kebiasaan dan keseharian kita banyak sekali yang berubah menjadi bergantungan yang namanya internet dan indihome ini sangat membantu untuk selalu produktif
Betul mbaa, Alhamdulillah Indonesia punya IndiHome yaa
Mripatku mrebes mili membaca kisah kebahagiaan tanpa batas, jaringan internet di masa pandemi nampaknya udah berubah menjadi kebutuhan primer ya. Teruslah berbagi kebahagiaan untuk indihome.
iya
Semoga dengan and ya IndiHome charity semakin banyak yang terbantu dan bisa tersenyum bahagia ya. Sudah cukup sedih dan air mata saat pandemi, saatnya peduli dan berbagi bersama IndiHome Charity.
Betul mbaa, ngga semua orang bisa memperdulikan orang lain ketika dirinya sendiri tengah mengalami kesempitan
Mari berpelukan mbaak.. Sudahi airmata satnya berkarya, saling berangkulan dan saling menguatkan. Insyaa Allah selalu ada kesempatan.
Masya Allah, memang ya pandemi ini jadi makin menyadarkan untuk mendekatkan diri sama Sang Pencipta. Tapi kadang aku merasa masih sangat beruntung hidup dijaman serba canggih ini masih bisa ngapain aja dari rumah aja karena udh ada internet. Coba kalau jaman dulu ngerasain pandeminya, kudu di rumah aja gak ada internet, gimana itu 🙁
bener bangett kak atiq, bayangin kek gimana kalo gada internet yah
Pesan kebaikannya bagus mba :’) anyway, jadi IndiHome ini nggak hanya fokus ke bisnis layanan aja memang ya. Charity dan banyak program buat Indonesia juga menyeluruh sampai pelosok. Smoga terus bertahan agar manfaatnya terus bisa menyebar 😉
betul banget kak widd. Istilahnya kalau anak sekarang tuh life balance haha
Alhamdulillah Indihome bikin charity, bermanfaat banget buat yang terdampak Covid-19. Ngeri memang selama pandemi ini banyak keluarga dan teman-teman ayah ibu saya yang sakit bahkan meninggal. Baiknya memang stay at home, jaga kesehatan dan internetan pakai Indihome.
Betul mbaa, ngga semua orang bisa memperdulikan orang lain ketika dirinya sendiri tengah mengalami kesempitan
Wah bener nih pasti ada hikmah dibalik setiap musibah ya kalo kita mengambil dari kaca mata positiv
Betull semuanya emang trgantung sudut pandang kita ya
Nah ini yang saya suka dari IndiHome, karena memikiki program positif sehingga banyak manfaat yg dirasakan
Bener mba, IndiHome tidak hanya mencari profit semata namun juga memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar dengan bakti sosialnya
jaringan internet Indihome ini sangat mendukung setiap aktivitas kita ya mbak
meski pandemi kita bisa tetap aktif terhubung
Betull hihi ga kebayang kalo ngga ada internetnya Indonesia 😀
Sebagai user IndiHome aku salut dengan apa yang sudah IndiHome lakukan. Bukan hanya sekedar mencari keuntungan semata. Mereka juga melakukan program charity untuk bangsa.
Betul mbaa, ngga semua orang bisa memperdulikan orang lain ketika dirinya sendiri tengah mengalami kesempitan
Sebagai penyintas Covid berasa banget hikmah pandemi ini bagi saya. Apalgi saat bertiga terbaring sakit di rumah bersama anak dan suami, sementara di kampung halaman dua kakak dan suaminya masing-masing juga sedang dirawat inap, status positif dengan kondisi nyaris kritis…Sudahlah, syukur tak habis-habis terpanjat saat semua bisa sembuh dan diberi waktu berbagi kebaikan untuk sesama seperti halnya yang dilakukan oleh IndiHome untuk bangsa
MasyaAllaah, alhamdulillah ya mba dian sudah melalui masa-masa sulit itu. Keren mbaaa <3 Sehat2 ya mba
Semakin banyak kita memberi, maka akan terasa makin bahagia yaa.. terutama ketika orang yang kita bantu bisa melalui permasalahannya dengan bantuan yang kita berikan. Inspiratif banget nih tulisan Mb Jihan, suka banget bacanya.
Betul mbaa, ngga semua orang bisa memperdulikan orang lain ketika dirinya sendiri tengah mengalami kesempitan
Saya juga pakai Indihome di rumah, alhamdulillah semua aktifitas digital mulai dari sekolah daring anak, main game dan kegiatan menulis saya berjalan lancar. Berbagi kebahagiaan ini memang dampaknya dahsyat sekali, walaupun kecil tapi ketika itu bermanfaat bagi oranglain, maka rasanya luar biasa.
Alhamdulillaah, iyaa mbaa bener banget meskipun kecil tapi sangat berarti untuk mereka yang membutuhkan
Semangat terus mbaaa!
Program charity indiehome ini tepat sasaran. Kebetulan aku juga pengguna nih
Wahh asyik, sama-sama pengguna sama sama menyebarkan kebaikan jg ya kak zeneth
Jadi ingat pas aku mengalami sakit meskipun ngak terindikasi Covid tapi rasanya ketika ada yang menelpon atau sekadar chat menanyakan kabar dan mendoakan kesembuhan jadi bahagia banget, rasanya lebih dari materi apapun. Yap di masa pandemi ini penting saling menguatkan dan semoga Indihome terus melaju dengan inovasi teknologinya agar koneksi internet makin stabil dan menjangkau hingga pelosok.
Betul banget kak alhamdulillahnya bisa ditemenin internetnya Indonesia yah hihi
Anak-anak di pedalaman memang butuh akses internet, khususnya di saat pandemi yang menuntut sekolah dari rumah. Internet harus murah agar semua orang bisa memanfaatkan, tentu saja dengan tujuan positif dan kebaikan, seperti pendidikan.
Setuju nih mbak. Rasanya memang bukan hanya pera. Pemerintah aja. Tapi juga pihak lain, khususnya dari perusahaan provider seperti IndiHome ini.
Betul kak, alhamulillah jangkauan IndiHome udah sampai pedalaman dong yaa 😀
di masa pandemi ini pastinya banyak yang kebahagiaannya terenggut karena virus corona ya, mbak. Ada yang kehilangan pekerjaan dan juga orang terdekat. Tentunya sebagai makhluk sosial kita sebisa mungkin memberikan bantuan kepada orang-orang di sekitar kita agar bisa meraih kebahagiaannya kembali
Ya Allah sedih saya apalagi juli 2021 ketika wabah meningkat tajam banyak sekali berita kematian yang saya terima ,mbak. Bener2 juni sampai agustus 2021 rasanya sedih banget
Hiks kok sama sih mbaa, aku pun 2021 jadi tahun penuh dukaa :((
betul banget kka antung, gerakan sosial ini yang bikin kita bahagia sebenernya hehe
MasyaAllah, suka banget dengan filosofi gema kebaikan. Dengan Indihome kita bisa berbagi dan menggemakan hal-hal baik lewat internet, ya. Semoga dengan begitu, yang terpantul ke kita juga adalah hal-hal baik.
Bener banget kak, semoga apa yang kita tanam pun jadi kebaikan untuk anak cucu kita nanti yah
Awal pandemi aku pribadi jarang beli makanan di luar. Tapi gak lama juga mulai berani beli. Kasian lihat pedagang pada sepi.
Beda halnya dengan di grup wa, teman-teman saling support ngelarisin dagangan saudara. Jadi walaupun terhubung di dunia virtual, aku merasa dekat dan bisa saling support
MasyaAllah ikut seneng mbaa baca komen ini. Rakyat bantu rakyat ini bener2 kekuatan yang bisa membangkitkan perekonomian sebnernya yahh. Beli di saudara dan temen sendiri sekarang jadi tren juga kan. alhamdulillaaah banget
Wah indihome ini keren banget ya mbak dengan Salah satu wujud nyata yang dilakukan IndiHome untuk membantu sesamanya yakni melalui program Charity IndiHome 2021.
betul kak dian, insyaAllah penyalurannya donasinya pun merata yah
Wah.. indihome keren ya. Di kosan lama saya jg pake indihome. kencang dan stabil
betul kak Nunu, indiHome ini jaringannya dah paling jos lah senusantara
Kak Jihan..
Pemaknaan terhadap kebahagiaan dan kebermanfaatan ini bisa selaras dengan kita di era digital yaah..
Dengan segala yang kita lakukan, semoga bisa membuat dunia lebih baik, lebih nyaman dan jauh dari segala kejahatan.
Meski yang namanya orang jahat mah..bisa dari celah terkecil pun..
Indihome dan segala kebaikannya, semoga semua orang bisa memanfaatkan internet positif dalam kehidupan sehari-hari.
betul kak Lendii, masyaAllah. Dimulai dari diri sendiri yahh
Dengan adanya pandemi ini sudah seharusnya bisa saling menguatkan satu sama lain. Seneng deh tahu ada paket charity dari Indiehome, bermanfaat banget buat masyarakat luas pastinya.
betul banget kak, tiap regional penyalurannya jadi insyaAllah merata 😀
Alhamdulillah sejak pakai IndiHome, lancar pekerjaan dan pelajaran sekolah / kampus anak. IndiHome memang internetnya Indonesia.
Alhamdulillah ya Kak Niarr.. Aku jg nggatau deh ntr gimana kalau ngga ada internetnya Indonesia ini haha
Kalo soal terdampak, semua orang pasti terdampak selama pandemi.
Hanya saja, kita memilih untuk saling tolong menolong atau hanya berdiam diri saja.
Alhamdulillah ada charity dari indihome.
Dan yang lebih keren lagi, selama pandemi, indihome semakin maju menjadi lebih baik. Apakah itu pelayanan atau jumlah costomers. Keren…
aku setuju sama mba Icha. aku amaze dengan charity nya indihome, gak tanggung – tanggung. aku berharap semoga kedepannya terus berjalan, gak hanya selama masa pandemi ya
Kondisi pandemi seperti ini memang sesuatu. Seneng bacanya indohome mengadakan charity menebar kebaikan dan manfaat. Semoga kita semua kuat menghadapinya dan tetap saling bahu membahu
Aamiin, justru kebahagiaan itu ketika kita saling menguatkan ya Nok
Bahagia awalnya kita cari dalam bentuk materi ya.. tapi ketika mendapatkannya tanpa ada rasa, jadinya pingin cari bahagia yang lain lagi.. tai ketika bahagia itu kita cari dalam bentuk rohani, kita dapat mearasakan yang lebih hakiki lagi..
Betul banget mba itulah esensi bahagia yang sesungguhnya :))
Memang gak dipungkiri banyak yang berubah karena pandemi ini. Serba sulit untuk melangkah karena kebetulan kami dicoba dengan ekonomi yang tidak stabil. Saling berbagi dengan Indihome charity ini suatu langkah kecil yang pastinya sangat membantu banyak orang
Bener bangett mbaa, semua terdampak dan semuanya bisa saling membantu itu nyenengin bangett :))
Sama dongg kak huhu. Untung ada internetnya Indonesia yah
Ya Allah kasian banget ya yang dapat berita soal sakit padahal gak. Kok bisa sampai gitu. Semoga tidak ada lagi yang seperti itu tanpa memastikan kebenarannya. IH hebat ya selain jangkauannya yang luas, aksi charitynya juga banyak
Iya mba aku pun pas dengerin ceritanya juga sedih bangettt :((
IndiHome emang juara ya mbak
Nggak hanya punya jaringan lancar tapi juga punya banyak aksi charity
Bener memang apa yang disampaikan oleh Indihome bahwa yang namanya hidup bukan hanya harus bekerja tapi juga harus menolong sesama.
IndiHome gak cuma bikin kita bisa beraktivitas tanpa batas, tapi juga memberi kebahagiaan tanpa batas ya Mba Jihan. Soalnya bisa internetan sepuasnya tanpa perlu kuatir kuota abis. Hehehe
Ahh iya bener banget kak mutia kebahagiaan yang ngga disangka2 datangnya 🙂
Tulisan mbk Jihan benar-benar menggigit, terasa benar dengan yang terjadi di sekitar kita,
Terimakasih mbaa 😀
Senang banget pakai indihome, hidupku penuh warna hehehe
Apalagi kalau ada permasalahan segera ditangani, senang deh pokoknya.
Buat ngezoom berkali-kali aman banget jaringannya.
Makin suskes buat indihome dan layanannya semakin maju jg.
Iyaa bener hihi apalagi sepanjang 2 tahun ini zoom ga abis2 ya kak ovie
Wahh… Keren ya charity nya Indihome kak.. Jadi pengen ikutan juga acara IndiHome pan kapan
Pandemi emang meninggalkan hikmah yang besar ya, aku pun salah satu yang terdampak. Merasakan betul makna bersyukur di tengah kesulitan selama dua tahun ke belakang. Benar mba, sbg blogger, tulisan yang kita buat bisa menjadi sarana pengingat dan kebahagiaan sendiri. Terima kasih tulisan bermanfaatnya mba Jihan
Sama-sama mba nurul, semoga 2 tahun pandemi ini membuat kita semakin bersyukur yaah
Pandemi emang bikin banyak orang ambruk ya, J. Tapi lewat tulisanmu yang cantik ini aku mau bilang kalau aku bersyukur sama pandemi karena udah kenalan sama dunia blogger. Kalau disuruh milih, ya kamu orang yang berharga bawa ke heyarai.com. Terus bertumbuh, yuk!
Yukk! Sukses terus yaa Arai!
Saat pandemi sekarang ini memang banyak yang terporak porandakan.
Alhamdulillah, ada indohome yang mengadakan charity untuk menebar kebaikan dan manfaat sebagai ikhtiar untuk berbagi kepada masyarakat.
Semoga kita bisa bertahan dan kuat menghadapi kondisi pandemi ini dan tetap saling bahu membahu, membantu saudara kita
Aaamiin, insyaAllah bisa bertahan dan saling menguatkan ya pak :))
Emang indiehome ini yang paling mudah dijangkau ya Mbak. Sangat membantu di saat wajib kuliah online 😀
Baru tahu ada program indiehome Charity. Keren banget prinsipnya. Sukses selalu Indiehome!
Kebahagiaan Hakiki menurut saya, pun seperti cerita di akhir.
Ketika bisa membuat orang lain tersenyum bahagia, itu juga adalah kebahagiaan saya.
Membuat bahagia orang lain saja sudah merupakan kebahagiaan, apalagi membuat orang yang kita sayang dan cintai bahagia, ultra bahagia….
Efeknya pun bertahan lama ya mbaa :))
Pelayanan Indihome ini enaknya per daerah ya Mba.
Kadang jadi miris juga kalo lihat daerah pedalaman dan terpencil sulit mendapatkan akses
betul mbaa, alhamdulillahnya karena per daerah jadi cepet..
Aku ikut mbrebes mili baca cerita ini…semoga makin banyak yang bisa tersenyum bahagia berkat Charity Indihome untuk Bangsa. Memang benar, akan makin bahagia jika kita bisa berbagi untuk sesama
Aamiin mba, insyaAllah banyak yang terbantu yah
Bener banget ini ya Mbak Jihan… IndiHome mendekatkan yang selama ini mgkin jauh, Turut prihatin dengan cerita temannya ya Mbak,, fitnah itu emang lebih kejam deh dari pembunuhan. Beruntung ada internet dari IndiHome yaa
Ragam kebaikan yang dilakukan Indihome semoga menginspirasi kita semua untuk terus berbuat baik.
indiHome selama ini memang menemani aktivitas kerja saya. Segala keperluan yang membutuhkan koneksi internet semua sudah disediakan dengan berbagai paket yang bisa dijangkau oleh masyarakat. Dengan Charity Indihome juga salah satu langkah bagus dalam program pemberdayaan masyarakat
sudah 5 tahun nih, masih setia menggunakan ISP dari indihome
Indihome, fasilitas penunjang saya ketika bekerja dari rumah. Jujur saja saya sangat suka dengan pelayanan indihome secara keseluruhan. Ya, mungkin masih ada beberapa kelemahan, tapi hal itu menurut saya wajar, dan pihak CS juga pastinya akan membantu memberikan solusi terdekat.
Ceritanya bikin terenyuh. Inget cerita tetanggaku, dulu kerja lama di perusahaannya lalu di-cut, nggak lama setelah itu kena covid. Bener-bener jatuh banget. Kita memang perlu banyak bersyukur baik dapat rezeki sedikit atau lebih. Jika berlebih maka buka pintu donasi seperti perusahaan telkom ini.. Salut! 🥰
Banyak sekali pelajaran yang dipetik dari artikel ini,,, baru tau ternyata indihome memberikan donasi ke masyarakat Indonesia yang terdampak pandemi… Alhamdulilah
CSR adalah kewajiban perusahaan apalagi yang sudah sekelas telkom dengan indihome nya
Pandemi ini dampaknya sangat luas ya, Mbak. Memang seharusnya kita saling merangkul jangan sampai malah nyinyir atau mengucilkan orang lain.
Salut dengan IndiHome yang peduli untuk bangsa
Kisah ilustrasinya yang terakhir bikin saya tersentuh..hehe.
Meskipun siapapun yang baca tahu ada sedikit sentuhan dramatisasi, tapi setidaknya bisa memperkuat esensi dari kekuatan “berbagi kebahagiaan” kepada orang lain..
Hidup selucu (baca: se-paradok) itu, ketika berbagi kebahagiaan, justru bukan kekurangan tapi malah terisi penuh ya..hehe..
Dua tahun ini banyak sekali lika likunya. Baca tulisan ini aku jadi me refleksikan kembali hidupku di akhir tahun ini
“Adanya internet harusnya sih bisa membuat kita menjadi manusia yang lebih responsif dan juga memiliki empati yang tinggi terhadap setiap permasalahan. ” Setuju dengan pendapat Mbak Jihan. Kita lah yang seharusnya mengontrol penggunaan internet, bukan internet yang menongtrol kita
Aku pribadi pake indihome dirumah. Lumayan lancar koneksinya dan ngebantu banget si dalam urusan perkontenan.
Pandemi di bulan Juli memang masa kelam banget, banyak teman, saudara, sampai teman seperjuangan yang harus gugur. Salut sama Indihome, sebagai pengguna Indihome aku bangga. Semoga bisa terus menebar kebermanfaatan
Emang banyak kisah di masa pandemi ini ya.. Alhamdulillah Indihome hadir dengan banyak berkontribusi di berbagai bidang. Semoga semuanya segera pulih dan bangkit lagi.
indihome setahuku salah satu provider internet dengan jangkauan paling luas ditanah air karena dimana2 jg ada
Aku beberapa bulan ini juga berlangganan Indihome, dan menurutku jadi jauh lebih hemat juga sih. Dengan bayar lumayan murah lah hitungannya, bisa puas pakai ini itu untuk keperluan kerjaan dan lain-lain yang butuh akses internet.
IndiHome bantu banget saat stay at home karena jaringannya lebih sering on, jadi kerjaanya bisa selesai
Indihome untuk bangsa ! Semangat terus indihome !