Gigi sensitif seringkali diabaikan karena dirasa tidak mengganggu. Namun ternyata seiring berjalannya waktu, persoalan gigi sensitif ini bisa jadi persoalan serius lho kalau tidak ditangani dengan tepat. Saya sendiri adalah penderita gigi sensitif. Selalu iri dengan teman-teman yang bisa menggigit es krim dengan enaknya. Atau minum yang dingin-dingin tanpa merasakan sensasi greng! Itulah mungkin salah satu sebab mengapa saya tidak suka es krim, hehehe..

Ternyata persoalan gigi sensitif ini disebabkan oleh banyak hal. Sebab-sebab itulah yang sebenarnya muncul sebagai tanda bahwa kondisi kesehatan gigi dan mulut kita tidak sedang baik-baik saja. Oleh karena itu kalau diantara teman bloger sekalian yang punya gigi sensitif atau masih mengalami gejalanya, segera tangani dengan tepat ya! Jangan dibiarin.

kenali gigi sensitif

Gigi Sensitif

Gigi sensitif adalah kondisi ketika muncul sensasi ngilu dan nyeri pada gigi. Sensasi tersebut muncul sebagai respon terhadap sejumlah kondisi. Misalnya akibat makan atau minum yang panas atau dingin. Gejala gigisensitif dapat terjadi sementara atau dalam jangka panjang, baik pada satu gigi maupun beberapa gigi. Kalau pada kasus yang saya alami, gigi sering terasa ngilu ketika makan atau minum yang dingin-dingin. Padahal, saya sangat suka minuman dingin.

Terkadang saya menahan ngilunya gigi karena tidak mau melewatkan kesegaran minuman dingin. Tapi untuk urusan menggigit es krim dengan gigi seri depan? Tidak akan pernah. Sudah pernah merasakan dan tidak ingin saya ulangi lagi.

Gejala dan Sebabnya

Seseorang yang mengalami gejala gigi sensitif akan merasakan sensasi nyeri dan ngilu, terutama pada bagian akar gigi. Sensasi tersebut muncul sebagai respons atas sejumlah hal, di antaranya:

  • Mengonsumsi makanan dan minuman yang panas atau dingin
  • Mengonsumsi makanan dan minuman yang manis atau asam
  • Membersihkan gigi, baik dengan sikat atau benang gigi
  • Menggunakan obat kumur dengan kandungan alkohol
  • Terpapar udara dingin.

Banyak dokter yang mengatakan bahwa sebab gigi sensitif itu dari banyak hal, tidak hanya satu. Diantaranya :

1. Adanya Penipisan Email

Email atau enamel adalah lapisan terluar gigi yang berfungsi melindungi gigi dari kerusakan. Meskipun email adalah jaringan paling kuat di tubuh manusia, email juga dapat menipis atau rusak. Semakin tipis email, maka risiko terjadinya gigi sensitif akan semakin tinggi. Penipisan email dapat dipicu oleh konsumsi makanan atau minuman manis, asam, minuman bersoda, sering makan es batu, serta konsumsi vitamin C yang berlebihan.

Duh, aku banget ini. Ada yang seperti itu ngga? Tenang, kamu tidak sendiri. Karena saya pun suka dengan makanan manis, asam, bersoda dan sering makan es batu. Itulah mengapa gigi saya sensitif sekali. Jadi kalau mau email gigi menguat, yuk kurangi konsumsi hal-hal yang menjadi pantangan di atas. Boleh sih konsumsi makanan manis, bersoda, asam dan es batu, tapi jangan sering-sering ya!

gigi sensitif

pict from : freepik

2. Kondisi gigi dan mulut

Gigi yang patah, berlubang atau membusuk dapat membuat dentin (zat di bawah email gigi) menjadi terbuka, dan memicu terjadinya gigi sensitif. Kondisi lain pada mulut yang dapat menyebabkannya adalah gusi yang menyusut. Penyusutan gusi dapat membuat akar gigi terlihat dan tidak terlindungi.

Kalau kondisinya seperti ini, maka hal yang harus dilakukan adalah segera memberi tindakan pada gigi yang berlubang tersebut. Agar tidak membusuk lebih luas lagi. Efeknya mungkin tidak hanya gigi sensitif, tapi kita juga akan sakit gigi. Sakit yang sangat dihindari oleh semua manusia di bumi ini. Jadi, yuk jaga kebersihan gigi dan mulut kita.

3. Kondisi lambung

Gigi sensitif juga dapat disebabkan oleh penyakit refluks asam lambung atau GERD. Wow! Bagaimana bisa ya lambung yang sakit, gigi yang ikut sensitif? Ternyata asam lambung yang naik dari lambung dan kerongkongan, dapat mengikis email gigi lho, hal ini bisa terjadi jika gigi terpapar asam lambung dalam jangka panjang. Selain penyakit refluks asam lambung, kondisi medis lain yang dapat menyebabkan gigi sensitif adalah gastroparesis atau gangguan pengosongan lambung, serta gangguan makan seperti bulimia.

Nah, jika penyebab gigi sensitif adalah karena kondisi medis seperti ini, maka dokter akan melakukan pengobatan pada lambungnya terlebih dahulu. Barulah kemudian beranjak ke lapisan email gigi yang terkikis karena asam lambung.

4. Kebiasaan buruk

Beberapa kebiasaan buruk juga dapat menyebabkan gigi sensitif, terutama bila berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Misalnya, menyikat gigi terlalu keras atau menggunakan sikat gigi yang kasar. Kebiasaan menggertak gigi saat sedang tidur, juga dapat memicu gigi sensitif. Nah ini wajib nih dibaca orang-orang yang punya kebiasaan menggertak gigi saat tidur, termasuk suami saya.

Kalau mau gigi sensitif pergi jauh-jauh, hindari dan kalau bisa hilangkan kebiasaan buruk ini.

Teman bloger punya cerita yang sama dengan kondisi gigi saya? Boleh banget bagikan pengalamannya di kolom komentar yaa. Terimakasih 🙂

Referensi : alodokter.com

gigi sensitif