Ya Allah sayang, kenapa ya aku tuh pengen nangis tapi gatau kenapa kok pengen nangis. Capek tapi gatau capek kenapa. Gapapa yaa?

Suami mengangguk dan memeluk saya. Alhamdulillah dipeluk sebentar saja sebenarnya saya sudah happy dan tenang lagi. Jadi setelahnya tidak apa-apa. Namun bohong kalau dikatakan saya ngga capek, bosan, atau merasa rendah diri dengan ritme sehari-hari yang terus seperti itu saja.

menghargai pencapain diri sendiri

Karena sebetulnya menjalani peran sebagai seorang Ibu sempat membuat dunia saya jungkir balik meskipun pada akhirnya saya bisa bersahabat dengan keadaan. Dulunya aktif banget di kampus, di sekolah, di lingkaran pertemanan, hingga organisasi. Namun saat punya anak, saya harus membatasi semua itu.

Bahkan saya harus rela melepas tiket pergi jalan-jalan hadiah dari memenangkan lomba blog karena harus tahu “posisi diri” saat ini. Saya sebagai seorang Ibu, ngga boleh ninggalin anak lama-lama. Saya seorang istri, ngga boleh membiarkan suami sendirian.

Begitu pikir saya. Tanpa memikirkan diri sendiri.

Pada akhirnya apa yang selama ini saya pendam dan diamkan, bahkan memaklumi keputusan sendiri akhirnya ya pecah juga dengan tangisan. Padahal suami, orangtua bahkan mertua saya tidak pernah melarang sedikit pun saya melakukan apapun. Namun entah kenapa perasaan “harus bertanggungjawab” dengan segala hal yang ada di rumah selalu membebani saya.

Tanpa menyadari bahwa sebenarnya kita, sebagai seorang Ibu juga layak dan pantas mendapatkan penghargaan, mendapatkan hadiah untuk diri sendiri.

Pentingnya Menghargai Pencapaian Diri Sendiri/Self Reward Untuk Kesehatan Mental

Memberi penghargaan untuk diri sendiri atau self reward untuk kebanyakan orang kadang memang tampak seperti egois. Bahkan saya sendiri pernah berpikir demikian.

Ih kok Ibu itu bisa sih pergi tanpa mikir anak? 

Padahal saya ngga akan tahu seperti apa yang ia pikirkan bukan? Siapa sih yang tahu isi kepala orang yang sebenarnya?

Bahkan ketika ia memang sedang memanjakan diri dan selama itu tidak mengganggu orang lain, bukankah itu sah-sah saja? Bahkan kegiatan menghargai pencapaian diri sendiri tersebut merupakan kegiatan yang dapat membantu menjaga kesehatan mental dan dapat memotivasi diri untuk bekerja lebih keras dan lebih baik lho! 

Selain itu juga dapat meningkatkan kepuasan diri sendiri. Berikut adalah beberapa hal pentingnya menghargai pencapaian diri sendiri untuk kesehatan mental kita dilansir dari Halodoc :

1. Memberikan Perasaan Bahagia

Siapa sih yang tidak bahagia ketika mendapatkan hadiah? Bahkan jika hadiah tersebut hanya sepiring Indomie Goreng yang hangat disajikan.

Apalagi jika kita mendapat hadiah yang didambakan. Seperti makanan lezat, atau liburan ke luar negeri selama satu minggu.

Bagaimana perasaan teman-teman tentang ini? Sangat mendebarkan dan bahagia pastinya. Itulah yang akan kita rasakan ketika melakukan self reward, kita akan merasa lebih bahagia.

For your information, ketika kamu memberikan hadiah untuk dirimu sendiri, otak akan melepaskan zat kimia yang bernama dopamin. Zat inilah yang membuat manusia merasa lebih positif dan bahagia.

Selain itu kepercayaan diri kita juga meningkat lho! Karena dengan memberi hadiah untuk diri sendiri tersebut artinya kita juga sedang memvalidasi harga diri.

2. Memberikan Energi Positif

pentingnya menghargai pencapaian diri sendiri

Self reward adalah salah satu cara yang efektif untuk memotivasi diri bekerja lebih keras demi mencapai tujuan tertentu.

Artinya ketika kita bekerja keras dan mendapatkan imbalan yang menyenangkan, maka kita akan mengulangi sikap tersebut untuk mendapatkan apresiasi lainnya di kemudian hari. Menghubungkan kerja keras dengan penghargaan secara efektif sangat bagus untuk memotivasi. Meskipun ada juga yang tidak sependapat dengan hal ini ya.

3. Penghilang Stres dan Lelah

Melakukan self reward atau memberi penghargaan untuk diri sendiri juga menjadi cara yang bagus untuk membantu menghilangkan stres dan kelelahan.

Hal yang saya rasakan setelah memanjakan diri, saya bisa merasakan perasaan dan energi positif yang bisa membuat diri menjadi lebih siap untuk beraktivitas kembali. Tentunya dengan pikiran yang lebih segar, lebih fokus, dan percaya diri.

Tidak muluk-muluk kok, bisa ngopi enak di coffeeshop tanpa gangguan anak, bisa hangout bareng teman-teman, atau menikmati drama Korea di Netflix adalah salah satu bentuk memberi penghargaan untuk diri sendiri versi saya.

Menghargai Pencapaian Diri Sendiri Bukan Egois Kok

Meskipun beberapa orangtua mengatakan bahwa menghargai pencapaian diri sendiri adalah sikap egois yang tidak berdasar (apalagi untuk seorang Ibu), namun saya percaya bahwa setiap penghargaan untuk diri kita adalah manifestasi dari sikap baik untuk diri sendiri.

Baik dalam hal ini bisa berarti memaafkan, memelihara, mencintai, maupun mendukung apa yang selama ini kita kerjakan.

Studi dalam Psychological Sciences menyebutkan, mempraktikkan kebaikan pada diri sendiri meningkatkan ketahanan mental untuk pasangan yang baru saja berpisah.

Jadi, tidak ada salahnya untuk melakukan self reward sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi terhadap semua hal yang sudah kita capai. Hal kecil tersebut bisa sangat baik untuk kesehatan mental kita. Sekecil apapun bentuk penghargaan itu, usahakan ada dan jangan pernah merasa bersalah atau bahkan berdosa karena bersenang-senang untuk diri sendiri yaa!

Apalagi pekerjaan seorang Ibu yang tidak ada habisnya. Mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi, selalu ada pekerjaan yang harus diselesaikan tanpa jeda. Jadi, self reward bukanlah foya-foya atau tindakan egois. Tentu saja bentuk penghargaan untuk diri sendiri tersebut juga harus dilakukan sesuai dengan kemampuan masing-masing dan tidak memaksakan diri.

Mana yang membuat Ibu nyaman yaa Bu. Kalau nonton Netflix saja sudah membuat Ibu nyaman, maka tidak perlu dipaksakan seperti bentuk self reward orang lain yang sedang jalan-jalan keluar negeri, hehehe..

Bagaimana dengan teman-teman? Apa nih bentuk self reward atau menghargai pencapaian diri sendiri yang biasa dilakukan? Boleh dong berbagi pengalaman di kolom komentar!

Semoga artikel ini bermanfaat ya!