Apa bayanganmu ketika mendengar kata Ice World? Rumah es yang tentunya dingin, juga pastinya ada banyak ice cream yang siap disantap dengan berbagai rasa dan warna yang menarik. Namun Ice World yang satu ini ternyata bukan rumah ice cream seperti dalam bayangan saya. Dingin, manis (lah emang diincipin? hihi), dan bikin diet gula gagal, hehehe..

Ternyata tidak lho! Ice World yang terletak di dalam venue Jatim Park 3 ini sungguh unik. Ice World ini masih berada dalam satu kompleks dengan Dino Park dan Legend Star yang tempo hari sudah saya review disini :

Menjelajah Tujuh Negara dalam Satu Hari

Siang itu untuk menghindari macet, saya dan seorang teman melakukan perjalanan dengan sepeda motor. Waktu tempuhnya hanya sekitar dua puluh menit dari rumah. Lokasinya masih sama seperti review tempat wisata di atas. Yaitu di Kawasan Jawa Timur Park 3 atau Dino Mall.

Jika kita memasuki area Jatim Park 3, Ice World memang tidak terlalu terlihat karena kalah pamor dengan Dino Park dan Legend Star yang lebih banyak pengunjungnya. Letaknya bersebelahan dengan Bread Story yang ada di lantai 1 Jatim Park 3. Sekilas dari depan nampak seperti toko es krim biasa. Es krim yang dijual pun tidak terlalu banyak. Bahkan lebih banyak pilihannya di B&R mall-mall daripada disini. Namun siapa sangka ternyata di dalamnya ada banyak kejutan yang membuat mata kita jadi lebih fresh karena pemandangan yang instagramable. Dinding warna-warni dan furniture yang lucu-lucu.

Tiket masuk untuk melihat apa saja kejutan di dalamnya sebesar Rp 35.000,- saja. Angka yang lumayan mahal dibandingkan dengan tiket masuk Infinity World. Mengunjungi ‘Dunia Tanpa Batas’ Tapi karena penasaran akhirnya saya pun membayar tiketnya dan mulai memasuki arenanya. Sebelum masuk, petugas akan meminta kita untuk melepas alas kaki dan meletakkannya di tempat yang sudah disediakan.

Ruangan pertama yang nampak saat kita masuk ke dalamnya adalah ruangan dengan nuansa kue-kue dan permen. Ada macaroon, kue jahe dan potongan kue raksasa serta lollipop berukuran besar. Lollipop, cupcake dan kue jahe raksasa yang terbuat dari plastik. Sedangkan macaroon terbuat dari foam yang rapuh. Jadi hati-hati saat berfoto ya! Area ini menjadi spot pertama kami untuk mengambil gambar. Tidak terlalu menarik sih, tapi bisa jadi rujukan ketika mengajak anak-anak ke tempat seperti ini. Pasti senang sekali melihat ada banyak transformasi gula yang terpajang disini. Ruangan kedua juga khas anak-anak. Wallpaper berwarna-warni serta properti layaknya di sebuah negeri dongeng menyapa kami.

Selanjutnya kita akan menjumpai dapur terbalik (seperti rumah terbalik) yang bisa menjadi obyek foto. Serta beberapa venue lain seperti banana split raksasa dan es krim raksasa yang bisa dibuat tempat duduk. Yang paling asyik menurut saya sih adalah tempat untuk berenang tanpa takut basah. Apalagi kalau bukan mandi bola? Hehehe..

Khusus untuk mandi bola ini setiap pengunjung dibatasi hanya boleh berada di dalamnya maksimal sepuluh menit. Mungkin untuk antisipasi pengunjung lain yang ingin berfoto juga ya. Tapi saat saya kesana alhamdulillah lumayan sepi. Sehingga mandi bola tiga puluh menit pun tidak ada yang protes atau melarang.

Sebelum melangkah ke pintu keluar jangan lupa mampir ke venue gantungan lampu es krim yang membuat kita tidak akan betah untuk tidak berfoto. Juga ada beberapa lagi tempat lain yang mungkin bisa dimanfaatkan untuk diambil gambarnya. Namun tidak semua saya tampilkan disini yaa. Lebih lengkapnya foto-foto bisa dilihat di instagram saya nanti: https://www.instagram.com/jihanmw/

Secara keseluruhan konsep dan ruangan di dalamnya memang lebih minimalis dibandingkan Infinity World. Tapi tak mengapa, karena pengalaman berharga untuk bisa masuk kesini lah yang diharapkan. Mudah-mudahan info ini bermanfaat dan bisa menjadi rujukan bagi kalian penggemar berat ice cream di akhir pekan ya!

#odopbatch7 #tantangan1

Tantangan pekan 1 : Basah, plastik, Macet