Kegiatan Pelayanan Remaja Sehat Milik Nasyiatul Aisyiyah yang kemudian disingkat menjadi PASHMINA ini awalnya selalu diadakan dari masjid ke masjid tiap kecamatan se-Kota Malang. Namun atas beberapa bantuan dan dorongan baik internal maupun eksternal, akhirnya kami memberanikan diri untuk dapat hadir di sekolah-sekolah. Kenapa? Agar manfaat yang diambil bisa lebih banyak dan lebih luas lagi. Jika di masjid yang datang hanya anak-anak ‘baik’ yang rajin ke masjid atau bahkan sebagai aktivis remaja masjid, maka harapannya di sekolah ini akan dapat menjangkau anak-anak yang ‘belum’ tertarik ke masjid.

Konsep PASHMINA Goes to School sebenarnya sudah ada sejak tahun 2018. Namun karena berbagai kendala, baik tenaga, alat maupun waktu yang menyesuaikan dengan sekolah akhirnya bisa terlaksana juga di tahun ini. Kali ini Nasyiatul Aisyiyah bekerja sama dengan Politeknik Kesehatan Malang mengadakan Pelatihan Volunteers untuk PASHMINA. Diharapkan volunteers yang sudah dilatih ini nanti akan menjadi garda depan pelayan remaja di lingkungannya masing-masing. Meskipun hanya diikuti oleh 15 orang yang terwakili lima kecamatan di Kota Malang dan beberapa Pimpinan Harian Nasyiatul Aisyiyah Kota Malang, kami optimis manfaatnya akan segera meluas.

Tanggal 14 hingga 16 September 2019 kemarin adalah serangkaian acara PASHMINA Goes To School yang kelak akan menjadi pilot project Pelayanan Remaja Sehat ke sekolah-sekolah lain. Sebanyak 94 siswa/siswi berkumpul mendengarkan tentang edukasi Gizi Baik dan Seimbang pada remaja di aula SMA Muhammadiyah 1 Malang. Penyuluhan yang berlangsung selama kurang lebih enam puluh menit ini kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan, kadar hemoglobin, Indeks Massa Tubuh, serta menerima susu dan jajanan sehat di Pos Gizi. Melihat tingkah lucu mereka saat menerima susu dan kue saya jadi geli sendiri.

“Enak banget, udah diperiksa dikasih susu. Kalau di Puskesmas dapat susu begini, tiap hari bakal periksa aku sih..” tutur salah seorang siswa sambil tertawa saat menerima susu dan kue dari team Pos Gizi.

Mereka terlihat senang. Entah senang karena pemeriksaan yang kami lakukan atau karena mereka akhirnya tidak belajar di kelas hari ini.

Pelatihan yang awalnya penuh drama karena ada beberapa relawan yang tidak mengikuti pelatihan sampai selesai dan ada juga yang absen, bisa berakhir dengan manis. Pada akhirnya semua relawan kompak dan bertanggung jawab atas tugasnya masing-masing saat hari praktik. Sehingga PASHMINA Goes to School dapat berjalan sesuai dengan rencana. Terima kasih untuk para relawan yang sudah menjalankan misi kita dengan sukses. Hanya Allah yang mampu membalas kebaikan dan sedekah waktu dan tenaga kalian untuk kami.

Melihat antusiasme para peserta didik dapat dilihat bahwa memang benar tidak hanya bayi atau balita yang butuh Posyandu. Remaja juga membutuhkan itu. Sehingga harapan Indonesia agar remajanya hidup sehat demi masa depan yang cerah bukan hanya sekedar tagline saja.

Bagaimana, kamu tertarik untuk menjadi bagian dari pelayanan ini? Hubungi saya di hanjihanhan@gmail.com ya. Kami tunggu sumbangsihmu untuk ummat ^^