Tulisan tentang tips memulai usaha ini semata-mata bukan karena usaha saya sudah sukses. Namun, sebagai pengingat diri sendiri sekaligus pengetahuan bagi teman-teman lainnya ketika ingin memulai usaha. Jika kita bisa belajar dari kesuksesan orang lain, mengapa tidak? Kali ini tips memulai usaha tidak jauh dari kepopuleran Itaewon Class.
Siapa nih yang sudah pernah nonton drama Korea yang diadopsi dari webtoon yang berjudul Itaewon Class? Mungkin sudah banyak juga yang membuat review dari serial drama ini. Fansnya Park Sae-roy juga pasti sudah dimana-mana nih. Namun kali ini saya mencoba untuk menyampaikan apa yang saya pelajari setelah menonton Itaewon Class.
Bagi yang belum tahu serial drama tersebut saya jelaskan sedikit ya. Jadi Itaewon Class adalah salah satu drama Korea yang sempat populer di tahun 2020. Menemani pandemi, Itaewon Class berkisah tentang seorang Sae-roy, pemuda yang dikeluarkan dari sekolah karena meninju putra CEO Jang bernama Geun-won.
Geun-won menindas teman sekelasnya. Namun Geun-won tidak terima dan melaporkan Sae-roy ke ayahnya. Hubungan antara ayah Sae-roy dan ayah Geung-won adalah seorang pemilik usaha dan pegawai biasa. Hebatnya, ayah Sae-roy tetap membela anaknya yang tak bersalah hingga mengorbankan karirnya di perusahaan milik ayah Geun-won.
Selanjutnya Sae-roy juga berduka ketika ayahnya tewas dalam kecelakaan yang disebabkan oleh Geun-won yang mengemudi ugal-ugalan. Marah karena kehilangan ayahnya, ia menyerang Geun-won yang membuatnya dipenjara selama tiga tahun.
Tujuh tahun kemudian, Sae-roy dibebaskan dari penjara. Ia mengikuti jejak ayahnya dengan membuka usaha, yaitu restoran DanBam di Itaewon dengan tujuan memperluasnya menjadi waralaba dan mengalahkan perusahaan makanan CEO Jang, Grup Jangga.
Tips Memulai Usaha ala Itaewon Class
Apakah bisnis yang dimiliki Sae-royi yang awalnya berdasarkan dendam tesebut berhasil? Tidak semudah itu ferguso!
Ya, karena bagaimanapun bisnis tidak hanya soal jual beli. Namun juga ada kaitannya dengan relasi, tempat, juga bagaimana marketing itu berjalan. Sayangnya Sae-roy tak mempelajari itu. Hingga ia bertemu dengan Jo Yi-seo yang membantunya untuk merintis usaha mulai dari nol hingga bisa sebesar Jangga.
Mungkin tips memulai usaha yang bisa dipelajari dari Itaewon Class ini bisa menginspirasi teman-teman yang ingin memulai usaha dari nol, yuk simak sampai habis.
1. Memulai Usaha dengan Membangun Mindset
Siapa sih yang tidak ingin memiliki bisnis yang sukses, omset milyaran? Pasti mau dong. Ketika kita bertanya pada orang yang tidak dikenal pun misalnya,
“Mas, mbak, pengin sukses ngga?”
Ya, pasti jawabannya pengin. Karena pada dasarnya kebanyakan orang itu hanya keinginannya saja yang besar. Ingin sukses. Ingin kaya.
Tapi, sedikit yang berusaha untuk mencapai keinginannya. Ada yang takut duluan bahkan sebelum memulai. Bahkan ada juga yang menyerah saat sudah di tengah jalan. Sekarang, kita mau masuk golongan mana nih?
Dari Itaewon Class saya belajar bahwa mau jualan online maupun offline, keduanya sama-sama punya risiko. Tinggal bagaimana sikap kita dalam menghadapinya. So, perbaiki mindset kita, siapkan mental. Kalau kita ingin sukses, perbaiki mindset. Ingat, sukses tidak bisa didapatkan secara instan seperti memasak In**mie. Hari ini berusaha, besoknya usaha lagi, lusa usaha lagi, usaha terus sampai apa yang kita harapkan tercapai.
Siapkan diri untuk dikritik konsumen, siapkan diri untuk ditolak. Karena dengan kita tahu hal-hal buruk ini lebih awal, kita bisa mengantisipasinya dan tahu apa yang harus dilakukan nantinya.
Sebegitu pentingkah mindset itu?
Penelitian dari Universitas Tennessee pada tahun 2013 mengatakan bahwa 25% bisnis gagal setelah satu tahun. Kemudian berlanjur 35% setelah tahun kedua. Kegagalan ini lebih besar lagi di tahun ketiga, yaitu 44%. Artinya jika ada 10 bisnis, maka hanya akan ada 2-3 bisnis saja yang akan bertahan setelah tahun ketiga.
R Covey mengatakan, Tanamlah pikiran, maka Anda akan memetik perbuatan. Tanamkan perbuatan maka Anda akan memetik kebiasaan. Tanamkan kebiasaan maka Anda akan memetik karakter. Dan tanamkan karakter, Anda akan memetik hasil.
Sederhana. Jika kita mengharapkan hasil yang besar, maka mindset kita harus besar. Ibarat ada seseorang yang mengatakan, “ah saya gaptek. Ndak ngerti bisnis. Mana mungkin bisa sukses?” Maka percayalah orang itu akan selalu hidup dalam ke-gaptekannya, dalam ketidakbisaannya, dalam sifat pesimisnya sampai akhir hayat. Bahkan sebelum dia berusaha, sebelum dia meminta kepada yang Maha Kuasa, dia sudah berputus asa. Dia sudah mendahului takdir yang punya hidup.
Lalu apa yang harus dilakukan? Mulailah dengan hal-hal kecil di sekeliling kita. Apa yang kita lihat, dengar dan rasakan sangat memengaruhi mindset kita. Jadi lihatlah apa yang biasanya orang sukses lakukan. Lalu ATM (Amati, Tiru, Modifikasi).
Itu baru tips memulai usaha yang pertama.
2. Memulai Usaha dengan Niat
Niat memang menjadi hal utama untuk mencapai tujuan. Kalau niat kita sudah salah dari awal, biasanya akan menimbulkan banyak masalah. Selain mendapatkan keuntungan, niatkanlah bisnis untuk membantu orang lain untuk mendapatkan kebutuhannya.
Analoginya, ketika kita berjualan sembako maka niatkan untuk menolong orang yang sedang mencari sembako. Maka ketika konsumen memutuskan untuk membeli, itu hal yang patut kita syukuri. Namun jika tidak, kita pun tak kecewa apalagi sampai maksa-maksa ke pembeli. Karena sejak awal niat kita memang menolong, bukan sekadar menjual.
Selain niat, kita juga harus tahu tujuan kita dalam berbisnis. Orang-orang yang hari ini sukses sudah menuliskan tujuan dan impiannya saat bisnisnya masih nol. Jadi, yuk tulis tujuan kita dalam berbisnis, kita ikuti orang-orang sukses itu.
3. Fokus dan Konsisten
Jika sudah tahu tujuan dalam berbisnis, langkah selanjutnya yaitu fokus dan konsisten. Kembali lagi pada Itaewon Class yang mengajarkan pada kita bahwa Danbam yang dimiliki Sae-roy tidak dibangun dalam semalam. Namun dibangun dengan ketekunan dan kekonsistenannya dalam berbisnis.
Sae-roy dan teamnya konsisten dengan rasa masakan yang diberikan, konsisten dalam pelayanan, serta konsisten dalam menginvestasikan hasil keuntungannya untuk pengembangan bisnisnya. Tinggal bagaimana kita mau bersabar dengan proses atau tidak.
Tahan diri, tahan uang sebentar sampai kita bisa konsisten menghasilkan. Karena proses yang panjang dalam kekonsistenan kita akan menempa diri menjadi lebih baik lagi. Jangan biarkan diri kita hanya bergelut dengan zona nyaman. Jangan juga mudah berpindah-pindah. Baru jualan sebentar langsung ngeluh, lalu berganti bisnis yang lain. Karena berganti-ganti bisnis tidak menjamin dagangan akan laris kan?
Maka jika bisnis kita sudah menghasilkan, sabarlah sebentar untuk menumbuhkannya. Tekuni bisnis yang kita pilih tersebut secara konsisten sampai sukses.
Tips memulai usaha tersebut di atas bisa diterapkan untuk bisnis dengan modal maupun tanpa modal. Semua tergantung bagaimana kita mengeksekusi usaha tersebut hingga dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah dan memberi manfaat untuk orang lain.
4. Menjadi Reseller Pintar
Bagi teman-teman yang ingin memiliki bisnis sendiri namun terkendala dengan modal, tak perlu khawatir. Kini banyak supplier yang memberikan kesempatan atau peluang bisnis kepada masyarakat umum untuk bisa menjadi mitra dengan menjual produk-produk yang mereka distribusikan. Terlebih jika pendaftaran mitra tersebut gratis. Wah, bisnis apakah itu?
ISC Bisnis Tanpa Modal
Indo Supply Chain atau yang biasa disingkat ISC memiliki cita-cita untuk membantu masyarakat agar mendapat kehidupan yang lebih baik. Salah satunya yaitu dengan memberikan alternatif solusi untuk mendapatkan sumber penghasilan dari penjualan langsung produk-produk kebutuhan dasar dengan dasar kemitraan dan semangat gotong royong.
ISC melakukan terobosan dengan menjadi penyedia barang kebutuhan dasar melalui metode penjualan langsung. Teman-teman dapat bergabung menjadi mitra ISC, merubah tempat pembelian kebutuhan dasar, mereferensikan mitra baru untuk melakukan hal yang sama dan memiliki kesempatan untuk mendapatkan sumber penghasilan yang menjanjikan dan dapat diwariskan.
Untuk mempermudah proses kemitraan, pada tahun 2018 PT Indo Supply Chain meluncurkan aplikasi mobil (Mobile Application) ISCGlobe. Masyarakat calon mitra usaha sudah bisa melakukan pendaftaran secara daring baik melalui aplikasi mobil atau website, dan juga dapat melakukan pemesanan produk. Sampai akhir tahun 2020, ISC terus memperluas jangkauan area pengiriman hingga ke beberapa kota seperti Karawang, Tasikmalaya, Cirebon, Pekalongan, Yogyakarta, Solo, Sidoarjo dan Malang.
Tidak hanya fokus pada pengembangan bisnisnya saja, ISC juga membantu perkembangan UKM lokal Indonesia lho. Saat ini ISC telah bekerjasama dengan puluhan UKM sebagai penyedia produk ISC yang tersebar di Pulau Jawa dan Bali. Dengan menggunakan produk-produk ISC, teman-teman juga telah membantu kehidupan dan perkembangan UKM Indonesia.
Kembali lagi pada tips memulai usaha point satu bahwa kita juga harus percaya bahwa setiap orang berhak mendapatkan kesempatan untuk meraih kehidupan yang lebih baik. ISC memungkinkan semua orang dengan latar belakang apapun bisa berhasil, yang penting ia memiliki mindset yang benar, komitmen serta fokus dan kekonsistenan.
Sebagai perwujudan nilai-nilai perusahaan, ISC berkomitmen penuh untuk terus mengembangkan sistem dan memperbaharui teknologi serta memperluas jangkauan pengiriman. Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan nyata ISC untuk semua mitranya dalam mengembangkan bisnis untuk meraih masa depan yang lebih baik.
Bagaimana? Jika teman bloger, khususnya yang ingin memulai usaha dari nol dengan bisnis tanpa modal, ISC bisa menjadi salah satu rekomendasi saya untuk segera dimulai lho.
Apa yang Disediakan ISC?
Ingat dengan tips memulai usaha yang sudah dituliskan di atas kan? Bahwa niat kita dalam berbinis tentunya harus benar. Selain karena ingin mendapatkan keuntungan, kita juga harus memiliki niat untuk membantu orang lain dalam memenuhi kebutuhannya. Termasuk kebutuhan dasar seperti sembako, camilan, hingga kebutuhan rumah tangga yang akan selalu menjadi kepentingan setiap orang.
Cara Melakukan Pembelian atau Pengambilan Barang di ISC
Cara ordernya pun mudah. Teman-teman bisa melayani pembeli bahkan hanya dari genggaman. Berikut cara pembelian atau pengambilan barang di ISC :
1. Order melalui aplikasi
2. Pilih diambil di gudang dan pilih tempat pengambilan yang dikehendaki
3. Lakukan pembayaran melalui nomor Virtual Account yang tersedia
4. Datang ke Store/DC lalu tunjukan nomor tagihan pembelian pada Aplikasi atau Web kepada Admin Store/DC
5. Memperbolehkan Admin Store/DC untuk klik “Barang sudah diterima” saat pengambil pesanan sudah menerima pesanannya.
Apakah ada minimal transaksi? ada dong, tapi tidak banyak kok. Minimal transaksi Rp.10.000 dan orderan teman-teman bisa dikirim ke alamat tujuan dengan gratis ongkir di coverage area pengiriman ISC. Khusus pembayaran melalui VA BCA minimal pembayaran Rp. 20.000
Simak fitur-fitur yang sudah disediakan di aplikasi ISC berikut dan bagaimana cara pemesanannya.
https://www.youtube.com/watch?v=w03CeJVTs80
Jadi tanpa tenaga pun, teman-teman bisa ikut membantu orang-orang memenuhi kebutuhan pokoknya. Selain itu sebagai reseller pintar, teman-teman juga mendapatkan komisi dari penjualan tersebut. Mudah kan?
Jika tidak, maka teman-teman bisa mengajukan retur melalui customer service ISC.
Mengapa ISC?
1. Membantu perkembangan UKM lokal Indonesia
ISC tidak hanya memudahkan ibu-ibu seperti saya, yang ingin berbisnis tanpa modal. Namun juga ikut membantu perkembangan UKM lokal Indonesia. Saat ini ISC telah bekerjasama dengan puluhan UKM sebagai penyedia produk ISC yang tersebar di Pulau Jawa dan Bali. Dengan menggunakan produk-produk ISC, teman bloger juga telah membantu kehidupan dan perkembangan UKM Indonesia.
2. WeCare
WeCare adalah komunitas yang menggalang dan menyalurkan dana yang telah dikumpulkan untuk masyarakat yang tidak terjangkau oleh layanan kesehatan. Dengan proses penggalangan dana dan distribusi yang transparan, ISC mengajak Mitra untuk berdonasi bersama WeCare.
3. Menggunakan produk lokal
Meskipun bukan beras organik, namun produk beras ISC, yaitu Beras Gotong Royong adalah beras produksi lokal dari para petani di Indonesia. Dinamakan gotong royong karena ISC ingin membangun semangat gotong royong masyarakat sesuai perannya masing-masing untuk bersama-sama memajukan UKM Indonesia.
4. Jangkauan Pengiriman yang luas
Tidak hanya menjangkau Pulau Jawa, karena ISC telah bekerjasama dengan UKM yang tersebar di berbagai penjuru daerah, ISC pun sudah bisa menjangkau banyak tempat di Jawa dan Bali.
Bagaimana? Yuk segera tentukan target bisnismu. Mulai dari sekarang, jangan takut dengan halangan rintangan yang membentang. Seperti kata Kera Sakti, jangan jadikan halangan rintangan yang membentang sebagai beban pikiran. Apalagi beban pikiran untuk memulai bisnis.
“Setinggi apapun pangkat yang dimiliki, kamu tetaplah pegawai. Sekecil apapun usaha yang kamu punya, kamu adalah bosnya.” – Bob Sadino (Pemilik jaringan usaha Kemfood dan Kemchick)
Setiap usaha pasti ada hasilnya walaupun kecil. Kalau seperti ini, teman-teman tidak perlu patah semangat ya! Karena, sekecil apapun bisnis yang sedang berjalan, kamu adalah bosnya! Percaya deh, semakin kita tekun menjalani bisnis, semakin besar peluang kesuksesan itu.
Mudah-mudahan tips memulai usaha bersama ISC ini bermanfaat ya dan juga semakin memberikan motivasi atau semangat bagi teman-teman agar tetap optimis dalam menjalankan bisnisnya. Terlebih bisnis virtual yang sangat menjanjikan di era seperti ini.
See you on top!
Mantap nih ISC, btw saya belum nonton nih drama Itaewon Class. Soalnya saya udah nggak ikutan lagi nih nonton drakor, Itaewon class keren sekali ceritanya dan juga mengandung nilai moral dan inspirasi untuk bagi pemula yang ingin membuka usaha bisnis.
Salah satu peluang bisnis online dihadirkan di tulisan ini! Bisa dipilih bagi mereka yang ingin berbisnis barang fisik, terutama barang-barang kebutuhan sehari-hari. Tanpa perlu modal awal, hal itu jadi lebih ringan. Kita tinggal promosi dan promisi. Semoga sukses!
Nah, ini diaaaa!!
temen2ku yang IRT rata2 bingung mau bisnis apa di masa pagebluk ini.
Nah, begitu aku baca artikel ini, AHAA! Kayaknya boljug nih rekomen bisnis anti mager, anti ribet buat temen2ku ituu
Makasiii mba 😀
bener banget mba. kalau usaha paling pertama yang harus di bangun mindset ya. kalau udah mindsetnya OK niat harus kuat dan konsisten ya. kalau punya sifat yang moody kaya aku gini gak cocok kalau bisnis. hehe
Ngebantu banget ya mba. Apalagi bahan-bahannya juga dari petani lokal. Dan kalau bermitra gak perlu pake modal. Asik banget
Jleb jleb nih quote papa Bob. Iya menarik ulasan semacam ini dokorelasikan dg drakor yg lagi booming. Meski agak lama IC kan lumayan yaaa ..hihi. jadi pengen meluncur nih liat drakor dan ISC nih kepoin juga yak
Setuju banget Itaewon Class memang menginpirasi apalagi tentang kebulatan tekat dalam dan pertimbanggan yang matang dalam bisnis. Wah keren ni ISC bis ajadi solusi buat memulai bisnis
Aku belum nonton Itaewon Class. Tapi jadi pingin nonton deh (kudet wkwk). Ternyata ada bisnis yang minim modal dan menghadirkan produk lengkap sehari2, rekomen sih buat mamak di rumah
mudah banget cara order dan memulai usaha di ISC:
1. Order melalui aplikasi
2. Pilih diambil di gudang dan pilih tempat pengambilan yang dikehendaki
3. Lakukan pembayaran melalui nomor Virtual Account yang tersedia
4. Datang ke Store/DC lalu tunjukan nomor tagihan pembelian pada Aplikasi atau Web kepada Admin Store/DC
5. Memperbolehkan Admin Store/DC untuk klik “Barang sudah diterima” saat pengambil pesanan sudah menerima pesanannya.
setiap bisnis kudu dipelajari dan ditekuni. dengan fokus dan terus mengembangkan diri pasti bisa berhasil
Mantul banget nih tipsnya, menarik sekali ya kalau bahas soal bisnis. Baca ulasan ini jiwa dagang pun meronta-ronta. Btw produk ISC ini jenis barang yang cepat laku ya, wah mantap belanja kebutuhan pokok makin mudah.
Yang tinggal di daerah jabodetabek mantap ini.
Kalau ke daerahku, pasti ongkirnya lagi, duuuhh…
Kalau Park Sae Royi cita-citanya beli grup Jangga dan akhirnya kesampaian. Kalau mbak Jihan on process membangun Grup Jingga yang insya Allah perlahan membesar. Aamiin.
ISC memang mantap sih, nggak hanya karena bisa memulai bisnis tanpa modal. Namun semangat gotong royongnya yang joss. Aku pun sudah jadi mitra lo. At least kalau belanja jadi lebih hemat dan dapat untung, plus bisa bantu UKM lokal deh.
Mbak Ji aku mau recommend minyak kelapa dan makaroni Kriuuknya dari ISC. 2 produk ini menurutku andalan banget. Harganya juga sangat terjangkau. Apalagi kalau dijual lagi.. bisa dapat komisi deh.
drakor hari gini banyak insightnya ya buat memulai usaha atau bisnis. gak hanya itaewon tapi juga start up dan bebetapa drakor lainnya. aku juga kadang suka bingung kalau pengen nyari usaha tambahan, kaya wirausaha lagi. yang sekarang dijalani udah oke sih, cuman masih butuh promosi. but, gak ada salahnya nyari lagi yang lain ya kak, hehehe. aku mau coba ah ISC. berarti ini sistemnya reseller atau dropshipper gitu ya kak?
Btw, mbak Eka tim Ji Pyung atau tim Do San nih, wkkw. Bantu jawab ya, iya betul mbak, jika sudah terdaftar sebagai mitra kita bisa jadi reseller nya ISC. Yuk yuk join, buat nambah recehan hehe.
aku tim Do san, hehehehe. oohhh ashiaaapp, aku coba daftar ah
Suka bgt nih klo ada yg free ongkir macam ini, minim 10rb aja lgi. Patut dicoba
produk yang ditawarkan ISC sangat dibutuhkan dalam kehidupan setiap hari, jadi sangat besar potensinya untuk berbisnis bersama ISC
Wah ISCGlobe nya user friendly bgt mudah di akses via gadget anti repot y
Wah ide bisnis bagus nih. Barang sehari-hari yang disalurkan dengan jalur distribusi seperti masih agak jarang.
Daku pikir niat nomor 1, ternyata yang nomor 1 itu mindset duluan ya. Hmm, memang perlu mantap mempersiapkannya bila ingin memulai bisnis
mau memulai usaha memang harus punya niat dan tekat yang kuat ya.. kalo engga mah bisa kandas ya mba.. beruntung banget sekarang ada ISC, membantu orang2 yang mau memulai usaha,
Dalam membangun usaha yang paling sulit adalah konsisten. Sering gonta ganti usaha gegara enggak konsisten dan melirik kanan kiri yang terlihat lebih menguntungkan, Btw, saya belum nonton Itaewon Class, jadi pengen nonton, hehe.
Pilihan produknya banyak juga ya Mbak. Aku tertarik sabun cairnya tuh. Murmer banget. Keripik-keripiknya juga tuh. Secara kami sekeluarga doyan camilan…hehe…
Bagus ada ISC, jadi menolong untuk yg mulai usaha.
paling enak mmg punya usaha sndiri, walaupun kecil ya ..betul bgt kak…qt adalah bossnya. Beda ama pegawai kntran, ttp aja jd anak buah
Bener banget. Kalau kita jadi bos nya semua kita yang nentuin ya. Mau gimana juga.
Bener banget. Kalau kita jadi bos nya semua kita yang nentuin ya. Mau gimana juga. Apapun yang ingin kita raih kuncinya memang ketekunan ya mba.
Bener banget. Kalau kita jadi bos nya semua kita yang nentuin ya. Mau gimana juga. Apapun yang ingin kita raih kuncinya memang ketekunan ya mba. Aku jadi pengen ikutan juga nih lombanya.
Jadi pengen coba nih bergabung dgn ISC utk mendapat penghasilan tambahan
Menarik nih kemitraan tanpa modal dan bisa diwariskan.
Barang-barangnya juga adalah kebutuhan sehari-hari, pasti banyak yang nyari
Pengen jadi mitra, nih.. Plus belanja juga. Agar mudah, memudahkan, dan membantu UKM lokal.
Saya mau cari-cari infonya aaah….
Makasih ya
Saya baru tau ada platform pintar seperti ISC, berbisnis jadi makin mudah nih. Minimal pembelian juga kecil supaya dapat free ongkir pasti sangat membantu para UMKM
Duh saya udah baper banget baca awal paragraf. Menarik. Kasian banget ya nasib sae-roy. Sampai ayahnya meninggal gegara anak bosnya. Orang kayak mah centil
Mindset dan niat itu ternyata berbeda ya. Gak bisa hanya salah satu, harus keduanya ditambah dengan konsistensi. Noted.
ISC bener-bener solusi buat nambah income di masa pandemi yaa, tinggal kita semangat deh memasarkan produk-produknya yang mostly produk umkm
Senangnya, di zaman now tepat saat pandemi begini, Indo Supply Chain membantu UMKM agar lebih maju lagi. Kita juga bisa ikut berjualan di ISC menjadi reseller ya kak. Enaknya itu minimal belanja cuma 10ribu saja.
Ini bisa saling gotong royong di tengah pandemi.
Solusi untuk yang mau menambah income dengan menjadi reseller produk-produk umkm berkualitas nih yaaa mba lewat ISC, cusss ah liat-liat siapa tau ada yang oke nih
Jangkauannya luas. ini bisa digunakan pula oleh orang-orang jauh kayak saya ini hehe..sip-lah, isc emang pilihan tepat buat bisnis
Sepakat banget sih mbak sama poin2 di atas. Keren banget uy ISC ini, mau kepoin ah siapa tahu rezekiku di sana. Hihi
Btw aku jadi baca kalimat “jangan jadikan halangan rintangan yang membentang sebagai beban pikiran” pke intonasi sound tracknya kera sakti loh mbak😂
Lah kok bisa samaan ya..
Hahaha ini kayaknya jebakan umur deh.. wkwkwk usia oh usia..
Yang namanya bisnis memang harus kerja keras dan siap menerima berbagai resikonya. Yang namanya rugi dan salah perhitungan itu adalah sesuatu yang wajar dalam bisnis walaupun menyakitkan. Tapi, kalau memang sungguh-sungguh dalam berusaha, maka yang namanya hal-hal menyakitkan seperti itu bisa dilalui dengan lebih sabar.
Apa saja yang ingin dikerjakan faktor mindset adalah yg utama baru niat, karena jika mindsetnya adalah sulit, susah maka semangat kendor duluan sebelum memulai. Suka deh dengan tips-tipsnya.
Indo Supply Chain ini kayak penyedia retail online gitu ya Mbak. Wah jd refleksi ke bisnis saya dulu pas cuma bertahan 3 tahun persisi seperti analisis yang dikemukakan oleh Universitas Tennessee itu ya, noted
Bener nih mbak percuma ya kalau niat usaha tapi tidak ada realisasinya. ISC nih banyak produknya juga ya mbak Jadi tertarik saya untuk mempelajari dan melihat-lihat aplikasinya
Yes, setiap usaha pasti ada hasilnya, terus semangat menjalaninya. Dan semakin kita tekun menjalani bisnis, semakin besar peluang kesuksesan itu. Seperti model bisnis ISC yang sungguh mudah dan membantu pemula usaha
Isc ini hampir kayak warung pintar. Tapi bedanya *ISC ini menyasar produk lokal. Ini nih sangat menguntungkan masyarakat menengah bawah. Apalagi melayani pengiriman seluruh indonesia
Ternyata bukan niat yang ada di urutan pertama, malah mindset yang didahulukan ya dalam memulai usaha apapun semisal ikutan jadi reseller ISC.
Bisnisnya kece banget, bisa jualan tanpa modal dan turut membantu ukm lainnya lagi, jadi penasaran deh sama bisnis ISC ini 🙂
Keren infonya mbak. Saya malah baru dengar ini tentang ISC. Oh ya, saya sepakat banget sama ini deh, “Tanamkan perbuatan maka Anda akan memetik kebiasaan”. Segala sesuatu yang gak pernah dimulai ya gakkan membawa hasil. Thank ulasannya mbak.
Ini keren untuk mendukung UKM di zaman pandemi. Cuss ah meluncur ke ISC pingin tau produk²nya
Keren juga nih update sekali jadi bisa sangat membantu para pembisnis muda dan umkm. Kemajuan teknologi bisa mempermudah segalanya selagi bijak menggunakannya
Penelitian dari Universitas Tennessee itu bener banget. Semua bakal gugur satu per satu dan yang kuat lah yang bertahan. ISC ini bisnis dasarnya adalah barang-barang kebutuhan pokok ya mba. Masa depannya cerah nih, sebab kebutuhan primer pasti lah long last ya.
Itaewon itu menjangkiti beberapa circle aq mba. Dikit-dikit Itaewon class. Bikin mupeng pengen nonton, tapi aq emang terkendala bisa puas nyantai ngedrakor.
Makanya sampe sekarang belum kesampaian nonton film hits ini.
.
Untuk ISC emang aku salut bangettt. Semangat gotong royong akan membawa banyak perubahan dan etos dari anggotanya. Moga makin sukses ya
Kebetulan belum pernah nonton Itaewon class, kayanya bagus.
ISC bagusnya menjual bahan pokok juga ya, bisnis aman saat pandemi nih
bagus ya konsepnya ISC ini, kemitraan dan gotong royong. yang menjadi ciri khas budaya kita. semoga dengan adanya ISC ini membuat orang-orang lebih mudah membeli kebutuhannya
Jadi inget nton itaewon class, trnyta bisa diterapkan pesan2 d dlm film tersebut yah. Keren kak
Setuju bnaget nih sama konsep gotong royongnya semoga binaan ISC semakin maju terus deh
Selalu suka sama tulisannya mbak jihan. Ngalir dan ngena. Semoga menang mbak. Aku mungkin harus ngubah mindset soal jualan ya karena aku selalu bilang gak bisa jualan. Bisanya nulis. Itu gimana mbak. Hehe
Tertarik ni kak, Semoga penyebaran ISC nanti nyampai juga ke Jambi. aku juga lagi nyari suplier kebutuhan barang pokok yang minim modal, eh ini malah tanpa modal. menggiurkan!