√Your Name – Jurnal Jingga

Pasti banyak yang sudah tidak asing lagi dengan judul film ini : Kimi No Nawa, atau yang bisa diartikan Your Name sesuai dengan judul novelnya. Film ini dibuat berdasarkan novel karya Makoto Shinkai berjudul sama yang dirilis tahun 2016 berkisah tentang seorang siswi di pedesaan Jepang dan seorang siswa di kota besar Tokyo yang saling bertukar tubuh.

Saya bukan tipe orang yang suka nonton film anime sih, tapi untuk film ini alur ceritanya tidak membosankan seperti anime-anime yang pernah saya lihat. Ceritanya juga memancing saya untuk terus bertanya-tanya. Awalnya saya hanya menyukai alunan piano yang dimainkan oleh Yiruma yang berjudul River Flows in You. Ketika mendengar dan mengunduh itu, kebetulan suami ikut nimbrung juga. Lalu dia bilang bahwa River Flows in You ini adalah soundtrack dari sebuah film anime yang memiliki rating tinggi. Namun tidak cukup sampai disitu untuk membuat saya tertarik, hingga film itu benar-benar diputar di hadapan saya. Lalu saya mulai rendah hati untuk mencoba nonton sebuah film anime.

Saya pikir awalnya tukar tubuh yang terjadi antara Mitsuha dan Taki ini seperti kisah drama korea Secret Garden. Mirip sih, cuman entah mengapa Kimi No Nawa terlihat lebih realistis alur cerita dan konsepnya. Berbeda dengan Secret Garden yang yah, begitulah khas Korea. Cewek miskin dengan lelaki tajir melintir lalu terbentur dengan orang tua yang tidak setuju. Lah jadi bahas Secret Garden, hihi..

Saya terus dibuat berpikir ketika sedang melihat film ini. Kenapa Mitsuha bisa sampai bertukar tubuh dengan Taki? Kenapa nomor handphone Mitsuha tidak aktif setelah mereka bertukar nomor? Kenapa Taki tidak berhasil menemukan Mitsuha? Dan buanyaaaak sekali pertanyaan demi pertanyaan yang akhirnya terjawab di akhir kisah.

Luar biasa sekali konflik yang dibangun oleh penulis cerita ini. Bahkan saya dibuat emosional dengan konflik di dalamnya. Air mata pun tak terasa meleleh begitu saja, hingga akhir cerita. Sampai saat ini, belum ada yang menggantikan film favorit selain Kimi No Nawa di kepala saya.

Untuk yang suka anime, pasti tidak akan meragukan lagi rating tinggi dari film ini. Tapi untuk orang yang tidak (begitu) suka dengan anime, bolehlah dicoba untuk menyaksikan film yang sangat brilliant ini. Dijamin nonton sekali tidak akan puas. Karena saya pun mengulang beberapa scene agar dapat memahami konsep pengetahuan dan alur cerita film ini secara utuh.

Beberapa cuplikan adegan film Kimi No Nawa yang saya ambil dari mesin pintar Google :