Satu lagi buku Om Puthut yang saya baca. Ternyata bukan buku biasa. Membacanya seperti ikutan langsung workshop selama dua puluh hari bareng beliau. Kenapa dua puluh hari? Kamu bakal temukan jawabannya setelah membaca buku ini. Jadi dalam waktu kurang dari sebulan kita sudah bisa jadi penulis? Coba saja. Yang jelas cobainnya ngga cuma sekedar coba-coba ya. Tapi serius dan tekun mengikuti buku ini dari awal hingga akhir. Bukan Om Puthut yang menjanjikan ini semua, tapi saya. Ikuti saja ‘terapi’ yang diberikan Om Puthut dalam buku ini, insya Allah akan ada hasilnya, serius deh.
Tidak percaya? Yuk kita praktekkan sama-sama.
Perlu diketahui terlebih dahulu ya, bahwa isinya bukan tentang buku panduan untuk jadi penulis ya, bukan.
Bukan pula berisi teori-teori yang biasanya diberikan saat seminar kepenulisan atau kelas menulis online. Bukan pula buku yang berisi motivasi agar segera menulis.
Buku ini memang sengaja ditulis karena kebanyakan orang menanyakan suatu hal yang sudah tahu jawabannya. Bagaimana mendapat ide? Bagaimana mengatasi malas menulis? (biasanya disebut writers block) padahal mah ya males nulis aja.
Bagaimana mendalami karakter tokoh utama? Dan lain-lain.
Lalu mereka berhenti disitu saja. Setelah bertanya, kemudian jawabannya dicatat. Selesai. Tidak segera mengeksekusi bahan mentah yang sudah mereka punya.
Mengutip kata-kata om Puthut bahwa yang kita perlukan untuk menghasilkan sebuah karya hanyalah duduk, diam, lalu mulailah menulis. Menulis. Dan menulis. Semua orang bisa menulis. Mereka hanya butuh ketekunan dan segera memulai (nah ini termasuk tamparan untuk diri sendiri).
Untuk yang angot-angotan mau nulis, atau yang sedang stag tidak juga melanjutkan tulisannya yang sudah terbengkalai bertahun-tahun, buku ini cocok sekali untuk dibaca di sela-sela waktu menulis.
Jadi setelah baca bagian satu, kita langsung praktek. Memang butuh waktu yang tidak singkat, tapi bisa dibaca-baca dulu lah, baru kemudian buka lagi dari awal untuk dipraktekkan kemudian.
Buku ini memang semenyenangkan itu!
Oh ya dan ini ngga ada ISBN nya ya wkwk. Sangar lah emang om Puthut ini 😂
Cocok ngga sih direview? Menurut saya cocok aja sih biar para calon penulis di luar sana juga pada tahu bahwa ada buku catatan sekeren ini buat kalian semua.
❤️3/5
Catatan untuk calon penulis dengan title calon seumur hidup ada nggak? wkwkwk
salah satu aja kak, calon penulis apa calon seumur hidup? :p
Aaku setuju dengan mbaknya. Nulis ndak nulis ya terganng kita mau apa tdak
[…] Baca juga tips menulis lain di sini : Catatan Untuk Calon Penulis dari Puthut […]