
Berkah dari Allah
By jeyjingga
Part Sebelumnya : Dua Puluh Lima Rupiah Part 12 “An In Un, Ban Bin Bun.” “An In Un, Ban Bin Bun.” Bocah lelaki itu ...
By jeyjingga
Part Sebelumnya : Dua Puluh Lima Rupiah Part 12 “An In Un, Ban Bin Bun.” “An In Un, Ban Bin Bun.” Bocah lelaki itu ...
By jeyjingga
Part sebelumnya : Semester Pertama Part 11 “Fiq, pinjem dikit-dikit aja 25 rupiah. Buat tambahan beli minyak,” ujar Ibu kos pada Taufiq yang sedang mencuci ...
By jeyjingga
Kisah sebelumnya : Pesan Mbah Isom Part 10 Terik matahari masih juga belum mau berkurang. Panas yang berpendar ke permukaan bumi khususnya di tanah Majapahit ini ...
By jeyjingga
Part 9 Part sebelumnya : Malam-malam Gangguan Hari ketiga dan keempat pun ternyata masih sama. Gangguan itu masih berulang. Pintu depan lalu genteng. Terkadang beramai-ramai dari ...
By jeyjingga
Postingan ini dihapus karena naskah sedang dalam proses dibukukan Hubungi : hanjihanhan@gmail.com untuk info lebih detail
By jeyjingga
Part 8 Pagi itu meja makan sedikit ribut karena peristiwa semalam. Taufiq yang menjadi satu-satunya saksi mata dari awal hingga akhir bercerita dengan sangat antusias. ...
By jeyjingga
Part 7 “Kita tidak akan ketahuan kan?” Taufiq ragu ketika pohon yang akan dipanjatnya sudah berada di depan mata. “Tidak, ayo cepat! Sebelum ...
By jeyjingga
Part 6 Part sebelumnya : Menolak Jadi Tukang Sepatu Pagi itu Taufiq punya tugas untuk mengantarkan kue ke warung-warung. Emak bilang hari ini bedak di pasar ...
By jeyjingga
Mendengar Konstantinopel jadi teringat dengan buku yang pernah saya baca tentang Muhammad Al Fatih. Sang penakluk sebuah kota yang hampir selama abad pertengahan menguasai seluruh ...
By jeyjingga
Part 5 Part sebelumnya : Celengan Ayam – Musim ujian pun selesai. Ada yang merayakan kelulusannya dengan pergi rekreasi bersama teman-teman sekelas, ada juga ...