Mendengar Habibie Ainun, tak lepas pikiran dan perasaan kita tertuju pada kisah cinta dua insan legendaris di Indonesia dan dunia. Keduanya memberikan contoh terbaik untuk anak-anak serta cucu-cucunya. Contoh kehidupan sederhana yang berlandaskan iman dan cinta. Siapa yang tidak tahu kisah Habibie Ainun?

Dulu saya pernah bermimpi untuk punya kisah cinta seperti Lady Diana dan Pangeran Charles. Impian khas anak-anak, sebelum membaca profile Bapak Negara BJ. Habibie. Impian anak kecil yang ingin tinggal di istana yang mewah dan penuh sorotan nampaknya menyenangkan. Namun setelah skandal Pangeran Charles dan Lady Diana mencuat di media saya tak lagi punya impian yang sama. Bahkan ternyata seorang yang diidolakan pun bisa membuat kita kecewa. Apalagi umur sudah semakin tua. Kok rasanya mimpi jadi ratu di negeri Inggris adalah suatu hal yang mustahil. Hehehe…

Saat Ibu Ainun meninggal, sosok wanita kuat dan cerdas yang menjadi sandaran Pak Habibi, impian saya berubah. Saya pun ingin menjadi seperti Bu Ainun. Dicintai tanpa syarat. Dicintai oleh lelaki yang baik dunia akhirat, insyaAllah. Tak mengapa jika Pak Habibi bukan Pangeran. Bukan keluarga kerajaan. Namun beliau punya cinta yang selalu dijaga untuk satu wanita seorang.

Rasanya baru kemarin Ibu Ainun meninggalkan kita semua dari dunia yang fana ini. Disusul kemudian baru saja Pak Habibi meninggalkan kita. Sosok mantan Presiden Indonesia yang sangat saya kagumi. Baik kecerdasannya maupun sisi spiritualnya. Begitu juga dengan kesederhanaannya. Manusia memang tak ada yang sempurna, tapi kisah cinta antara beliau dan istrinya Ainun seolah tanpa cela. Menjadi teladan bagi kami kaum muda.

Selain perihal kehidupan cinta dan prestasinya, saya jadi ingat perpustakaan milik beliau. Beberapa waktu lalu saya sempat membaca sebuah artikel yang membahas tentang perpustakaan Bapak B. J. Habibie. Saat setiap kepala negara mendapat tanah kosong di ibukota. Nampaknya hanya beliau lah yang memanfaatkan tanah tersebut untuk dibangun sebuah perpustakaan. Perpustakaan yang berisikan ribuan judul buku tersebut berisikan koleksi pribadi beliau selama hidup. Mulai dari buku bertema biografi, sains, teknologi, politik, hingga buku bertema kontemporer. Lengkap!

Bangunan yang terletak di Kawasan Kuningan Jakarta Selatan ini dinamai Habibie Ainun Library. Ternyata tidak hanya menyimpan buku, dalam ruangan tersebut juga terdapat miniatur project terbaru Eyang Habibie, yaitu pesawat R80 yang masih ingin diwujudkan oleh beliau hingga akhir hayatnya.
Selain buku dan miniatur pesawat, terdapat foto-foto Eyang Habibie dan Ainun, penghargaan-penghargaan yang didapatkan, serta kalimat-kalimat motivasi yang menambah kesan edukatif. Eyang Habibie tidak hanya menjadi teladan kepala Negara yang cerdas dan setia, tapi juga sebagai teladan literasi Indonesia.

Selamat jalan Eyang, mudah-mudahan Allah mengampuni segala dosa dan diperluas tanah kuburnya serta diberikan tempat terbaik di sisiNya. Aamiin.

from tempo.co