Kabar Bahagia Ning Yah

Part sebelumnya : Bekerja Lebih Keras, Berlari Lebih Kencang   Part 14   Selain kegiatan mengajarnya yang sangat padat, hampir-hampir Taufiq tidak memperhatikan kesehatan dirinya sendiri. Suatu ketika ia tumbang karena tenaganya sudah berada di ambang batas. Taufiq terpaksa harus beristirahat selama beberapa hari. Bagaimana tidak? Ia sibuk kuliah dari pagi hingga siang, kemudian lanjut … Read more

Bekerja Lebih Keras, Berlari Lebih Kencang

Part sebelumnya : Berkah dari Allah PART 13   “Kamu kenapa ndak ikut ujian kemarin Fiq?” Tanya salah seorang dosen pada Taufiq ketika dirinya dipanggil ke ruang dosen siang itu.   “Maaf Pak, saya belum bisa melunasi SPP jadi saya tidak bisa ikut ujian.” Taufiq menjawab pertanyaan dosen dengan jujur. Uangnya memang sudah terkumpul, tapi belum … Read more

Semester Pertama

Kisah sebelumnya : Pesan Mbah Isom Part 10 Terik matahari masih juga belum mau berkurang. Panas yang berpendar ke permukaan bumi khususnya di tanah Majapahit ini semakin garang saja. Jika tidak ada pepohonan entah panasnya akan seperti apa. Mungkin telur yang diletakkan di jalanan aspal akan matang dengan sendirinya. Namun Taufiq sudah terbiasa melalui itu semua. … Read more

Pesan Mbah Isom

Part 9 Part sebelumnya : Malam-malam Gangguan Hari ketiga dan keempat pun ternyata masih sama. Gangguan itu masih berulang. Pintu depan lalu genteng. Terkadang beramai-ramai dari seluruh sisi rumah. Kanan, kiri, depan dan belakang batu itu dilempar sedemikian rupa hingga menimbulkan bunyi-bunyian yang sangat mengganggu. Jam-jam gangguan mereka pun sama, menjelang tidur. “Kalau hari ini mereka … Read more

Gangguan Rumah Baru

  Part 7 “Kita tidak akan ketahuan kan?” Taufiq ragu ketika pohon yang akan dipanjatnya sudah berada di depan mata.   “Tidak, ayo cepat! Sebelum ada petugas yang melihat!” Bashori panik karena Taufiq tidak segera memanjat pohon. Kerumunan orang sedang berfokus pada tiket masing-masing dan juga pintu masuk, begitu pikir Bashori. Lagipula tidak ada penerangan … Read more

Menyelinap di Layar Tancap

Part 6 Part sebelumnya : Menolak Jadi Tukang Sepatu Pagi itu Taufiq punya tugas untuk mengantarkan kue ke warung-warung. Emak bilang hari ini bedak di pasar banyak yang tutup karena Suroan. Jadi tersisa warung-warung yang biasanya menerima sedikit kue saja yang hari ini buka. Suroan atau tradisi satu Muharam atau Suro yang memiliki catatan peristiwa penting … Read more