Mereka tidak hanya mengatakan ‘butuh healing nih butuh healing’. Tidak pula ikut membubuhkan komentar tidak menyenangkan untuk siapapun di media sosial separah apapun kasusnya.

Mereka melakukan langkah nyata untuk menciptakan internet yang sehat, menciptakan lingkungan yang penuh cinta. Mereka memanfaatkan pandemi, memberi arti bagi banyak orang dengan waktu dan energi di masa muda. Inilah kisah yang akan saya ceritakan. Tentang Disabat Indonesia yang menebar kebaikan ke seluruh Nusantara, bersama internetnya Indonesia.

Disabat Indonesia memberikan nafas dan energi baru bagi penyandang disabilitas dan non-disabilitas yang menginginkan lingkungan inklusif bagi mereka. Disabat merupakan singkatan dari Disabilitas Sahabat Indonesia yang memiliki tujuan dan harapan mulia untuk bangsa kita.

disabat indonesia

Jujur, menuliskan ini ada rasa haru sekaligus bangga dari dalam diri saya. Ikut deg-degkan karena proyek ini begitu besar, mulia dan visioner. Saya teringat dengan salah seorang adik dari sahabat yang saat ini memasuki usianya yang ketiga puluh dan berkata :

Dede abis dipukul sama Mamang di depan, Dede ga salah. Dede cuma mau berteman

Adik dari seorang teman saya itu tinggal di sebuah kompleks perumahan di salah satu kota besar di Indonesia. Adik dan teman saya ini sebenarnya anak kembar. Kelahiran mereka hanya berjarak beberapa menit saja. Namun sahabat saya bilang, dede tuh sayang sama aku makanya dia nanggung semua keistimewaan yang Allah berikan. Ya, dia lahir dengan Down Syndrome dengan ciri-ciri khasnya.

Bagi yang baru pertama kali melihatnya, mungkin kita akan kaget, heran, sekaligus ingin tahu. Ada yang salah dengan cara bicaranya ya? Ada yang salah dengan caranya berjalan ya? dan pikiran-pikiran lain yang wajar dan sangat mungkin terjadi.

Siapa sangka keingintahuan kita, bagaimana kita mengekspresikan perasaan iba maupun terganggu misalnya, mungkin membuat mereka tersinggung atau sakit hati. Merasa tak dihargai. Padahal mereka sama-sama makhluk ciptaan Allah dan punya hak yang sama seperti kita.

Hadirnya Disabat.id begitu memotivasi saya untuk ikut mendorong terbentuknya lingkungan inklusif bagi mereka semua. Dalam tulisan ini, saya mewawancarai leader dari Disabat.id yang kebetulan adalah tetangga saya juga.

Nyangka ngga ide platform yang dibuat oleh Disabat Indonesia beserta dengan program kerjanya untuk bertahun-tahun ke depan digagas oleh beberapa remaja SMA? Nah, yuk kita kenalan dulu dengan Disabat Indonesia 🙂

Berkenalan dengan Disabat Indonesia

disabat menggunakan internetnya indonesia

Awal kenal dengan Disabat Indonesia adalah ketika saya dan adik saya ngomongin soal Cholis, tetangga berprestasi yang platformnya memenangkan sebuah penghargaan dan mendapatkan pembiayaan penuh dari sebuah event. Kebetulan, adik saya diminta untuk menjadi salah satu fasilitator dalam acara mereka. Acara Disabat Indonesia ini memang banyak melibatkan praktisi psikologi maupun psikolog yang mau meluangkan waktu mereka untuk membantu berlangsungnya program yang telah direncanakan.

Disabat Indonesia berdiri ketika muncul sebuah ide dari 5 remaja yang sadar akan kesehatan mental, terutama kesehatan mental pada penyandang disabilitas.

Karena berdasarkan survey dari Datin Kesehatan Jiwa dan Riskesdas di tahun 2018, 6 dari 10 penyandang disabilitas di Indonesia mengalami gangguan kesehatan mental. Oleh karena itulah Disabat Indonesia tercetus pada Juni 2021 (di saat-saat pandemi ya) dan terus bergerak di bidang kesehatan mental hingga sekarang.

Mereka, 5 remaja yang visioner ini ingin menciptakan lingkungan inklusif bagi teman-teman disabilitas dengan menghubungkan sesama mereka dan non-disabilitas. Sehingga penyandang disabilitas memiliki tempat yang aman dan tidak merasa sendirian. Selain itu, Disabat Indonesia juga memberikan kesempatan untuk non-disabilitas agar mampu berpartisipasi untuk merealisasikan lingkungan inklusif bagi mereka penyandang disabilitas.

Bagaimana caranya?

Misi Mulia Disabat Indonesia di Tengah Pandemi 

misi disabat indonesia

Beberapa misi mulia yang disusun oleh kelima remaja ini antara lain :

  1. Menciptakan layanan komunitas kesehatan mental untuk teman-teman penyandang disabilitas dengan menjembatani antara sesama disabilitas dan non-disabilitas.
  2. Menjadi media komunikasi dan wadah komunitas yang baik bagi teman-teman penyandang disabilitas dengan non-disabilitas.
  3. Mengedukasi khalayak luas tentang kesehatan mental dan disabilitas.
  4. Menjadi media pengembangan diri dan karakter bagi teman-teman penyandang disabilitas dan non-disabilitas.
  5. Menciptakan lingkungan inklusif bagi teman-teman disabilitas.

Adanya misi-misi yang mereka rancang, harapannya masyarakat jadi lebih memahami tentang konsep kesehatan mental dan disandang disabilitas langsung dari ahli dan praktisinya. Bukan hanya sekadar self diagnose yang sering diungkapkan oleh banyak orang di media sosial.

Selain itu, harapannya teman-teman disabilitas dan non-disabilitas ini bisa setara dan berdaya bersama-sama. Konsep sinergi yang diusung oleh Disabat Indonesia ini menjadikan saya optimis bahwa di tahun 2030 mendatang akan banyak bermunculan pemimpin-pemimpin yang gemilang, penuh empati, dan punya pola pikir yang luas.

Disabilitas Indonesia dalam program-programnya yang selalu menyertakan teman-teman disabilitas akhirnya dapat menumbuhkan rasa percaya diri dalam hati mereka. Teman-teman tidak lagi minder dengan teman-teman sekitarnya, karena tidak ada yang saling menghakimi.

Merinding ngga sih?

Serius, pemikiran seperti ini mengingatkan saya pada bagaimana pendidikan di Finlandia yang disebut-sebut sebagai negara yang paling maju metode dan hasil belajarnya. Kalau kita lihat di Finlandia, berdasarkan buku Teach Like Finland murid-murid bebas membuat proyek di kelas sesuai dengan passion mereka. Murid-murid bebas mengkreasikan obat batuk racikan mereka sendiri dari formula yang telah mereka pelajari teorinya.

Saya ikut bangga ketika Indonesia punya bibit-bibit revolusioner seperti kelima remaja penggagas Disabat ini. Kelima remaja dengan idenya yang cemerlang ini memanfaatkan pandemi dengan tidak mengasihani diri sendiri, menggerutu karena harus bertatap muka lewat layar kaca, atau bahkan mengutuk sistem pendidikan yang menurut banyak orang merepotkan dan tidak ada kemajuan.

Disabat Indonesia justru menciptakan peluang di tengah keterbatasan. Mereka memanfaatkan jaringan internet untuk terus belajar dan berkarya. Yuk kita tengok, sejauh apa program yang sudah dijalankan oleh Disabat Indonesia demi mencapai cita-cita mereka?

Program Disabat Indonesia

Beberapa program dari Disabat Indonesia ini sudah berjalan sejak 2021 lalu dan masih terus berlangsung sampai sekarang. Menariknya, anggota, relawan, hingga fasilitator dari Disabat Indonesia ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia lho!

Keren banget kan? Jadi, mereka ini berkumpul secara daring untuk merancang program, melaksanakannya, hingga melaksanakan evaluasi setiap kegiatan tanpa kendala dengan internetnya Indonesia.

Jadi tidak ada alasan bahwa jarak adalah penghalang untuk melakukan koordinasi dan kolaborasi. Semua menjadi mungkin ketika kita mau. Setuju?

Nah, berikut adalah program Disabat Indonesia yang sudah berjalan :

a. DISTAPE (Disabat Tape)

podcast disabat indonesiaDisabat Tape atau DISTAPE ini merupakan unggahan podcast atau siniar yang bisa dinikmati setiap pekan. DISTAPE dikelola oleh tim Disabat Indonesia sebagai media self healing bagi audience-nya.

Adapun topik bahasannya berbeda-beda setiap episodenya. Jadi dijamin para pendengar tidak akan bosan mendengarkannya.

b. DISABOT (Disabat Bot)

disabot dari disabat.idYakni Bot Telegram yang dikelola oleh tim Disabat dan berperan sebagai mood-booster dan support system  anggota komunitas disabat. DISABOT ini tersedia 24/7 di telegram. 

Pengguna hanya perlu menekan tombol yang tersedia di  keyboard dan DisaBot akan membalasnya dengan kalimat-kalimat motivasi. Program ini tentu menjadi salah satu terobosan yang patut dibanggakan.

c. FORDIK (Forum Diskusi Komunitas)

fordik disabat indonesiaNah, program yang satu ini merupakan program diskusi di WAG Komunitas maupun Zoom Meeting yang membahas satu topik diskusi tentang kesehatan mental bersama praktiisi psikologi DISABAT.

Forum-forum inilah yang biasanya ramai didengarkan dan banyak orang bisa mendapatkan insight baru dari diskusi yang telah berjalan.

d. Sobat Disini (Sobat DISA Beropini)

disabat indonesia bersama IndiHomeLagi-lagi kegiatan yang diadakan secara online hanya mengandalkan koneksi yang stabil dari internetnya Indonesia, yakni IndiHome, Disabat Indonesia melakukan live instagram yang menjembatani narasumber (salah satu anggota komunitas DISABAT) yang merupakan penyandang disabilitas dengan psikolog DISABAT sebagai fasilitatornya.

Tanpa kebulatan tekad, konsistensi, serta koneksi internet stabil tentu program-program yang dilaksanakan selama ini hingga pandemi berakhir tentu tidak akan berjalan dengan lancar.

Sekali lagi, Disabat Indonesia mampu memberikan yang terbaik meski berada di tengah keterbatasan. Demi mencapai cita-cita atau goals bersama.

Milestone Disabat Indonesia, Rekam Jejak Bersama Internetnya Indonesia

Saat saya bertanya pada leader Disabat Indonesia, Nur Cholis Hakim, apa sih kendala yang selama ini dialami oleh tim Disabat Indonesia selama menjalankan program-program yang telah dirancang?

Kalau soal tantangan terbesarnya itu karena kami mengambil target penyandang disabilitas, jadi kami sering melakukan riset dan pendalaman anggota komunitas lewat wawancara personal, kuisioner, survei pasca kegiatan. Dan lebih ke internal timnya sih Mbak, soalnya kami kan dari kota yang berbeda-beda dan belum pernah bisa ketemuan secara langsung. Jadi kayak pengorganisasian dan perancangan operasional disabat itu dilaksanakan full online. Itu saja tantangannya, tapi alhamdulillah semua bisa terlaksana dengan baik Mbak – Cholis, Leader DISABAT Indonesia –

Sepanjang tahun 2021 hingga pertengahan 2022 ini, Disabat Indonesia sudah memiliiki 37 anggota dengan disabilitas fisik dan 43 anggota disabilitas sensorik.

Adapun jumlah pendengar dari DISTAPE yakni sudah mencapai 150 pendengar dari 8 episode yang sudah ditayangkan. Diantara 150 pendengar ini 47,5% diantaranya mengalami peningkatan kesehatan mental dengan pesat dan 52,5% diantaranya cukup meningkat.

Dalam waktu kurang dari satu tahun, DISABOT yang dirilis ternyata sangat membantu teman-teman yang mengakses bot tersebut. Jumlah follower di instagram @disabat.id pun mengalami peningkatan sejumlah 300 lebih followers dengan jumlah like per post rata-rata sebanyak 30 hingga 50. 70% dari mereka menyatakan sangat teredukasi dengan konten serta program yang diluncurkan oleh Disabat sejak 2021, dan 30% sisanya merasa cukup teredukasi.

Manfaat Internet Untuk Support Group Impact Disabat Indonesia

Berangkat dari semua program yang dijalankan oleh Disabat Indonesia di ruang virtual, semua ini menyadarkan kita bahwa manfaat internet untuk pendidikan dan pengembangan skill generasi muda sangatlah banyak. Internet memang seperti pisau bermata dua, yang dapat menjerumuskan, namun di sisi lain dapat memberikan manfaat untuk sekitar.

Disabat Indonesia berhasil memanfaatkan IndiHome dari Telkom Indonesia sebagai salah satu sarana agar program mereka tetap berjalan sebagaimana mestinya. Tak bisa dibayangkan kita bisa mengumpulkan banyak relawan, narasumber, hingga kawan Disabat Indonesia tanpa adanya bantuan internetnya Indonesia.

Leader Disabat Indonesia pun mengatakan bahwa selama ini ia menggunakan IndiHome sebagai provider yang mendukung seluruh kegiatannya selama di sekolah maupun di ruang virtual Disabat Indonesia.

internetnya indonesia

Siapa sangka manfaat internet bisa menjangkau teman-teman yang selama ini merasa sendirian dan terkucilkan karena keistimewaannya. Survey yang dilakukan oleh Disabat menunjukkan bahwa progres kondisi mental dari beberapa anggota komunitas sebelum bergabung dan setelah bergabung sebagai berikut :

8 dari 15 orang mengalami peningkatan kondisi kesehatan mental. Dari angka 3 ke angka 4 (dengan skala maksimal 4). Sementara 7 orang sisanya tetap berada pada angka 3 atau . Hal ini menunjukkan bahwa ada pemahaman yang baik tentang kesehatan mental sebelum dan sesudah bergabung bersama grup Disabat Indonesia.

Yuk kita doakan dan dukung bersama agar semakin banyak orang yang dibantu dan berdaya bersama Disabat Indonesia. Bayangkan jika angka-angka itu terus bergerak dari tahun ke tahun, bonus demografi yang didengungkan di tahun 2030 mendatang tentu akan menjadi masa-masa yang gemilang. Anak cucu kita pun akan hidup berdampingan, saling mendukung, dan bahagia dengan karya terbaik masing-masing.

Testimoni Sahabat Disabat

Yuk kita tengok bagaimana para sahabat kita ini merasakan manfaat dari program-program Disabat Indonesia :

testumoni sahabat disabat indonesia

testimoni sahabat disabat

testimoni sahabat disabattestimoni sahabat disabat

Tips dari IndiHome Agar WiFi Lebih Optimal, Belajar dan Bekerja pun Lancar

internetnya indonesia

source : twitter.com/IndiHome

Jika WiFi di rumah digunakan untuk banyak orang, tentu kadang kita memiliki kendala ketika pemakaian. Entah itu ngelag atau koneksi yang lambat, atau bahkan putus-nyambung. Terlebih jika dalam satu rumah, digunakan untuk mendengarkan sesi sharing bersama Disabat Indonesia melalui zoom meeting.

Oleh karena itu berikut adalah tips agar WiFi yang kita gunakan lebih optimal. Yakni sebagaimana yang telah dibuat di poster, ada beberapa cara yang bisa teman-teman coba agar WiFi di rumah lebih optimal :

  • Jangan lupa letakkan modem di ruangan yang mudah terjangkau oleh siapa saja
  • Posisikan modem dengan baik dan benar agar terhindar dari interfensi sinyal
  • Gunakan WiFi Extender agar jangkauannya lebih luas. Jangan minta dibelikan orangtua, yuk nabung sendiri!
  • Gunakan WiFi sesuai kebutuhan. Adapun nonton film di Netflix bukanlah suatu kebutuhan ya teman-teman.

IndiHome, Solusi Paket Internet Rumah Murah dan Cepat

IndiHome menghadirkan berbagai macam paket internet rumah murah dan cepat dengan harga yang berbeda-beda lho. Sehingga kita pun bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan dan juga budget yang dimiliki.

Apalagi IndiHome memiliki berbagai pilihan harga paket internet terbaik untuk teman-teman di rumah. Ditambah lagi dengan biaya yang terbilang murah, kita sudah bisa menggunakan paket internet rumah murah dan cepat.

Selain itu, ada begitu banyak promo yang dihadirkan oleh IndiHome dari Telkom Indonesia setiap tahunnya. Bagi teman-teman yang belum bergabung bersama IndiHome, yuk segera jadi bagian dari IndiHome dan menjadi agen perubahan di tempat masing-masing seperti yang telah team Disabat Indonesia lakukan.

Manfaatkan Internet Untuk Tebar Kebaikan Tak Terbatas dan Pendidikan Berkualitas

Kalau Disabat Indonesia bisa, kenapa kita tidak? Itulah yang saya pikirkan ketika melakukan wawancara dengan leader Disabat Indonesia sore kemarin (5 Juni 2022). Kekaguman saya pada sosok remaja bernama Cholis dan teman-temannya tidak hanya karena mereka berprestasi di bidang akademik. Tapi wawasan mereka juga luas dan punya empati yang tinggi. Kondisi yang cukup langka ketika kita melihat bagaimana selalu ada bullying di sekolah ketika menurut mereka ada yang “berbeda” dengan golongannya.

Hanya bermodal internetnya Indonesia, Disabat mampu menyabet juara Pitching Project Festival Murid Merdeka di tahun 2021 lalu dan mendapatkan pembiayaan full untuk program-programnya. Mereka mengalahkan jarak dan ruang, mengalahkan berbagai keterbatasan di tengah pandemi, dan mengubahnya menjadi peluang dan manfaat untuk sesama. Menebar kebaikan untuk sesama dengan niat yang tulus pasti akan membuahkan hasil yang manis bukan? Saya bersyukur Disabat Indonesia memenangkan Pitching Project itu.

IndiHome Telkom IndonesiaDisabat Indonesia memberikan contoh bagi kita semua. Memberikan hikmah yang banyak untuk seluruh anggota, volunteers, pendengar setia Podcast dan Live Instagram mereka, dan mungkin masih banyak lagi orang-orang yang terinspirasi dengan Disabat.id.

Yuk manfaatkan internet di rumah kita untuk menebar kebaikan yang tak terbatas dan juga pendidikan yang berkualitas. Tantangan orangtua para generasi Z dan alpha memang besar. Anak-anak di generasi Internet of Things memang dibesarkan di tengah era internet. Kehidupannya tak bisa lepas dari internet. Maka yuk jadikan internet sebagai senjata, bukan malapetaka untuk masa depan anak-anak kita.

Cholis dan teman-temannya mampu berinovasi dan memberikan harapan untuk kita semua, bahwa pendidikan berkualitas tidak hanya dari sekolah, tapi justru dimulai dari rumah. Berkat Telkom melalui IndiHome, digitalisasi terus digaungkan hingga ke seluruh pelosok Nusantara. Harapannya, mereka juga akan mendapatkan pendidikan yang setara dengan pendidikan yang ada di kota-kota. Sehingga bibit-bibit unggul seperti anggota Disabat Indonesia ini bisa lebih kreatif dan produktif untuk percepatan pemberdayaan masyarakat di sekitarnya.

Yuk pemuda Indonesia, kita bisa menjadi agen perubahan, dimulai dari diri sendiri, dimulai dari yang terkecil dan dimulai dari sekarang.

We can’t help everyone, but everyone can help someone. – Ronald Reagan

Teman-teman juga bisa menjadi seperti team Disabat Indonesia, karena bersama IndiHome kita bisa kok membantu dan menjadi bermanfaat untuk sesama 🙂

Semoga bermanfaat dan menginspirasi ya! Sukses selalu untuk tim Disabat Indonesia, kami bangga padamu 🙂

 

 

Referensi :

Indihome.co.id

Disabat Indonesia

**Publikasi foto serta program Disabat Indonesia telah mendapat persetujuan dari yang bersangkutan.