Langkah kecil untuk menyelamatkan bumi adalah satu-satunya cara yang bisa kita lakukan sebagai bentuk dukungan sekaligus menyebarkan kesadaran pada masyarakat bahwa bumi ini sedang tidak baik-baik saja. Kenapa langkah kecil? Karena saya sadar, langkah besar hanya bisa dilakukan oleh pemangku kebijakan atau korporasi besar yang mampu mengubah kebijakan.
Namun, apakah kemudian kita tidak bisa berbuat apa-apa? Oh tentu tidak, kita bisa kok lakukan langkah kecil untuk menyelamatkan bumi. Asal, kita lakukan secara bersama-sama, harapan itu masih menyala 🙂
Tantangan 7 Langkah Kecil untuk Menyelamatkan Bumi
Jika saya membahas tentang apa saja efek dari perubahan iklim dan siapa saja yang dirugikan, mungkin teman-teman sudah bosan. Bagi yang belum pernah membaca artikel saya tentang perubahan iklim dan apa saja dampaknya, bisa dibaca dulu di link sebelum kalimat ini ya.
Oleh karena itu, mendingan kita bahas saja yuk apa saja langkah kecil yang bisa kita lakukan untuk menyelamatkan bumi! Tidak perlu muluk-muluk kok, ketujuh langkah yang akan saya jabarkan ini bisa kita lakukan sendiri dan kapan saja teman-teman mau. Akan lebih baik jika kita lakukan sambil mengajak teman, keluarga atau saudara yuk! Apalagi teman-teman pasti akan lebih semangat nih jika tantangan ini dilakukan secara bersama-sama.
Apa sajakah itu?
LET’S TEAM UP, NOT GIVE UP.
Ini adalah sebuah ajakan untuk melakukan hal-hal sederhana untuk bumi. Kapan saja, di mana saja, sejauh yang kita bisa.
Karena sekecil apa pun langkah yang kita ambil, kalau dilakukan secara bersama-sama dan terus menerus akan besar dampaknya.
-teamupforimpact.org-
Team Up For Impact mengajak kita untuk memulai langkah kecil untuk menyelamatkan bumi melalui aksi-aksi nyata sebagai berikut :
1. Senin Manis : Tidak Membeli Makanan atau Minuman dalam Kemasan
Tahu kan kenapa kita dianjurkan untuk tidak membeli makanan atau minuman dalam kemasan? Yes, cerita panjang soal plastik sejak revolusi industri memang memudahkan sekaligus memberikan nilai ekonomis untuk manusia. Namun, plastik juga menjadi “dosa besar” peninggalan revolusi industri yang saat ini dampaknya sudah kita “nikmati”. Kalau tidak ingin lebih parah, setidaknya yuk kita kurangi pemakaian plastik di bumi ini.
Sesederhana membawa wadah tersendiri ketika membeli makanan atau minuman. Makanan atau minuman dalam kemasan menjadi salah satu sumbangsih terbesar sampah plastik lho. Jika tidak kita mulai sekarang, tidak kita mulai dari kita, maka siapa dan kapan lagi? Coba kita mulai di hari Senin dengan tidak membeli makanan atau minuman dalam kemasan. Bisa dong, yuk bisa yuk!
2. Selasa Ceria : Mengurangi Pemakaian Listrik Selama Dua Jam
Kalau selama ini kita hanya mengurangi pemakaian listrik selama satu jam saat Earth Hour, bagaimana kalau mulai Selasa besok kita mengurangi pemakaian listrik selama dua jam? Yes, tentu teman-teman bisa melakukannya saat hari kerja atau menjelang beristirahat. Matikan seluruh aliran listrik selama dua jam setiap hari Selasa, tidak banyak kok, dua jam saja.
Bisa dong bertahan tanpa AC selama dua jam, begitu juga dengan mesin pendingin, lampu-lampu di rumah, dan benda-benda yang dialiri listrik lainnya. Jika kita konsisten dan secara bersama-sama bisa melakukan ini, kenaikan suhu bumi bisa kita perlambat kemudian.
3. Rabu Menggebu : Tidak Makan Daging Merah
Sebagai seseorang yang tidak menyukai daging merah, tentu ini menjadi tantangan paling menyenangkan bagi saya hehe.. Penggemar sayuran dan buah-buahan sejak kecil tentu senang mendengar Team Up For Impact memiliki program seperti ini.
Meskipun tidak makan daging merah masih menjadi perbincangan “panas” di luar sana, mari fokus saja pada aksi kecil yang bisa berdampak besar perubahan iklim. Saya pernah membahas bagaimana daging merah “disalahkan”, teman-teman bisa membacanya di sini, bahasan dari sisi Yuval Noah Hariri, penulis buku Homo Sapiens yang fenomenal itu.
4. Kamis Manis : Tidak Menggunakan Tissue
Jujur saja, ini menjadi hal yang cukup berat bagi saya. Sejak punya bayi, tissue menjadi teman saya kemana-mana. Selain untuk menjaga kebersihan peralatan bayi yang saya miliki, tissue juga menjadi salah satu andalan ketika saya harus membersihkan kursi atau meja atau peralatan makan ketika berada di tempat umum. Oleh karena itu mengikuti tantangan untuk tidak menggunakan tissue di hari Kamis menjadi salah satu tantangan terberat sekaligus menyenangkan.
Ingin rasanya berhemat dengan tidak membeli tissue setiap bulan, nah inilah kesempatannya. Sekaligus ingin ikut berperan aktif dalam langkah kecil untuk menyelamatkan bumi dengan tidak menggunakan tissue meskipun hanya satu kali setiap minggu. Ada berapa banyak pohon ditebang yang akhirnya berkurang jika kita melakukannya secara bersama-sama dan konsisten.
5. Jumat Manfaat : Tidak Naik Kendaraan Berbahan Bakar Bensin
Sebenarnya ini sudah diterapkan di kampus saya sejak beberapa tahun lalu. Oleh karena itu, hari Jumat menjadi car free day di kampus saya saat itu.
Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor dapat mengurangi emisi karbon yang terlepas ke atmosfer, tahu kan bagaimana efek rumah kaca ini berdampak pada pergantian musim dan cuaca ekstrem yang tiba-tiba dan sudah kita rasakan saat ini? Yuk, hari Jumat kita jadikan sebagai hari ramah asap. Jangan ada asap diantara kita, jangan ada kendaraan bermotor yang membakar bensin diantara kita.
6. Sabtu Haru : Tidak Menyalakan TV
Sudah berapa lama TV di ruang keluarga membuat ayah dan ibu tidak saling berpandangan ketika makan bersama? Sudah berapa lama TV menjadi pengasuh anak? Saya namakan Sabtu Haru karena saya ingin orangtua tidak menyalakan TV di hari Sabtu semata bukan hanya untuk menjadi bagian dari langkah kecil untuk menyelamatkan bumi, tapi juga sebagai salah satu upaya untuk memanfaatkan waktu bersama keluarga.
Yuk ajak anak-anak bermain di luar, mendekat dengan alam, kesampingkan pekerjaan yang bersentuhan dengan layar, dan rasakan seberapa berharganya waktu bersama anak, suami, dan orangtua. Sambil menjadi rangkaian untuk mempererat bonding bersama keluarga, tidak menyalakan TV juga menjadi salah satu cara menyelamatkan bumi dari pemanasan global.
7. Mingguku Tidak Menghasilkan Sampah Makanan
Sampah makanan yang dimaksud di sini adalah makanan yang terbuang dan tidak termakan. Penyebabnya banyak dan terjadi dalam proses produksi, pengolahan, distribusi, penyajian dan konsumsi. Jika hari Minggu menjadi hari untuk dinner bersama keluarga atau hangout bersama teman-teman di Cafe, usahakan tidak menyisakan apapun ya! Sepahit apapun minuman yang dipesan, ya cobalah habiskan, hehe..
Mudah kan?
Meskipun tidak mungkin dapat menurunkan suhu bumi, setidaknya cara-cara kecil di atas dapat menjadi cara menyelamatkan bumi dari perubahan iklim dan juga cara menyelamatkan bumi dari kerusakan lingkungan. Saya sudah melakukan nomor empat nomor dari tujuh nomor di atas, bagaimana dengan teman-teman? Yuk bagikan pengalamanmu di kolom komentar. Jangan lupa ikuti tantangan langkah kecil untuk menyelamatkan bumi melalui website : https://teamupforimpact.org/team-up-everyday
Yuk bersama-sama selamatkan bumi, hunian masa depan untuk anak cucu kita lho ini 🙂
Semoga artikel ini bermanfaat!
Bisa ya sebenarnya kalau kita menjadwalkan seperti ini, cuma harus beneran diniatkan agar program menyayangi bumi berhasil
Aku mau, aku mau, mbaaa..demi bumi ini karena bumi kelak akan dinikmati anak cucu kita, harus kita jaga
Tujuh langkah kecil yang harus diaksikan nih, kdang disepelekan, sy pun msh blm konsisten, jd reminder buat diri sendiri
Tidak menggunakan tissue nih sama naik kendaraan yg masih susah untuk dihindari, karena sedikit-sedikit masih cari tisu terutama untuk lap yg kotor
Boleh nih dicoba 7 hari untuk selamatkan bumi. Yang agak sulit tapi TV hehe
Aku nggak pakai tisu kak ji. Terus klo tidur itu, lampu mati semua kecuali listrik di luar. Klo sampah, masih menghasilkan nih.
Ini keren sekali, Mbak. beberapa hari saya bisa maksimal, tapi hari lain mungkin belum bisa. Misalnya mematikan listrik selama dua jam. Yang jadi masalah kulkas ada jualan susu jelly hahaha. Terus kalau minggu justru banyak film kartun anak-anak, acara masak-masak, danjalan-jalan hahaha. Tapi tetap bisa memulainya dari awal secara bertahap.
Mbak.Ji ikut yang mana niihh.. yg tisu emang susah bangeett nihh karena ada bayi..eek masih dibantu tisu meski pake air juga hiks
Aku juga sudah mulai melakukan gerakan ini. sederhana sih, dimulai dengan selalu menghabiskan makanan dan tidak pake plastik ditambah dengan selalu makan produk pangan lokal
Mati lampu dua jam ini nih yang menarik.
Kadang satu jam mati lampu karena PLN uda dibuat panik dan ribut mbaa, wkwkwk
Apalagi kalau hari kerja.
Semoga ini bisa diterapin di rumah deh pelan2 kali yaa, biar terbiasa.
beberapa langkah ini sudah saya terapkan dalam kehidupan sehari-hari mbak, tapi biarpun sering nggak sejalan soalnya anak-anak masih sulit membiasakan hal-hal diatas
kebawelanku saat lampu masih nyala dan sukanya Nahla buat jalan kaki berarti udah mayan bantu nih untuk menyelamatkan bumi, hihi
Yang paling susah buatku itu gak naik kendaraan karena tiap hari harus antar jemput anak sekolah. Gak mungkin jalan kaki atau naik sepeda karena sekolahnya jauh, hihii.. Klo nonton TV sih udah jarang nyetelnya.
Hiks. Hal yang mudah tapi sulit utk dilakukan ya kak. Tapi pelan2 ya bisa donk. Mulai dengan ngga menyalakan AC (untung rumah gw ga ada AC-nya, adanya angin cendelo wkwkw). Daging merah sih kadang2 ya, cmn smggu sekali makannya.
Tdk beli makanan kemasan (ya kalo ngga ngemal sih ngga bakalan beli makanan kemasan). Hehehe. Nyalain TV? Udh ga pernah nonton TV sih. Tapi kalo HP selalu di tangan, kecuali tidur. Wkwkw
Ya pelan2 lah kita bisa ikut aksi ini. Yuk semangat yuk.
program yang menarik dalam seminggu. Langkah kecil bisa efek untuk whole world ya kak! Tulisan yang keren.
Waaah menarik mbaaa. Cara2nya ada yg menurutku susah, tapi ada juga yg sbnrnya aku udah lakuin lama. Yg gampang itu, ga nonton tv, beli makanan minuman kemasan memang jaraaaaang dari dulu. Kalo jajan begitu bisa dibilang 2 Minggu sekali, bahkan kdg sebulan sekali.
Tapi agak sulit yg tisu memang 😣. Aku masih sering pake utk bersih2 litterbox kucing, meja kursi kalo sedang di luar dll. Kalo pake kain, kok yaaa sama aja, Krn kalo dibuang langsung jadi limbah, di cuci tiap hari, detergen jadi abis banyak, limbah juga 🤣.
Kalo daging merah aku msh gampang, biasa cuma sebulan sekali masak ini. Bisa diganti ayam atau ikan. Aku pribadi LBH suka sayur, tapi suami ga bisa kalo ga ada lauk. Makanya mau ga mau hrs ttp ada minimal Ayam.
Luar biasa banget ya dampaknya kalau hal ini konsisten dilakukan. Awalnya pasti terasa berat tapi lama-kelamaan karena sudah terbiasa menjadi lebih santai gitu.
wahh ini nih ya mba yang disebut small things matter! ini nih langkah-langkah kecil tapi rutin dan terjadwal dan bisa bantu merawat bumi, beberapa hal udh kulakukan nih, mengurangi konsumsi gula bahkan tiap hari dan minim banget makan daging merah
Per harinya bisa dilakukan ya kak.
Dibawah jadwal sebagai remidenr. Semoga bisa Istiqomah
wajib disebarluaskan nih, langkah kecil tapi kalau semua orang di dunia kompak ngelakuinnya pasti berdampak banget ke bumi tercinta kita
programnya bagus bagus dan realistis ya. emang bener-bener langkah kecil untuk dampak yang cukup besar. kebetulan aku sih emang gak pakai tissue dirumah, gak sedia TV dan jarang jajan yang pake kemasan, kecuali jajananan anak-anak kali ya, hehehe. yang paling menantang kayaknya matikan listrik selama 2 jam deh, waah wah deh. hihihi
sebagai si eco conscious, aku juga mulai menerapkan gerakan menyelamatkan bumi ini Mba, tapi yang pertama yang aku lakukan adalah tidak menimbulkan food waste saat makan. Selain itu juga mulai mengurangi penggunaan botol plastik
Langkah kecil kita akan sangat berarti apabila dilakukan secara konsisten
Yang belum bisa aku lakukan sepenuhnya adalah nggak beli makanan atau minuman dalam kemasan sama sekali. Mengurangi udah tapi belum terlalu. Selain itu juga belum bisa hidup tanpa kendaraan bermotor.
seru juga ya bikin jadwal kaya gini, jadi eco habit yang bisa membantu menyelamatkan bumi kita tercinta nih, nice mba idenya oke nih mau dicobain ah
Hal hal sederhana namun bisa berdampak besar jika kita konsisten melakukannya ya mbak… Apalagi jika diikuti oleh orrang -orang di sekitar kita…
wah keren mbak. ini kalau benar-benar konsisten, bumi jadi adem ayem kali ya. nikmatnya dunia katanya 😀
ikutan programnya mba Ji ah, yang paling berat matiin listrik. mulai dari sana dulu deh, pertama 10 menit dulu, hehehe. semoga bisa
Seru juga tipsnya, mba. Untuk TV saya mmg sdh lama sekali tak pernah menyalakan. Harus masih usaha di penggunaan tissue dan plastik. Thankyou for sharing, mba.
Bagus sekali programnya. Dari semua poin belum ada satu pun yang saya lakukan secara konsisten. Masih acak-acakan, belum tersusun. Dengan membaca artikel ini, sepertinya jadi lebih mudah diingat dan dilakukan. Terima kasih.
Tidak terpikirkan kalau cara sederhana bisa juga dilakukan bersama bocil. Mantap ini, terimakasih idenya.
Wah idenya keren..Mbak. Aku sudah melakukan beberapa sih meski belum konsisten, menyemangatiku nih biar lebih peduli melakukan langkah kecil untuk menyelamatkan bumi
Wah, menarik sekali Mbak idenya. Setiap hari ada ciri khas masing-masing aksi ya. Bagi saya yang paling berat itu kamis manis dan selasa ceria. Terkadang masih sering tergoda dengan penggunaan tissue yang praktis, terutama untuk membersihkan aneka macam kotoran huhuhu. Semoga bisa segera konsisten beralih ke lap kain ya.
Kalau dilihat lagi, tantangannya sebenarnya mudah ya, mbak. Tapi.. Kenapa dilakukannya tuh masih sulit? Sepertinya, butuh keteguhan hati lebih besar lagi buat makin peduli sama keselamatan bumi
sebenarnya mudah ya, mbak. Tapi.. Kenapa dilakukannya tuh masih sulit? Sepertinya, butuh keteguhan hati lebih besar lagi buat makin peduli sama keselamatan bumi
Langkah kecil dan konsisten akan sangat berdampak ya ,Mbak Ji. Anyway aku tu pernah ngompos sisa sampah rumah tangga, pertama gagal total terus yg kedua berhasil. Nah…habis itu mikir mau ditaruh dimana lagi ya kompos sisa sampah rumah tangganya, tempatnya gak ada😅
Tissu bisa diganti dengan kain atau sapu tangan kak. Aku untuk bayiku aku pakai kain aja, memang jd banyak bawaan dan banyak cucian tapi nggak nambah sampah dan hemat juga. 😁
Tissu bisa diganti dengan kain atau sapu tangan kak. Aku untuk bayiku aku pakai kain aja, memang jd banyak bawaan dan banyak cucian tapi nggak nambah sampah dan hemat juga. 😁 yang aku belum bisa itu banyak, hehe sampah bungkus makanan atau lainnya plastik banyak jd sampah di rumah
Nah iya betul bangett, aku sendiri masih belum bisa konsisten kok. tapi pengen banget berusaha untuk bisa
7 idenya keren mbak, yang paling berat hari jumat nih mbak, karena lokasi kerja dan sekolah anak jauh, kalau naik becak atau jalan kaki rasanya berat mbak, untuk yang lain insyaAllah sebagian sudah dilakukan walaupun belum optimal
ahahah iyaa mba, halangannya kalau jauh itu sih yaa
Tentunya kita kudu melakukan aksi nyata supaya climate change tdk memberikan dampak yg kian mengerikan.
Sama-sama kita rawat planet Bumi sepenuh hati.
Bumi memang harus kita selamatkan ya mbak
Karena kita hidup di bumi
Menyelamatkan bumi bisa dimulai dengan langkah kecil tapi berdampak seperti ini ya mbak
7 langkah kecil yang bisa dibilang sederhana, tapi sulit banget 😂
Tapi bertahap harus bisa dilakukan untuk upaya menyelamatkan bumi dari perubahan iklim dan menyelamatkan bumi dari kerusakan lingkungan.
Kalau tidak makan daging merah, buat saya sih tidak usah seminggu sejak, pun tidak usah dikampanyekan karena secara kondisinya sejak lama gak pernah makan daging merah. Jarang gitu. Bukan ga suka, tap on emang gak kebeli. Hehehe …
Saya juga sukanya makan lalap sambal ikan asin. Jadi untuk daging merah ini saya mah aman deh hehehe
Hal-hal sederhana dan praktikal tapi ramah lingkungan ya, Mbak. Selain memadamkan listrik yang tak diperlukan selama beberapa jam tiap hari, saya juga ganti semua bohlam dengan yang hemat listrik. Lumayan, tagihan listrik juga berkurang separuhnya.
Tissue nih aku yang belum bisa kontrol sama popok sekali pakai. Semoga bisa beralih secara bertahap ya mba
Aku yang nggak bisa pakai transportasi nonbensin. Soalnya gak bisa sepedaan, jadi kemana-mana ngojek, huhu.
Terima kasih sharingnya mbak, sepertinya bisa diterapkan juga ya dalam keluarga kami sepertinya, dari langkah kecil, menjadi kebiasaan baik ♥️
Langkah kecil yang bisa kita lakukan untuk bumi agar tetap setia menemani kita semua hingga anak-cucu-cicit-dan seterusnya.
Semoga langkah kecil ini bisa menjadi habit yang baik dan kita bisa menikmati kebersamaan indahnya bersama bumi yang asri.
Challenge nya boleh dicoba nih, dan kemungkinan besar saya bisa menjalanakan tips sehat zero waste, cuma satu kayaknya belum bisa bersepeda onthel masih sering naik motor