Ragam buku atau jenis buku adalah salah satu pengetahuan yang wajib dimiliki oleh calon penulis. Mengapa? Karena ragam atau jenis buku ini akan membantu calon penulis untuk mencari referensi pendukung sampai memasarkan bukunya nanti. Yuk kenali ragam atau jenis buku berikut sebelum membahas berbagai macam genre buku yang tersebar di dunia literasi Indonesia.
Ragam Buku
Menurut KBBI, ragam memiliki arti macam atau jenis. Jadi kalau kita berbicara tentang jenis dan ragam buku pasti banyak diantara teman bloger yang sudah tahu. Namun ada baiknya kita coba perdalam satu-persatu ragam atau jenis buku pada bahasan kali ini yuk! Siapa tahu ada perbedaan diantara ragam buku yang belum diketahui.
Novel
Novel adalah karangan prosa panjang yang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang yang berada di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku dalam kisah yang diceritakan. Novel terdiri dari bab dan sub-bab tertentu sesuai dengan kisah ceritanya. Penulis novel disebut novelis.
Perbedaan Novel dan Roman
Maskipun saat ini, pengertian novel dan roman tidak memiliki perbedaan atau dianggap sama. Ada beberapa pertimbangan dasar yang menyebabkan keduanya diasumsikan sama, yakni:
- Istilah roman berasal dan dipergunakan di Belanda dan Perancis. Kemudian istilah tersebut masuk ke Indonesia sebab sastra Indonesia saat sebelum Perang Dunia II banyak dipengaruhi oleh sastra Belanda. Karena di saat yang sama Belanda sedang menguasai Indonesia sehingga pengaruh Belanda sangat kuat.
- Sedangkan istilah novel baru digunakan di Indonesia setelah merdeka. Kata “novel” merupakan hasil dari pengaruh sastra Inggris yang tidak mengenal istilah roman.
Seiring berjalannya waktu, banyak sastra yang berasal dari Inggris masuk ke Indonesia. Dan secara bertahap telah berhasil menggeser istilah roman. - Novel memiliki jumlah halaman yang lebih tipis. Hal ini disebabkan karena plot yang cendrung padat jika dibandingkan dengan roman. Meskipun demikian, perbedaan tersebut tidak dapat dijadikan acuan sebab dewasa ini ada banyak cerita yang memiliki plot longgar serta berkembang tetapi dikatakan sebagai novel.
- Balai pustaka sendiri yang bertugas sebagai penerbit, menyebut roman untuk cerita yang diterbitkan sebelum Indonesia merdeka. Di tahun 1950-an, balai pustaka menerbitkan cerita tanpa adanya aturan yang ketat dengan perhitungan sebutan novel atau roman. Justru banyak pihak yang menyebutnya sebagai novel.
Cergam dan Komik
Beberapa ahli masih berdebat mengenai pengertian cergam dan komik. Ada yang membedakan ada juga yang menyamakan pengertian dari keduanya. Seperti Arswendo Atmowiloto (1986) yang mengungkapkan bahwa cergam sama dengan komik, gambar yang dinarasikan, kisah ilustrasi, dan lain sebagainya.
Pendapat Will Eisner di tahun 1996, pada bukunya, Graphic Storytelling, beliau mendefinisikan komik sebagai “tatanan gambar dan balon kata yang berurutan, dalam sebuah buku”. Jadi tatanan gambar dan balon katanya berurutan lalu dicetak dalam sebuah buku maka disebutlah ia komik.
Namun seperti yang kita ketahui saat ini bahwa kemajuan zaman membawa istilah “komik” pada tatanan gambar dan balon kata yang berurutan namun tidak selalu dalam bentuk buku. Banyak komik yang bermunculan lewat laman media sosial dan berbagai aplikasi. Termasuk cergam (cerita bergambar). Namun biasanya disebut cergam karena strukturnya tidak seperti komik. Ada yang berupa satu gambar saja namun dapat menceritakan banyak hal. Sedangkan komik terdiri dari tatanan gambar yang runtut beserta dengan balon katanya yang khas.
Ensiklopedia dan Kamus
Kata “ensiklopedia” diambil dari bahasa Yunani; enkyklios paideia (ἐγκύκλιος παιδεία) yang berarti sebuah lingkaran atau pengajaran yang lengkap. Maksudnya ensiklopedia itu sebuah pendidikan paripurna yang mencakup lingkaran ilmu pengetahuan. Seringkali ensiklopedia dicampurbaurkan dengan kamus.
Namun kita juga harus sadari bahwa dalam perkembangannya, ensiklopedia-ensiklopedia di awal waktu dulu memang berkembang dari kamus.
Perbedaan utama antara kamus dan ensiklopedia ialah bahwa sebuah kamus hanya memberikan definisi setiap kata. Penjelasan yang diberikan dilihat dari sudut pandang linguistik atau hanya memberikan kata-kata sinonim saja. Sedangkan sebuah ensiklopedia memberikan penjelasan secara lebih mendalam dari suatu hal yang kita cari (bukan hanya “kata” ya). Sebuah ensiklopedia mencoba menjelaskan setiap artikel sebagai sebuah fenomena.
Atau lebih singkat: kamus adalah daftar kata-kata yang dijelaskan dengan kata-kata lainnya sedangkan sebuah ensiklopedia adalah sebuah daftar hal-hal yang kadang kala dilengkapi dengan gambar untuk menjelaskan lebih detail apa yang menjadi bahasan di dalamnya.
Nomik atau Novel Komik, Ragam Buku Era Baru
Nomik adalah singkatan dari novel komik baru-baru menjadi salah satu jenis atau ragam buku yang menarik. Beberapa ciri nomik yaitu kebanyakan memiliki beberapa unsur seperti fantasi, fiksi ilmiah, petualangan, dan percintaan. Selain itu nomik juga memiliki ilustrasi dengan gaya komik di bagian sampul dan isi, juga lebih banyak percakapan dibanding kalimat lain.
Contoh Nomik :
Pilihan Terakhir #CatatanHarianOlin karya Ali Muakhir dan Dyotami Febriani
Antologi
Secara harfiah antologi diturunkan dari kata bahasa Yunani yang berarti “karangan bunga” atau “kumpulan bunga”, adalah sebuah kumpulan dari karya-karya sastra. Awalnya, definisi ini hanya mencakup kumpulan puisi (termasuk syair dan pantun) yang dicetak dalam satu volume. Namun, antologi juga dapat berarti kumpulan karya sastra lain seperti cerita pendek, novel pendek, prosa, dan lain-lain.
KBBI mendefinisikan antologi sebagai kumpulan karya tulis pilihan dari seorang atau beberapa orang pengarang. Antologi dapat pula disebut bunga rampai.
Dongeng
Dongeng, merupakan suatu kisah yang di angkat dari pemikiran fiktif dan kisah nyata, menjadi suatu alur perjalanan hidup dengan pesan moral, yang mengandung makna hidup dan cara berinteraksi dengan mahluk lainnya. Dongeng juga merupakan buah dari dunia hayalan dan imajinasi, dari pemikiran seseorang yang kemudian di ceritakan secara turun-temurun dari generasi ke generasi. Dalam satu buku, bisa terdiri atas satu atau lebih dongeng. Sekarang, banyak buku-buku dongeng yang merupakan saduran dan disesuaikan dengan kehidupan masa kini.
Biografi
Biografi adalah kisah atau keterangan tentang kehidupan seseorang. Sebuah biografi lebih kompleks daripada sekadar daftar tanggal lahir, kematian, prestasi dan data-data pekerjaan seseorang. Biografi juga bercerita tentang perasaan seseorang yang terlibat ketika mengalami kejadian-kejadian yang dianggap penting atau memiliki hikmah. Biografi yang ditulis sendiri oleh tokohnya dinamakan autobiografi.
Catatan Harian/Journal/Diary
Catatan harian adalah buku yang isinya berdasarkan catatan harian seseorang yang dikemas menarik. Kalau kita amati, bentuk buku berupa catatan harian atau jurnal saat ini menjadi salah satu jenis buku yang diminati oleh banyak pembaca. Selain karena dapat mengetahui kisah hidup sang penulis lewat catatan hariannya, juga karena kebanyakan tampilan catatan harian atau jurnal dalam bentuk buku sangat menarik.
Contohnya jurnal seorang penyintas gangguan mental yang menulis pengalamannya berkonsultasi dengan psikolog ternama. Catatannya dikemas dalam bentuk dengan tampilan menarik, sehingga tak heran bisa menjadi best seller di negaranya. Judul buku tersebut I Want to Die but I Want to Eat Tteokpokki, sempat menjadi viral di berbagai media sosial dan beberapa komunitas buku.
Contoh lainnya seperti catatan harian Anne Frank. Buku yang dibuat berdasarkan catatan harian misalnya, Bersaksi di Tengah Badai karya Wiranto. Ada juga jurnal atau catatan perjalanan yang ditulis oleh Agustinus Wibowo dalam trilogi Selimut Debu, Garis Batas dan Titik Nol.
Novelet
Novela atau novelet adalah sebuah karya sastra yang memiliki bentuk lebih kecil dari novel. Istilah novela berasal dari bahasa Italia novella (jamak: novelle) yang berarti dongeng atau sebuah berita. Novela memiliki cerita yang lebih panjang dari cerita pendek, tetapi lebih pendek dari novel.
Contoh Novelet ini seperti Raymon Carver Terkubur Mie Instan di Iowa karya Faisal Oddang, Kusematkan Rindu di Dadamu karya Mira W, dan lain-lain.
Fotografi
Fotografi berasal dari dua kata yaitu photo yang berarti cahaya dan graph yang berarti tulisan atau lukisan. Karya-karya foto seseorang atau beberapa orang dapat saja dijadikan buku. Buku jenis ini akan lebih menarik jika disertai keterangan mengenai objeknya. Kebanyakan kumpulan foto yang dirangkum dalam satu buku adalah karya dari fotografer yang dilengkapi dengan beberapa keterangan setiap foto yang diambil.
Contoh buku fotografi seperti Travel Eye Bali karya kolaborasi antara Louis Vuitton Fashion Eye bersama dengan fotografer Quentin de Briey,
Karya ilmiah
Laporan penelitian, disertai, tesis, skripsi, dan sebagainya yang dikemas dalam bentuk buku.
Kamus
Kamus adalah buku acuan yg memuat kata dan ungkapan, biasanya disusun menurut abjad berikut keterangan tentang makna, pemakaian, atau terjemahannya. Kamus dapat pula diartikan sebagai buku yg memuat kumpulan istilah atau nama yang disusun menurut abjad beserta penjelasan tentang makna dan pemakaiannya (KBBI).
Wikipedia menguraikan kamus sebagai sejenis buku rujukan yang menerangkan makna kata-kata. Kamus berfungsi membantu seseorang mengenal kosakata baru. Selain menerangkan maksud kata, kamus juga mungkin mempunyai pedoman sebutan, asal-usul (etimologi) kata dan juga contoh penggunaannya. Untuk memperjelas, kamus juga dapat disertai ilustrasi.
Panduan (How to)
Disebut juga buku petunjuk, misalnya buku tentang beternak ayam, berkebun kelapa sawit, kiat memperoleh dan menjalani beasiswa di luar negeri, dan sebagainya.
Atlas
Kumpulan peta yang disatukan dalam bentuk buku. Selain dalam bentuk buku, atasl juga ditemukan dalam bentuk multimedia, misalnya Google Earth. Atlas dapat memuat informasi geografi, batas negara, statisik geopolitik, sosial, agama, serta ekonomi.
Kumpulan Quotes
Berbeda dengan antologi, di Indonesia suatu ketika pernah saya temui jenis buku yang disebut kumpulan Quotes. Banyak quote yang asalnya ditampilkan di sosial media lalu dijadikan satu dalam bentuk buku.
Dan masih banyak lagi ragam atau jenis buku yang mungkin sudah banyak diketahui oleh teman-teman bloger sekalian. Bahkan buku teks (seperti buku pelajaran, diktat, dan lain sebagainya) dan buku mewarnai pun sudah termasuk dalam bentuk karya yang disebut buku.
Apalagi nih yang kira-kira belum saya sebutkan? Yuk sharing di sini.
Bentuk Buku
Kalau melihat definisi dari bentuk, maka bentuk buku yang saya ketahui bisa digolongkan dalam beberapa bagian. Buku yang biasanya kita baca adalah bentuk standart pada umumnya. Namun kita juga bisa melihat berbagai macam bentuk buku saat ini. Seperti variasi buku untuk anak : boardbook, buku bantal, busybook (biasanya untuk bayi), juga ada augmented reality book (contoh : Buku berjudul Halo-Halo Pelangi) yang menggabungkan antara buku dan teknologi lewat gawai. Sehingga gambar bisa bergerak-gerak disertai dengan suara yang disesuaikan dengan gambar pada buku.
Ada juga bentuk buku dengan audionya, atau yang biasa disebut dengan audiobook. Contohnya buku tentang anatomi tubuh manusia yang biasa diberikan untuk anak-anak sebagai upaya agar pembelajaran lebih menyenangkan.
Bener2 paket kumplit, Kak.
terimakasih Pak RT 😀