Saat ini, Asia Pulp and Paper telah menjadi bagian dari “Carbon Disclosure Project” sebagai organisasi non profit yang bertujuan untuk mengurangi hilangnya kapasitas hutan pada tahun 2020 dan diharapkan pada tahun 2030 kapasitas hutan tidak akan hilang sedikitpun.

Sebagai organisasi nirlaba yang terletak di Inggris, CDP mengoperasikan sistem analisis data global untuk investor, perusahaan, negara bagian, wilayah hingga pemerintah untuk mengukur dan mengelola dampak, risiko dan peluang mereka dalam mengatasi perubahan iklim dan penggundulan hutan.

asia pulp and paper

pict from asiapulppaper.com

Pihak CDP memiliki pedoman dan metodologi tersendiri yang didasarkan pada beberapa sistem yang telah diakui secara global yaitu meliputi Science Based Targets Initiative, Global Reporting Initiative, United Nations Global Compact , Sustainable Development Goals, World Resources Institute, World Wildlife Fund.

Inisiatif yang dilakukan oleh pihak “Carbon Disclosure Project” atau CDP dan We Mean Business ini bertujuan untuk mempromosikan ekonomi dengan rendah karbon guna mewujudkan  pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dengan Asia Pulp and Paper bergabung dengan inisiatif ini, maka secara otomatis telah bergerak maju sebelum UN Climate Change Conference (COP21) diselenggarakan di Kota Paris.

Menurut salah satu tim CDP, perusahaan manapun yang terlibat dalam kepedulian menjaga rantai pasokan hutan, mereka harus berkomitmen untuk memerangi perubahan iklim dan deforestasi. Para anggota yang terlibat, dimaksudkan untuk menghilangkan deforestasi yang didorong oleh komoditas dari rantai pasokan yang dihasilkan saat tahapan produksi yang menyumbang sebesar 15% dari gas rumah kaca secara global.

Asia Pulp and Paper Mewujudkan Komitmennya

Setelah bergabung dengan inisiatif CDP dalam mengurangi deforestasi hutan, Asia Pulp and Paper telah menerima penilaian A-grading dari CDP untuk kategori hutan, mendahului industri lainnya dalam hal kinerja lingkungan secara keseluruhan. Selain itu, Asia Pulp and Paper juga menerima A-grading untuk kategori perubahan iklim dan keamanan air.

Performa Asia Pulp and Paper dalam menghadapi tantangan deforestasi telah menghasilkan hasil yang nyata. Bahkan, Asia Pulp and Paper telah mendapatkan predikat terbaik yang ketiga kalinya untuk kategori hutan pada tahun 2017 dan 2018 silam.

Walaupun mendapat pencapaian yang baik dari CDP, Asia Pulp and Paper akan terus berkomitmen untuk memperhatikan faktor lingkungan. Kritikan yang sering didapat oleh Asia Pulp and Paper telah menjadikan perusahaan ini sebagai salah satu perusahaan yang paling berkelanjutan di industri pulp dan kertas. Menurut Asia Pulp and Paper, dengan mendapatkan apresiasi atas upaya yang telah dilakukan APP, akan memungkinkan mereka membandingkan upaya dari tahun ke tahun dengan perusahan lainnya.

Penilaian dari CDP juga mendorong Asia Pulp and Paper menjalankan komitmen yang kuat dalam meningkatkan seluruh rantai pasokan mereka mulai dari kerjasama dengan klien dan pemangku kepentingan. Pihak APP percaya telah melakukan upaya besar dalam mewujudkan keberlanjutan serta kontribusi pada tujuan nasional dan global.

Baru-baru ini, COP26 menyoroti peran hutan dalam mengurangi pelepasan karbon dan bagaimana dampaknya pada perubahan iklim. Untuk mengelola hutan agar lestari, Asia Pulp and Paper menggunakan prinsip Kebijakan Konservasi Hutan agar menjadi peran penting dalam menjaga hutan dan membantu melindungi keanekaragaman hayati dunia. Dengan strategi dan komitmen yang kuat setiap tahunnya, Asia Pulp and Paper akan semakin dekat dengan tujuan yang mereka upayakan yaitu mencapai zero net energy.

Semoga artikel tentang pencapaian dan perjuangan Asia Pulp and Paper ini bermanfaat ya untuk teman-teman!