
Kabar Bahagia Ning Yah
Part sebelumnya : Bekerja Lebih Keras, Berlari Lebih Kencang Part 14 Selain kegiatan mengajarnya yang sangat padat, hampir-hampir Taufiq tidak memperhatikan kesehatan dirinya …

Bekerja Lebih Keras, Berlari Lebih Kencang
Part sebelumnya : Berkah dari Allah PART 13 “Kamu kenapa ndak ikut ujian kemarin Fiq?” Tanya salah seorang dosen pada Taufiq ketika dirinya dipanggil ke …
Bubung menanti Hujan
Udara membubung membakar Persil-persil tak terselamatkan Obor-Obor yang dibawanya menyala Tupai Tupai berlarian Orang menanti hujan Yang tak kunjung datang Candra telah lewat Berakhir …

Manusia Indonesia, Book Review
“Maling singkong dipenjara 10 tahun? Sudah gila ya negara ini?” Ujar seorang Ibu yang sibuk mengiris beberapa sayur yang akan dimasaknya sambil menonton televisi. Potret …

Berkah dari Allah
Part Sebelumnya : Dua Puluh Lima Rupiah Part 12 “An In Un, Ban Bin Bun.” “An In Un, Ban Bin Bun.” Bocah lelaki itu …

Dua Puluh Lima Rupiah
Part sebelumnya : Semester Pertama Part 11 “Fiq, pinjem dikit-dikit aja 25 rupiah. Buat tambahan beli minyak,” ujar Ibu kos pada Taufiq yang sedang mencuci …
Semester Pertama
Kisah sebelumnya : Pesan Mbah Isom Part 10 Terik matahari masih juga belum mau berkurang. Panas yang berpendar ke permukaan bumi khususnya di tanah Majapahit ini …
Pesan Mbah Isom
Part 9 Part sebelumnya : Malam-malam Gangguan Hari ketiga dan keempat pun ternyata masih sama. Gangguan itu masih berulang. Pintu depan lalu genteng. Terkadang beramai-ramai dari …
Kisah Cinta Ratu Ayu Kencana Wungu
Postingan ini dihapus karena naskah sedang dalam proses dibukukan Hubungi : hanjihanhan@gmail.com untuk info lebih detail