Teman bloger pasti bertanya-tanya, apa itu green jobs? Begitu juga saya saat pertama kali mendengar tentang Green Jobs, bertanya-tanya dan mencoba mencari tahu apa sebenarnya Green Jobs itu? Bagaimana ia bisa menjadikan Indonesia lebih bersih? Sebelumnya yuk kita bayangkan dunia tiga puluh tahun mendatang.
Apa yang ada di benak teman bloger jika tiga puluh tahun mendatang listrik tidak lagi bisa digunakan? Bagaimana jika air bersih menjadi langka sebagaimana yang telah terjadi di negeri-negeri tandus benua Afrika sejak tahun 90-an? Bagaimana jika Indonesia kehabisan batu bara dan minyaknya? Bukankah itu semua hal yang sangat mungkin terjadi?
Sudah terpikirkah di benak teman bloger, apa alternatif dari energi yang telah habis dikeruk itu? Akankah manusia bisa bertahan?
Sebenarnya tulisan ini memang berisi banyak sekali penjelasan mengapa kita harus mulai memikirkan untuk beralih pada Green Jobs. Mengapa kita harus memulai untuk menjadikan Green Jobs sebagai salah satu tujuan dalam pekerjaan kita di tahun bonus demografi 2030 mendatang. Karena dari 100 orang hanya 20 orang yang mengerti, sisanya pernah mendengar namun tak paham.
Berdasarkan survery yang saya buat sendiri melalui instagram, tidak banyak yang tahu apa dan bagaimana Green Jobs, untuk itulah tulisan ini dibuat. Dari dua ratus lebih viewers, ada sekitar 123 orang yang mengisi survey. Apakah mereka tahu tentang Green Jobs? Hasilnya seperti dugaan saya, sebanyak 97 orang tidak mengetahui apa itu Green Jobs. Sedangkan sisanya, 26 orang menyatakan “mengetahui Green Jobs.”
Adapun respondennya berasal dari kelompok usia mayoritas 20-40 tahun dengan berbagai latar belakang. Ada mahasiswa, fresh graduate, ibu rumah tangga, ibu pekerja, sampai bapak-bapak.
Mudah-mudahan panah bloger benar-benar bisa menjadi salah satu sarana edukasi tentang hal ini. Sehingga banyak orang yang mengetahui terlebih dahulu apa dan bagaimana Green Jobs itu. Saya berharap dengan adanya tulisan yang informatif dan lengkap tentang Green Jobs, mereka tahu dan akhirnya memutuskan akan berdiri dimana.
Tentang Green Jobs
Menurut International Labour Organization (ILO), green jobs ini disebut juga dengan pekerjaan ramah lingkungan yang menjadi lambang dari perekonomian dan masyarakat yang lebih berkelanjutan dan mampu melestarikan lingkungan. Baik untuk generasi sekarang maupun untuk generasi yang akan datang.
Salah satu organisasi yang mendukung kampanye pada publik tentang jenis green jobs ini adalah Yayasan Coaction Indonesia. Beberapa hal yang dilakukan adalah edukasi pada masyarakat melalui kampanye media sosial, mendukung partisipasi aktif dari komunitas, dan perusahaan-perusahaan yang memiliki peluang kerja ramah lingkungan, serta mengangkat cerita dan pembelajaran dari inisiatif energi terbarukan di perkotaan dan pedesaan untuk menjadi pilot project dari daerah-daerah lain.
Apa yang Dilakukan Green Jobs?
Tim ini melakukan edukasi dan mobilisasi upaya publik untuk anak muda tentang energi terbarukan. Lalu dikaitkan dengan isu-isu yang sedang tren dalam kehidupan sehari-hari. Seperti kelistrikan, transportasi berkelanjutan, lingkungan hidup, kehutanan hingga emisi.
Green Jobs juga bekerja sama dengan organisasi masyarakat sipil lainnya dalam Koalisi Efisiensi Energi dan Energi Terbarukan, Bersihkan Indonesia, dan Golongan Hutan.
Tujuan Green Jobs
Tujuannya tidak sepele. Tidak pula hanya sebatas pada pengucapannya saja. Namun tujuan ini bahkan sudah bisa dirasakan banyak masyarakat, khususnya generasi muda secara sadar maupun tidak. Kolaborasi yang dilakukan oleh Green Jobs dan generasi muda, patut untuk diteruskan, digaungkan hingga seluruh dunia.
Tujuan Green Jobs di sini untuk mewujudkan Indonesia yang lebih bersih, anak muda yang memiliki kesadaran lebih, minat, dan kemauan dengan mengambil tindakan melalui berbagai cara. Salah satunya, menyediakan akses informasi yang luas terkait manfaat kehadiran energi terbarukan yang bisa diperoleh masyarakat.
Mulai dari ketersediaan air bersih dan sanitasi, akses informasi dan pendidikan, peningkatan ekonomi lokal, literasi keuangan, hingga ketahanan pangan. Melihat peluang lapangan kerja ramah lingkungan yang sangat potensial tersebut, Indonesia perlu mengubah tantangan yang ada menjadi peluang.
Bagaimana energi terbarukan itu sendiri? Saya pun butuh waktu untuk memahami dan mencari inovasinya untuk saat ini. Namun sedikit dari apa itu energi terbarukan dan meliputi apa saja bisa teman bloger baca lebih lanjut dalam artikel ini yuk, lalu kita analisis sama-sama. Apa yang bisa dilakukan generasi muda agar energi terbarukan ini bisa lebih dimanfaatkan oleh Indonesia. Sehingga menjadi negara yang bersih dan berkurang polusinya bukan lagi menjadi impian.
Tentang Energi Terbarukan dan Green Jobs
Energi terbarukan merupakan energi yang berasal dari proses alam yang berkelanjutan, seperti energi yang berasal dari tenaga angin, tenaga matahari, tenaga air, biomasa dan panas bumi. Energi terbarukan mulai menarik perhatian masyarakat dan pemangku kebijakan sebagai sumber energi alternatif setelah peristiwa krisis minyak dunia pada tahun 1973.
Penggunaan energi dengan sumber terbarukan kemudian berkembang pesat pada saat United Nation Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) dibentuk oleh PBB sebagai gerakan untuk mengurangi gas rumah kaca. Lembaga ini terus konsisten menyuarakan pengalihan menuju energi yang ramah lingkungan melalui Millenium Development Goals (MDGs) dan Sustainable Development Goals (SDGs) yang dikeluarkan oleh PBB.
Perubahan iklim saat ini menjadi perhatian utama masyarakat dunia dikarenakan oleh efeknya yang menyebabkan naiknya temperatur rata-rata bumi secara tidak wajar. Peristiwa ini mengakibatkan terganggunya keseimbangan lingkungan, juga membahayakan kesehatan dan cadangan kebutuhan pangan manusia.
Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa penyebab utama dari perubahan iklim adalah aktivitas produksi listrik yang didominasi oleh pembangkit listrik. Baik dari tenaga batubara dan gas bumi yang mencakup sekitar 30% dari total emisi gas yang menyebabkan pemanasan global. Ambil saja contoh bagaimana dampaknya pada polusi udara, lingkungan, dan kesehatan masyarakat.
Polusi udara
Zat-zat yang dikategorikan polusi udara dan dapat membahayakan kesehatan makhluk hidup antara lain adalah gas rumah kaca, SO2, NO2 dan partikulat. Pembangkit energi terbarukan seperti tenaga matahari dan angin pada dasarnya tidak mengeluarkan emisi, namun pada tahap manufaktur, transportasi material, pemasangan dan perawatan, tetap ada emisi yg dihasilkan. Bagaimana perbandingannya?
Emisi yang dikeluarkan oleh energi terbarukan apabila digabungkan memiliki estimasi antara -1368 – 266 gram CO2e/kWh. Nilai ini masih sangat jauh dibawah emisi yang dikeluarkan oleh gas bumi dan batubara. Gas bumi memiliki emisi antara 272 – 907 gram CO2e/kWh sementara batubara memiliki emisi 635 – 1633 gram CO2e/kWh.
Lingkungan
Beberapa spesies terancam punah akibat tumpahan minyak di lautan. Spesies lainnya terancam kehilangan habitat akibat aktivitas eksplorasi. Populasi makhluk hidup di ekosistem air baik sungai dan lautan berkurang drastis karena keracunan akibat sedimen yang terkontaminasi dalam penambangan batubara. Dampak paling besar adalah perubahan iklim yang disebabkan oleh penggunaan bahan bakar fosil yang mengeluarkan gas rumah kaca dan polusi udara secara menyeluruh.
Kemudian di sisi lain, pembangkit listrik tenaga angin yang dibangun di laut lepas serta pembangkit listrik tenaga air memiliki dampak positif pada makhluk hidup. Pembangunan pembangkit tenaga angin di laut lepas memicu penambahan populasi ikan karena pembangkit tersebut dapat berperan ganda sebagai koral palsu.
Sementara pembangkit listrik tenaga air pada jalur airnya akan memiliki jumlah sedimen dan nutrien yang lebih banyak dibandingkan tempat lain, sehingga bisa menjadi tempat tumbuhnya alga dan gulma air. Gulma akan menjadi kerumunan bagi tumbuhan lainnya, sehingga dapat dikontrol dengan adanya peternakan ikan dimana tumbuhan dan gulma dapat digunakan sebagai makanan bagi ikan.
Kesehatan dan masyarakat
Dampak suara dan visual merupakan dua hal yang menjadi perhatian utama dalam aspek kesehatan dan masyarakat. Suara berasal dari perputaran bilah turbin, level kebisingan yang dihasilkan akan bergantung pada kecepatan angin dan desain dari turbin angin tersebut. Masyarakat yang bermukim di dekat pembangkit listrik tenaga angin pada umumnya mengeluhkan keberadaan pembangkit dikarenakan adanya suara dan getaran yang ditimbulkan oleh pembangkit, namun hal tersebut tidak berdampak signifikan pada kesehatan masyarakat.
Dampak tersebut pada kenyataannya tidak sebanding dengan dampak positif dari pembangkit energi terbarukan. Data menunjukan penggantian energi fosil menjadi pembangkit yang menggunakan energi terbarukan akan mengurangi kematian dini dan mengurangi keseluruhan biaya perawatan kesehatan. Emisi yang dikeluarkan energi fosil erat kaitannya dengan masalah pernafasan, kerusakan neurologis, serangan jantung dan kanker.
Pembangkit listrik tenaga matahari, angin dan air tidak berasosiasi dengan emisi polusi udara, sementara panas bumi dan biomassa mengeluarkan emisi polusi udara, namun jumlahnya sangat jauh dibawah emisi batubara dan gas bumi. Sehingga pemanfaatan energi terbarukan untuk listrik menawarkan keuntungan bagi kesehatan masyarakat yang signifikan apabila dibandingkan dengan energi fosil.
7 Jenis Energi Terbarukan
Setelah penjelasan pada paragraf sebelumnya, kita ketahui bahwa energi terbarukan memang menjadi sumber energi alternatif kita saat ini karena tidak terlalu bahaya bagi lingkungan.
Oleh karena itu, inilah yang menjadi tujuan dari Green Jobs. Menjadikan energi terbarukan sebagai salah satu sumber daya alam Indonesia, agar tidak ada lagi kerusakan alam untuk kepentingan ekonomi.
Ketika populasi dunia meningkat, begitu pula permintaan energi untuk memberi daya pada rumah, bisnis, dan komunitas kita. Inovasi dan perluasan sumber energi terbarukan adalah kunci untuk mempertahankan tingkat energi yang berkelanjutan dan melindungi planet dari perubahan iklim.
Yuk kita kaji bersama jenis-jenis energi terbarukan yang bisa kita manfaatkan sebagai upaya untuk ikut menjaga bumi ini dari dampak perubahan iklim yang begitu dahsyat dan memukul berbagai sendi kehidupan.
1. Tenaga Surya
Jenis energi terbarukan berupa tenaga surya ini diperoleh dengan menangkap energi radiasi dari sinar matahari dan mengubahnya menjadi panas, listrik, atau air panas. Sistem fotovoltaik (PV) dapat mengubah sinar matahari langsung menjadi listrik melalui penggunaan sel surya.
Salah satu manfaat energi matahari adalah fungsi sinar mataharinya yang tidak terbatas. Kecuali jika kita berada di belahan dunia yang kemunculan mataharinya hanya satu atau dua jam saja. Dengan teknologi untuk memanennya, ada pasokan energi matahari yang tidak terbatas, yang berarti dapat membuat bahan bakar fosil menjadi usang. Mengandalkan energi matahari daripada bahan bakar fosil juga membantu kita meningkatkan kesehatan masyarakat dan kondisi lingkungan.
Dalam jangka panjang, energi surya juga dapat menghilangkan biaya energi, dan dalam jangka pendek, mengurangi tagihan listrik hehe.
Meskipun energi surya akan menghemat uang kita untuk ke depannya, namun energi surya juga cenderung membutuhkan biaya awal yang cukup besar, apalagi untuk ukuran rumah tangga. Jika digunakan untuk rumah pribadi, pemilik rumah juga perlu memiliki cukup sinar matahari dan ruang untuk mengatur panel surya mereka.
Mungkin untuk saat ini sangat sulit untuk mengembangkan energi surya di tingkat individu. Walaupun kita bisa memulainya dari hal yang paling kecil. Seperti misalnya charger hp dengan tenaga matahari yang saat ini sudah bisa kita gunakan.
Paling tidak, kita selangkah lebih maju mengambil peran untuk melindungi bumi. Selain charger hp juga ada lho kalkulator tenaga matahari. Bahkan mobil tenaga surya pun saat ini sedang marak dan perlu dukungan kita agar bisa dikembangkan di Indonesia agar lebih banyak lagi orang yang memanfaatkannya.
2. Tenaga Angin
Bagaimana tenaga angin ini bekerja? Ladang angin menangkap energi aliran angin dengan menggunakan turbin dan mengubahnya menjadi listrik. Ada beberapa bentuk sistem yang digunakan untuk mengubah energi angin dan masing-masing berbeda.
Secara teknis, energi angin merupakan salah satu bentuk energi matahari. Fenomena yang kita sebut “angin” ini disebabkan oleh perbedaan suhu di atmosfer yang dikombinasikan dengan rotasi bumi dan geografi planet tersebut.
Jenis energi ini adalah sumber energi bersih, artinya tidak mencemari udara seperti bentuk energi lainnya. Energi angin tidak menghasilkan karbondioksida, atau melepaskan produk berbahaya yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan atau berdampak negatif terhadap kesehatan manusia. Seperti kabut asap, hujan asam, atau gas penangkap panas lainnya.
Investasi dalam teknologi energi angin juga dapat membuka jalan baru untuk pekerjaan dan pelatihan kerja, karena turbin di pertanian perlu diservis dan dipelihara agar tetap berjalan. Jadi peluang pekerjaan pun tetap ada, jika isu energi terbarukan ini dikaitkan dengan tidak butuhnya tenaga manusia alias menghilangkan lapangan pekerjaan. Tidak ya.
3. Hidroelektrik
Bendungan adalah apa yang paling banyak diasosiasikan orang dalam hal tenaga air. Air mengalir melalui turbin bendungan untuk menghasilkan listrik, yang dikenal sebagai tenaga air penyimpanan-pompa. Tenaga air aliran sungai menggunakan saluran untuk mengalirkan air daripada mengalirkannya melalui bendungan.
Manfaatnya, tenaga air sangat serbaguna dan dapat dihasilkan dengan menggunakan proyek skala besar, seperti Bendungan Hoover, dan proyek skala kecil seperti turbin bawah air dan bendungan bawah di sungai dan sungai kecil. Tenaga air tidak menghasilkan polusi, dan oleh karena itu merupakan pilihan energi yang jauh lebih ramah lingkungan untuk lingkungan kita.
Mari kita bayangkan, jika menurut Wikipedia Indonesia ada sekitar 800 air terjun di Indonesia yang tersebar di berbagai kota dalam Provinsi. Ada berapa banyak energi yang bisa kita hasilkan dari tenaga air yang berasal dari air terjun tersebut? Ada berapa banyak kemungkinan buruk yang bisa kita cegah untuk perubahan iklim?
4. Panas Bumi
Panas bumi adalah panas yang terperangkap di bawah kerak bumi dari pembentukan bumi 4,5 miliar tahun yang lalu dan dari peluruhan radioaktif. Terkadang sejumlah besar panas ini keluar secara alami, tetapi sekaligus, menghasilkan kejadian yang sudah dikenal, seperti letusan gunung berapi dan getser.
Panas ini dapat ditangkap dan digunakan untuk menghasilkan jenis energi panas bumi dengan menggunakan uap yang berasal dari pemompaan air panas di bawah permukaan, yang kemudian naik ke atas dan dapat digunakan untuk mengoperasikan turbin.
Energi geothermal tidak umum seperti jenis sumber energi terbarukan lainnya, tetapi memiliki potensi pasokan energi yang signifikan. Karena dapat dibangun di bawah tanah, hanya meninggalkan sedikit jejak kaki di darat. Energi panas bumi diisi ulang secara alami. Oleh karena itu tidak berisiko menipis (pada skala waktu manusia).
5. Lautan
Lautan dapat menghasilkan dua jenis energi, yaitu termal dan mekanik. Energi panas laut bergantung pada suhu permukaan air hangat untuk menghasilkan energi melalui berbagai sistem yang berbeda. Energi mekanik samudra menggunakan pasang surut air laut untuk menghasilkan energi, yang dihasilkan oleh rotasi bumi dan gravitasi dari bulan.
Tidak seperti bentuk energi terbarukan lainnya, energi gelombang dapat diprediksi dan mudah untuk memperkirakan jumlah energi yang akan dihasilkan. Alih-alih mengandalkan berbagai faktor, seperti matahari dan angin, energi gelombang jauh lebih konsisten. Apalagi jumlah laut di Indonesia melimpah.
Potensi energi gelombang adalah sumber energi yang menakjubkan yang belum dimanfaatkan dengan perkiraan kemampuan untuk menghasilkan 2.640 TWh / tahun. Hanya 1 TWh / tahun energi dapat memberi daya pada sekitar 93.850 rumah rata-rata di AS dengan listrik setiap tahun, atau sekitar dua kali dari jumlah rumah yang saat ini ada di negeri yang pernah memanfaatkan energi ini (Amerika Serikat).
6. Hidrogen
Hidrogen perlu digabungkan dengan elemen lain, seperti oksigen untuk membuat air karena tidak terjadi secara alami sebagai gas dengan sendirinya. Ketika hidrogen dipisahkan dari elemen lain, hidrogen dapat digunakan untuk bahan bakar dan listrik.
Hidrogen dapat digunakan sebagai bahan bakar pembakaran bersih, yang mengurangi polusi dan lingkungan yang lebih bersih. Ini juga dapat digunakan untuk sel bahan bakar yang mirip dengan baterai dan dapat digunakan untuk menyalakan motor listrik.
7. Biomassa
Bioenergi adalah jenis energi terbarukan yang berasal dari biomassa. Biomassa adalah bahan organik yang berasal dari tumbuhan dan organisme yang baru hidup. Menggunakan kayu di perapian adalah contoh biomassa yang kebanyakan orang kenal.
Ada berbagai metode yang digunakan untuk menghasilkan energi melalui penggunaan biomassa. Salah satunya yaitu membakar biomassa, atau memanfaatkan gas metana yang dihasilkan oleh penguraian alami bahan organik di kolam atau bahkan tempat pembuangan sampah.
Penggunaan biomassa dalam produksi energi menghasilkan karbondioksida yang dibuang ke udara, lalu tanaman regenerasi mengonsumsi jumlah karbondioksida yang sama. Hal inilah yang dikatakan dapat menciptakan keseimbangan atmosfer. Biomassa dapat digunakan dengan berbagai cara dalam kehidupan kita sehari-hari, tidak hanya untuk penggunaan pribadi, tetapi juga untuk bisnis.
Pada 2017, energi dari biomassa menyumbang sekitar 5% dari total energi yang digunakan di AS. Energi ini berasal dari kayu, biofuel seperti etanol, dan energi yang dihasilkan dari metana yang diambil dari tempat pembuangan sampah atau dengan membakar sampah kota.
Dari ketujuh jenis energi terbarukan tersebut, kita tetap bisa kok mendapatkan peluang kerja di sana. Simak video berikut
https://www.youtube.com/watch?v=xx1duQRngpA
Panah Bloger untuk Indonesia Lebih Bersih : We Can do Better
Kita akan sadar dan tahu bahwa energi terbarukan merupakan solusi dalam mengatasi permasalahan energi dan lingkungan yang dihadapi dunia saat ini.
Meskipun pada dasarnya setiap teknologi dan pilhan sumber energi selalu memiliki dampak buruk bagi manusia, alam dan makhluk hidup. Namun, skala dari dampak tersebut lah yang harus diperhatikan. Berdasarkan data dan fakta yang telah disebutkan sebelumnya, energi terbarukan merupakan energi yang memiliki dampak negatif yang jauh lebih sedikit dibandingkan energi fosil serta manfaatnya juga menjadi penguat bahwa energi terbarukan adalah energi untuk saat ini dan masa depan. Lalu, apa yang membuat kita tidak bergerak kesana?
Sumber energi terbarukan menyumbang 26% dari listrik dunia saat ini, tetapi menurut Badan Energi Internasional (IEA) bagiannya diperkirakan akan mencapai 30% pada tahun 2024. Bagaimana dengan Indonesia?
Oleh karena itu untuk mewujudkan Indonesia yang lebih bersih, anak muda perlu memiliki kesadaran, minat, dan kemauan dengan mengambil tindakan melalui berbagai cara. Salah satunya, menyediakan akses informasi yang luas terkait manfaat kehadiran energi terbarukan yang bisa diperoleh masyarakat. Mulai dari ketersediaan air bersih dan sanitasi, akses informasi dan pendidikan, peningkatan ekonomi lokal, literasi keuangan, hingga ketahanan pangan. Melihat peluang lapangan kerja ramah lingkungan yang sangat potensial tersebut, Indonesia perlu mengubah tantangan yang ada menjadi peluang (Coaction.id).
Apalagi jika kita melihat blog masih menjadi sumber informasi yang menjadi rujukan ketika orang ingin mencari tahu lebih mendalam tentang sebuah isu. Sebagai bloger, harapannya kita pun bisa menjadi pertama yang dikunjungi oleh orang-orang yang memiliki ketertarikan terhadap energi terbarukan dan Green Jobs.
Sebagai bloger, harapannya kita juga bisa memberikan edukasi pada masyarakat betapa pentingnya untuk mulai membangun habit dengan gerakan kembali ke energi terbarukan.
Indonesia telah berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca 26 hingga 41 persen pada tahun 2020 melalui program Business As Usual yang diluncurkan pada tahun 2005. Dengan komitmen tersebut, pembangunan akan lebih mengutamakan keberlanjutan dan memicu peralihan dalam pasar tenaga kerja di Indonesia. Pada awal Desember 2018, Indonesia juga menunjukkan dukungan terhadap Green Jobs dalam forum ASEAN Labor Ministers Meeting (ALMM) yang mengangkat tema “Promoting Green Jobs for Equity and Inclusive Growth of ASEAN Community”.
Dikutip dari The Jakarta Post, Menteri Ketenagakerjaan pada Kabinet Kerja Hanif Dhakiri mengatakan dalam forum bahwa kampanye pekerjaan yang ramah lingkungan akan sesuai dengan revolusi industri 4.0. Dimana pekerjaan tidak hanya berdampak pada kesejahteraan, tetapi juga memastikan pelestarian lingkungan di masa mendatang. Dengan peluang yang sangat besar pada sektor green jobs, sektor ini tentu saja dapat menjadi alternatif pekerjaan bagi para milenial di tengah sulitnya mencari pekerjaan.
Bidang-bidang pekerjaan yang berpotensi menjawab masalah perubahan iklim dan lingkungan adalah pemulihan stok dan konstruksi hijau, pengolahan limbah dan daur ulang, transportasi umum, pemulihan konstruksi hijau, pertanian dan produksi pangan yang berkelanjutan, kehutanan yang berkelanjutan (bersertifikasi) serta mencegah deforestasi, pengelolaan manufaktur dan rantai pasokan, suplai dan efisiensi energi serta pelestarian biodiversitas dan ekosistem.
Untuk para milenial yang tinggal di perkotaan namun ingin turut melestarikan lingkungan juga dapat menjajal urban farming sebagai langkah awal memulai green jobs. Green jobs sudah ada di kawasan Asia Pasifik contohnya para penanam bakau dalam program adaptasi iklum di Vietnam dan teknisi sistem energi matahari di China.
Sebenarnya jika kita semua bisa memulai untuk menggunakan energi terbarukan, bisa kok. Meskipun banyak isu yang mengatakan bahwa akan ada banyak bisnis dan lapangan pekerjaan yang terdampak akibat energi batu bara, tambang, fosil, dan lain sebagainya. Namun kita juga perlu tahu bahwa energi terbarukan pun memiliki peluang yang besar. Ia juga akan menciptakan lapangan pekerjaan yang tak kalah besarnya.
Apalagi saat ini Indonesia merupakan negara dengan tambang nikel terbesar di dunia. Namun belum dieksplorasi. Nikel sebagai bahan baku baterai litium ini bisa dijual atau diekspor ke luar negeri. Untuk apa? Tentu saja untuk menyimpan energi terbarukan di atas. karena untuk saat ini energi yang dihasilkan disimpan di baterai lalu baru bisa digunakan.
Yuk, sama-sama ambil peran dimanapun kita berada. Baik sebagai bloger, ibu rumah tangga, pekerja, maupun sebagai mahasiswa. Mari kita pergunakan pengetahuan, kemampuan, dan jejaring kita untuk berkolaborasi untuk masa depan energi terbarukan Indonesia.
Sebagai bloger tentu saja saya akan menembak dengan panah berupa tulisan. Harapannya akan ada lebih banyak orang yang membacanya. Sebagaimana tajamnya panah yang ditembakkan ke hadapan musuh. Bloger pun melalui tulisannya bisa menjadi pemanah ulung, menyebarkan kebaikan dari energi terbarukan.
Siapapun dan dimanapun kita, tentu semua punya peran untuk memberikan dampak dan jejaknya bagi keluarga, teman dekat dan masyarakat sekitar untuk memberi informasi dan pengetahuan tentang energi terbarukan ini. Green Jobs tidak akan membiarkan kita sendiri, pun dengan kita kan? Tidak akan membiarkan Green Jobs dan Koaksi Indonesia sendirian membangun forum pembelajaran berbasis daring maupun luring agar organisasi masyarakat sipil dapat bertukar pengalaman dan jejaring. Baik yang fokus pada kerja advokasi, kampanye, maupun langsung di tengah masyarakat.
“My definition of a green-collar job is this: a family-supporting, career-track job that directly contributes to preserving or enhancing environmental quality.”
― Van Jones, The Green Collar Economy: How One Solution Can Fix Our Two Biggest Problems
https://www.youtube.com/watch?v=RjKWhGVlEIU
Referensi :
Klugman-Radziemka, E., 2014, Enviromental Impacts of Renewable Energy Technologies, 2014 5th International Conference on Enviromental Science and Technology, Vol 69.
National Academy of Engineering National Research Council and Chinese Academy of Sciences Chinese Academy of Engineering, 2010, The Power of Renewables: Opprtunities and Challenges for China and The United States, The National Academies Press.
National Academy of Sciences, National Academy of Engineering dan National Research Council, 2010, Electricity from Renewable Resources: Status, Prospects and Impediments, The National Academies Press.
Coaction.id
Merdeka.com
Ikuti juga Komunitas Pertanian Sariagri untuk mendukung pertanian Indonesia.
green jobs sebenarnya bisa dilakukan disemua lini pekerjaan, yang menjadi bedanya adalah memasukan perspektif eco-friendly pada job desk pekerjaan tersebut
selalu ada dampak dari perubahan teknologi terhadap lingkunganm semacam side efek layaknya obat. tapi dengan green jobs side efek itu bisa diminimalisir. ini semacam menjaga keseimbangan akibat tumbuh dan berkembangnya teknologi
Baru denger istilah green jobs. Tp pertama kali baca udah nyangka sih pasti ada hubungannya dengan kelestarian lingkungan dan bumi. Nice article kak 👍
Karena memang listrik sudah semakin nggak terpisahkan ya, Mbak, dengan kehidupan sehari-hari. Apalagi di kota besar. Padahal energi yang digunakan untuk menghasilkan listrik ini belum semuanya pakai yang terbarukan. Setidaknya, kalau kita, bantu dengan hemat energi dan sebarkan kabar baik untuk pemanfaatan energi yang lebih baik, ya.
Masya Allah, ,luar biasa ya bumi kita, semoga bisa dimanfaatkan dg baik tanpa menimbulkan efek samping yang justru merugikan. Keren nih gerakan para anak muda yang bisa mengubah dunia 🙂
Sekarang bersyukur nya sudah semkin banyak company yg sadar dan peduli dgn alam ya… Semoga panah berupa tulisan de para blogger ini bisa memberikan sumbangsih besar pada kepedulian masyarakat thd alam yaa mbak ji
Iya lo mbak ji, aku kadang membayangkan kalau kedepannya itu bagaimana gitu alam yang aku tinggali, air mati dan kotor beberapa hari aja dirumah, dah bikin panik, apalagi yang efek besarnya, duh. Dengan greenjob gini setidaknya meminimalisir dampak besar yang akan terjadi ya mbak ji
Semoga dgn adanya green jobs bisa menginpirasi generasi muda agar lebih concern pada lingkungan. Khususnya energi terbarukan …
Wah, keren ya jenis2 pekerjaan yang masuk dalam Green Jobs ini. Nggak hanya bisa membuka lapangan kerja baru, tapi juga sekaligus bisa membuat bumi lebih sehat. Dan tanpa sadar, ternyata di sekelilingku udah banyak yang menggeluti pekerjaan2 tersebut.
aku dari kemarin tuh bertanya, apa sih green jobs itu. Dalam pikiranku itu green jobs tuh ya mengurangi pemakaian barang-barang yang berhubungan dengan pohon. Tapi artikel ini kengkap banget. jadi paham aku.
Masya Allah.. harinini disiram banyak ilmu. Eh sejak kemarin. Tentang zerowaste cities dan ini green job. Sempat sekilas liat di ig kata greenjob. Terbersit penasaran dan terjawab di sini. Makasih.
salah satu teman main sy juga berkecimpung di green job dari 8 tahun yang lalu begitu kami lulus s1. lebih teoatnya ke sistem eco building, dan skrg dia sudah lulus dari s2 di belanda bahkan bekerja di sana lebih spesifik. artinya memang isu greenjobs ini sudah dari dulu dan semakin banyak peluang buat kita menyelaminya
Aku awalnya enggak ngeh Mbak Ji maksudnya Green Jobs. Ternyata itu adalah kampanye memperluas pekerjaan-pekerjaan yang selaras dengan menjaga bumi lebih baik ya. Semoga makin banyak peluangnya. aamiin. Mantul Mbak Ji
Keren nih gerakan anak mudanya lewat green jobs nya ya.
Mulai sekarang harus lbh hemat n bijak menggunakan sumber daya alam terbarukan ya
Mantap banget nih pekerjaan-pekerjaan yang berhubungan dengan Green Jobs, semoga dengan adanya sumber daya alam terbarukan dan green jobs ini menjadi bermanfaat untuk memulihkan kualitas lingkungan yang lebih baik
terima kasih mbak, sudah menuliskan ajakan untuk mencintai lingkungan. sepakat banget, di manapun kita, siapapun kita, kita bisa ikut andil menjaga lingkungan dengan hal terkecil sekalipun. semoga ya, makin banyak orang di luar sana yang makin peduli dengan lingkungan sekitar. di tempatku juga sekarang ini penerangan lampu jalan menggunakan tenga surya mbak 😀
Pekerjaan masa depan yang dibutuhkan ya yg terkait dengan green jobs ini. Indonesia butuh banyak solusi. Ketika negara ini ditimbun oleh sampah yang kian menggunung, siapa lagi yg mau menyelesaikan? Ketika kebutuhan energi masyarakat kita semakin tinggi, seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, siapa yang bisa kasih solusi? Pastinya ladang emas banget buat mereka yg bisa menjadi problem solver. Saya setuju dengan Mba Jihan, We Can Do Better.
Sepakat banget mbak, memang kita harus memikirkan nasib anak cucu puluhan tahun mendatang. Saya pernah melakukan observasi ke daerah pantai, dimana disana dikembang energi terbarukan dari tenaga surya. Teknologinya memang menakjubkan.
Ada banyak lapangan pekerjaan baru ttg green jobs ini ya dan memang tak pernah terpikirkan sebelumnya ada pekerjaan2 seperti itu, semoga anak muda generasi selanjutnya mendukung penuh akan kelestarian alam melalui green jobs ini
Di antara semua energi yang dapat terbarukan yang baru saya tahu cuma pasang surut air laut. Ternyata gelombang air laut pun bisa menghasilkan energi yang menakjubkan ya Kak Jihan. Sayangnya memang belum banyak dikembangkan.
semoga kita bisa memilih akhirnya untuk memanfaatkan energi terbarukan dalam setiap sendi hidup kita.
Terkait kerusakan lingkungan, terutama efek rumah kaca, Bill Gates mengatakan bahwa solusinya adalah mengurangi konsumsi sapi terutama di negara-negara yang mengkonsumsi sapi dalam jumlah besar seperti Amerika Serikat. Ketika konsumsi sapi berkurang, otomatis peternakan sapi juga mulai berkurang. Itu artinya, akan berkurang juga gas metana yang disebabkan oleh kentutnya sapi sehingga efek rumah kaca akan berkurang dan Karbon Dioksida nggak terperangkap lagi di permukaan bumi.
Sudah green jobs kah pekerjaan yg kita geluti sekarang?
Saya pikir apapun profesinya, kalau emang ada niat bisa kok dimasukan kategori green job. Soalnya setiap melakukan hal yang mendukung kelestarian dan keramahan lingkungan, sudah mengarah ke green jobs itu sendiri. Nah ada niat gak tuh kita melestarikan lingkungan?
Salut ya sama mereka yang berani mengambil keputusan menggeluti bidang pekerjaan ini. Bener2 mikirnya nggak cuma dunia (baca: cuan) tapi juga akhirat (bermanfaat bagi bumi dan sekitar).
semoga konsep green jobs ini dapat menjadi jawaban untuk kesepannya perihal pekerjaan dan lingkungan yyang baik
ternyata green jobs emang banyak banget yaaa, bahkan pekerjaan yang sudah ada dari dulu udah termasuk green jobs. emang banyakan yg gak tahu sih, awam bgt ttg green jobs. artikel ini emang bikin jadi nambah ilmu baru, sblmnya ga tau ttg green jobs hehe
nice share mba, kebetulan saya salah satu yang cukup care dengan lingkungan, meskipun masih pelan-pelan sih dalam merubah pola hidup yang mengarah ke eco termasuk dalam memanfaatkan energi terbarukan. dan pada dasarnya green jobs ini bisa dilakukan oleh siapapun dan dimanapun. selama kita paham betul konsepnya dari green jobs ini. dan berharap dengan adanya hal ini Indonesia makin sehat dna generasi mudahnya makin care dengan lingkungan
Lengkap sekali Kak Jihan.
Iya ya. Mana sanggup ngebayangin hidup dalam keadaan kesulitan akses air bersih seperti yang terjadi di Afrika. Pun semisal minyak dan batu bara yang jadi primadona di tanah tercinta ini, kelak akan habis juga.
Semoga banyak peluang Green Jobs yang diambil alih oleh anak muda Indonesia ya.
keren yaa, tanpa disadari, pekerjaan yang kita jalani di bumi ini cuma dua pilihannya, sembari merawat bumi atau merusaknya. Nah, ini harus disadari secepatnya 🙂
Tentunya memang penting sekali nih untuk mengedukasi tentang green jobs ini. Banyak yang masih belum mengerti bahkan saya pun masih terus memahami tentang hal ini juga.
Green job emang harus terus di edukasi untuk anak milenial ya mbak karena biar bagaimanapun mereka yang akan meneruskan masa depan bangsa . Keren mbak programnya sukses ya
setuju masih banyak banget yang belum aware sama green jobs ini, pdhl bumi kita butuh lebih banyak green jobs
Jadi kita hrs mengoptimalkan seluruh kemampuan kita untuk berjejaring sama-sama untuk kebaikan masa depan energi terbarukan ya, noted. Itu sasaran anak panahnya ya, noted.
Membaca artikel ini semakin menguatkan diri untuk menjaga lingkungan agar bumi tidak semakin besar potensi kerusakannya. Dan bumi pun bisa memberikan persembahan terbaik buat kita makhluk hidup yang ada di bumi
Sebagai blogger saya ikut bangga karena melalui tulisan kita di blog bisa berperan untuk melestarikan lingkungan. Melalui tulisan kita mencoba untuk mengedukasi pembaca di blog mengenai pentingnya menjaga energi terbarukan dan menghemat energi ya Mba. Bisa dibilang hampir semua pekerjaan menjalan konsep Green Jobs ini asalkan yaitu memperhatikan lingkungan sekitar. Seperti misalnya, mengurangi penggunaan bungkus plastik saat berjualan.
istilah green jobs sendiri baru aku denger dari temen temen blogger
dan upaya untuk peduli terhadap lingkungan memang ada baiknya dimulai dari dini ya mba
Jadi siapa pun kamu dan apa oun yang kamu kerjakan bisa ya mba menjadi part of green jobs. Yuk semarakkan green jobs bantu lingkungan alam hidup kita menjadi lebih baik.