عَنْ أَبِي رُقَيَّةَ تَمِيْمٍ بْنِ أَوْسٍ الدَّارِي رَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ قَالَ الدِّيْنُ النَّصِيْحَةُ قُلْنَا : لِمَنْ ؟ قَالَ للهِ وَلِكِتَابِهِ وَلِرَسُوْلِهِ وَلِأَئِمَّةِ المُسْلِمِيْنَ وَعَامَّتِهِمْ – رَوَاهُ مُسْلِمٌ

Dari Abu Ruqayyah Tamim bin Aus Ad-Daari radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Agama adalah nasihat.” Kami bertanya, “Untuk siapa?” Beliau menjawab, “Bagi Allah, bagi kitab-Nya, bagi rasul-Nya, bagi pemimpin-pemimpin kaum muslimin, serta bagi umat Islam umumnya.” (HR. Muslim) [HR. Muslim, no. 55]

Faedah Hadis :

  • Perawi hadis ini mempunyai qunyah Abu Ruqoyyah yaitu Bapaknya Ruqoyyah karena beliau hanya memiliki satu anak perempuan yang bernama Ruqoyyah.
  • Nama perawi hadis ini adalah Tamim bin Aus Ad-Daari.
  • Ad-Daari mempunyai dua makna yaitu : (1) nisbah kepada kakeknya (marga), (2) nisbah kepada tempat yang dijadikan beribadah di dalamnya. Beliau mula-mula Nasrani lalu pindah ke Madinah dan masuk Islam pada tahun 9 Hijriyah (akhir-akhir masa Nabi) bersama saudaranya yang bernama Nuaim. Beliau juga ikut berperang bersama Rasulullah dan terkenal sebagai ahli ibadah pada masanya. Beliau adalah yang pertama memberikan penerangan di masjid, dan yang pertama berkisah (kisah positif) pada masa Khalifah Umar bin Khattab dengan seizinnya. Beliau pindah ke Negeri Syam setelah terbunuhnya Khalifah Usman dan menetap di Palestina, dan dikenal sebagai ahli ibadah Palestina. Beliau banyak salat tahajud dan mengkhatamkan AlQuran dalam satu rakaat (dan ini adalah karomah), dan adakalanya beliau salat malam dengan mengulang-ulang satu ayat sampai Subuh, yaitu surat Al Jatsiyah ayat 21. Beliau wafat tahun 40 Hijriyah dan dikubur di wilayah Al Kholil Palestina. Beliau meriwayatkan 18 hadis, salah satunya adalah hadis ini. (syarah Arbain Nawawi dari kitab Fathul Mubin).
  • Al Khottobi berkata : Nasihat ialah kata yang menjelaskan sejumlah hal yaitu menginginkan kebaikan pada orang yang diberi nasihat. Beliau juga berkata : asal kata nasihat menurut bahasa ialah murni (an-nashu). 
  • Nasihat secara bahasa juga bermakna al khoyyathoh (menjahit) yaitu menambal pakaian yang lubang dan rusak sehingga baik kembali.
  • Nasihat untuk Allah maksudnya adalah mengerjakan perintah Allah meninggalkan larangan Allah, beribadah kepada Allah dan beriman kepada Allah secara sempurna.
  • Nasihat untuk Kitab Allah maksudnya adalah mengimani semua isinya dan meyakini bahwa itu adalah firman Allah, membaca, mempelajari, memahami dan mengamalkannya.
  • Nasihat untuk Rasulullah maksudnya adalah mengimani semua ajaran beliau, mengerjakan perintahnya, meninggalkan larangannya dan beribadah dengan syariatnya.
  • Nasihat untuk para pemimpin kaum Muslimin maksudnya adalah taat dalam kebaikan, tidak memberontak, dan memberikan petunjuk menuju kebaikan dengan cara yang terbaik.
  • Nasihat kepada kaum muslimin adalah mengajak mereka pada kebaikan dan tidak mengganggu mereka.
  • Termasuk adab nasihat adalah memberi nasihat kepada sesama Muslim dengan sembunyi-sembunyi dan tidak di depan umum.
  • Termasuk adab nasihat pula hendaklah dalam memberi nasihat menempuh cara yang santun, dengan hikmah, peringatan-peringatan yang baik, tidak terburu-buru dalam menghukumi sesuatu, tanpa emosi dan amarah.
  • Nasihat adalah termasuk amar ma’ruf nahi munkar.
  • Para sahabat Nabi adalah orang-orang yang selalu menginginkan ilmunya untuk mengetahui kebaikan.

disarikan dari catatan Mulazamah bersama Ustadz Abdullah Al Hadrami, murid dari Syaikh Ustaimin rahimahullah. 

Index Hadis Arbain

  1. Mengenal Imam An-Nawawi
  2. Hadis Satu (Niat)
  3. Hadis Dua- Iman, Islam, dan Ihsan
  4. Hadis 3 dan 4; Rukun Islam & Rahasia Takdir
  5. Hadis Kelima, Amalan dan Muammalah yang Tertolak
  6. Hadis Enam, Syubhat
  7. Hadis Tujuh, Agama adalah Nasihat
  8. Hadis Delapan, Ajakan Bersyahadat dan Salat