Istilah Scammer Love mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita yang sering bersinggungan dengan dunia maya. Scammer Love adalah penipuan berkedok asmara. Pelakunya memakai trik kepercayaan yang melibatkan perasaan dengan pura-pura bersikap romantis dan mencintai korban, mendapatkan kasih sayang mereka, dan kemudian menggunakan niat baik itu untuk melakukan penipuan.

Begitulah kira-kira gambaran Scammer Love yang selama ini seringkali menghiasi setiap kisah banyak orang di negeri ini khususnya. Apalagi wanita-wanita yang selalu mengidam-idamkan punya pasangan bule. Merekalah target empuk para penipu yang berkeliaran di layar laptop atau gawai kita.

The Window, a Secret of Scammer Love

Beberapa hari yang lalu saya menyelesaikan sebuah novel berjudul The Window. A Secret of Scammer Love. Novel tersebut berkisah tentang seorang gadis yang bersumpah untuk tidak terjebak dengan cinta dunia maya seperti yang terjadi pada sahabatnya. Seorang gadis bernama Regin, berusia matang dan sudah selayaknya punya teman jalan atau bahkan pendamping hidup. Namun ia menampik semua cinta yang datang padanya karena trauma masa lalu yang terus membayanginya.

Trauma itu dikarenakan mantan kekasihnya yang ternyata selingkuh dan menghamili perempuan lain. Parahnya, ia lebih memilih perempuan itu dibanding Regin. Namun Regin bersyukur karena ia tahu bagaimana busuknya mantan kekasihnya tersebut sebelum mereka melaksanakan pernikahan. Regin menutup rapat-rapat pintu hatinya untuk lelaki lain. Setidaknya sampai Cia, sahabatnya yang mendapatkan jodoh seorang bule dari Prancis, membujuknya untuk ikut kencan buta via aplikasi. Aplikasi yang sama dipakai oleh CIa ketika akhirnya menemukan Nathan, calon suaminya sekarang.

Regin berkali-kali menolak, namun akhirnya luluh juga, Bukan dengan menginstal dan memakai aplikasi tersebut, tapi Regin mulai membuka hatinya pada lelaki. Salah satunya salah seorang lelaki yang menyapanya lewat Facebook messenger. Regin menanggapinya santai dengan tidak melibatkan perasaan. Namun pembicaraan mereka ternyata mengalir begitu saja dan membawa Regin pada fantasi yang selama ini ia benci, cinta dalam dunia maya.

Seolah menjilat ludahnya sendiri, hubungan Regin dan Dale berakhir pada saling peduli satu sama lain. Pria dibalik layar yang selama ini mengisi hari-harinya yang hampa seolah sekarang menjadi candu bagi Regin.

 scammer love

10 Fakta Scammer Love

Namun ada satu hal yang membuat Regin curiga. Sejak saling sapa hingga hati Regin terpaut dengan lelaki bernama Dale ini, tidak pernah sekalipun ia melihat sosok nyata Dale. Dale selalu punya alasan ketika Regin mengajaknya untuk berkomunikasi lewat webcam. Dale hanya pernah menelpon Regin dua kali. Namun tetap saja Regin ingin tahu sosok Dale yang bisa ia ajak bicara dan nyata di depan matanya meskipun hanya lewat kamera.

Muncullah dugaan Regin bahwa Dale hanyalah Scammer Love dengan ciri-ciri :

  1. Memasang foto bule super ganteng di sosial media dan dating sites. Foto-foto diambil dari internet, yang dipajang cuma ada satu atau dua.
  2. Foto curian itu diambil dari majalah model, penyanyi dan jenderal/militer USA/UK agar wanita makin tergila-gila. Kejamnya mereka bahkan juga memasang foto US Army yang meninggal di medan perang.
  3. Teman-temannya di FB hanya wanita Asia karena scammer akan add teman-teman si korban untuk jadi korban juga.
  4. Mengaku teknisi, dokter, tentara, marinir, staff, NATO atau businessman agar kelihatan kaya raya dengan jabatan OK.
  5. Sedang bertugas di UK, Afghanistan, Iraq, Afrika, Malaysia atau negara lainnya agar kelihatan super sibuk.
  6. Baru kenal sudah memanggil honey, baby, dan panggilan romantis lainnya. Super perhatian dan agresive agar gadis-gadis makin mabuk kepayang!
  7. Diawali dengan mengirim pesan di inbox atau email sambil menyapa ramah bahkan membawa-bawa nama Tuhan. Pura-pura menanyakan apa kegiatan kita untuk menyelidiki apakah kita wanita berduit?
  8. Membicarakan masa depan bersama, seperti ingin tinggal di Indonesia dan membeli sebuah rumah di sana.
  9. Mengajak si wanita hidup di luar negeri dengan segala kemewahan yang dijanjikan agar target semakin yakin dengan cintanya
  10. Mulailah cerita yang membuat iba si wanita. Entah bagaimana ceritanya, pada akhirnya pasti si scammer akan meminta sejumlah uang pada target.

Sepuluh ciri-ciri singkat di atas dicocokkan sedemikian rupa oleh Regin berdasarkan tindakan Dale selama ini. Namun Regin tidak menemukan bagian bahwa Dale memanfaatkannya. Apalagi meminta uang pada Regin. Dale hanya tidak pernah ingin diajak bertatap muka.

Kita akan dibawa pada kondisi Regin yang dibutakan oleh cinta dunia maya. Bahkan ketika Regin menerima kehadiran seorang Bayu dalam hidupnya pasca ditinggalkan begitu saja oleh Dale, ia tetap belum bisa menemukan chemistry pada Bayu. Sebagaimana ia menemukan hal-hal membahagiakan dan perasaan nyaman pada Dale. Regin terus berusaha melupakan Dale namun bayangannya tidak pernah mau pergi dari otaknya.

Menariknya, fakta scammer love dalam novel The Window ini jauh berbeda dengan apa yang disuguhkan dalam berbagai situs internet. Saya mencoba mencarinya dan rata-rata scammer memang akan berakhir pada korban ditipu secara finansial. Berbeda dengan apa yang terjadi pada The Window. Regin sama sekali tidak dirugikan secara finansial. Namun secara perasaan, Regin merasa digantungkan. Regin pun punya misi menyelesaikan dan memperjelas hubungannya dengan Dale sebelum hari pernikahannya dilangsungkan bersama Bayu.

Kira-kira apa yang terjadi pada Regin, Dale, dan Bayu?

Jangankan kopi darat, Regin malah menemukan fakta bahwa lelaki yang selama ini membuat hatinya hangat memberinya foto palsu. Bukannya berakhir, kisah itu malah membawa Regin pergi jauh sampai kota New York. Bukan lagi untuk kopi darat, melainkan jawaban atas misteri lelaki yang telah membuatnya menjilat ludah sendiri tentang cinta dari dunia maya.

Bagaimana nasib Regin dan pola Scammer Love yang dia alami? Akankah Regin bisa bertemu dengan Dale?

Jujur saja saya juga baru mengetahui istilah Scammer Love setelah membaca novel ini. Sebelumnya saya hanya paham bagaimana pola penipu di dunia maya ini beraksi. Setelah tahu bagaimana Scammer Love ini, tentunya teman-teman harus lebih berhati-hati ya. Jangan sampai tergoda bahkan terjerat di lubang yang telah disediakan oleh para penipu itu.

Bagaimana ciri-ciri scammer, teman-teman bisa melihat polanya dalam bagan berikut :

pola scammer love

Bagaimana cara menangkap scammer? Pada dasarnya untuk cyber criminal seperti ini teman-teman bisa memasukkan laporan jika ada kerugian finansial yang kita alami. Adapun untuk kerugian berupa psikis, itu akan sangat sulit dibuktikan bukan? Bagi yang tahu bagaimana caranya bisa bagikan pengalamannya di kolom komentar ya 🙂

Yang jelas penipuan love scammer ini harus kita cegah dari anak-anak kita, saudara, adik perempuan, tetangga, hingga teman-teman kita 🙂

Adakah yang pernah mengalami Scammer Love? Mungkin teman bloger bisa berbagi pengalamannya pada kolom komentar. Saking menariknya buku ini, saya hanya membutuhkan waktu dua hari untuk menyelesaikannya.

The Window, oleh Dresti

Penerbit Wadah Baca Masyarakat Sanggar Caraka, Tuban

ISBN : 978-623-78070-9-4

Cetakan Pertama, Mei 2020, 260 halaman

4/5

Baca juga : Menakar Kedewasaan. Saat Kita Jatuh Cinta, Review