Pagi tadi sedang menemani adik saya memeriksakan matanya ke dokter. Akibat ada debu yang masuk ke dalam mata kanannya hingga menjadi merah berkepanjangan. Mulai sore hari hingga malam sakitnya tidak juga mereda. Padahal sudah diberi obat tetes mata. Bahkan ketika pagi datang tidak hanya merah, tapi nyeri juga ikut hadir mengganggu mata kanannya.

Tidak mau berspekulasi macam-macam akhirnya Ibu meminta saya untuk menemaninya ke dokter spesialis mata. Siapa tahu memang ada yang gawat. Akhirnya melajulah saya ke dokter mata. Alhamdulillah dapat antrian kedua, hehe. Jam tujuh pagi sudah daftar lewat sambungan telepon dan mendapat jadwal periksa dokter Braga di jam sepuluh pagi. Tak perlu menunggu lama ketika saya sampai di poli mata pukul sepuluh kurang sepuluh menit. Lima menit kemudian asisten dokter memanggil nama adik saya untuk masuk ke ruangan dan diperiksa.

Setelah diperiksa mata kanannya, dokter memberikan diagnosa bahwa adik saya terkena Konjungtivitis.

Konjungtivitis adalah mata merah akibat peradangan pada selaput yang melapisi permukaan bola mata dan kelopak mata bagian dalam (konjungtiva mata). Selain mata merahconjunctivitis atau konjungtivitis dapat disertai dengan rasa gatal pada mata dan mata berair.

Menurut dokter Konjungtivis ini bisa saja disebabkan oleh bakteri maupun virus. Bakteri atau virus yang masuk bisa jadi berasal dari tangan kita yang kotor kemudian mengucek mata dengan keras sehingga selaput mata pun terinfeksi. Konjungtiva mengandung pembuluh darah yang akan melebar saat terjadi konjungtivitis. Pelebaran pembuluh darah tersebutlah yang menyebabkan gejala mata merah. Sehingga menyebabkan mata merah yang disertai dengan gatal atau nyeri jika tidak segera diobati.

Jadi teman-teman kalau mata sedang kemasukan debu ada baiknya jangan dikucek dengan keras ya. Jangan!

Mengucek mata saat kelilipan bisa menyebabkan abrasi kornea. Ini adalah kondisi hilangnya lapisan permukaan epitel kornea akibat trauma pada permukaan mata, salah satunya karena dikucek terlalu kencang. Jika kamu penasaran, kamu bisa melihat kondisi mata yang kelilipan dengan menarik kantung mata ke bawah. Namun sebelum menyentuh mata, pastikan kamu sudah mencuci tangan pakai sabun, ya. Sebab, tangan yang kotor bisa memicu infeksi pada mata seperti yang sudah dijelaskan di atas. (Sumber : halodoc.com)

Partikel asing di dalam kelopak mata mungkin sulit dikeluarkan. Namun, kamu tetap bisa kok mengeluarkannya dengan menekan kelopak mata. Inilah yang suami saya sarankan saat ada debu atau partikel asing masuk ke dalam mata. Kadang kita perlu melatih refleks ya agar ketika kelilipan, tangan tidak secara langsung mengucek dan akhirnya menyebabkan peradangan (konjungtivis) ini. Cukup tarik kelopak mata dengan cara yang halus.

Jika partikel asing ada di dalam kelopak mata bagian atas, cukup tarik kelopak mata bagian atas tersebut. Begitu pun saat ada di kelopak mata bagian bawah, cukup tarik kelopak mata bagian bawah tersebut. Lakukan sambil berkedip atau memutar bola mata untuk menggerakkan dan mengeluarkan partikel tersebut.

Cara lainnya adalah dengan meneteskan obat mata dan membiarkan partikel asing tersebut keluar dengan sendirinya bersama air mata. Tentu saja obat tetes matanya bukan yang sembarangan ya. Jika tidak juga meredakan nyeri dan warna merah pada mata segera konsultasikan dengan dokter mata agar segera mendapat pertolongan. Karena urusan mata seperti ini tidak bisa diremehkan lho.

Semoga sehat selalu! Jika artikel ini dirasa bermanfaat silakan klik tombol share yang ada di bawah ini yaa! Terimakasih 🙂