Tag: biografi
Belajar Jadi Pemimpin Bijak Lewat Pak AR
Siapapun sepakat jika dikatakan Menjadi Pemimpin itu tidak mudah. Memang benar adanya. Apalagi bentuk pertanggung jawaban di hadapan Sang Penguasa juga sangat berat. Namun bukan berarti kita menjadi apatis dan tidak mau jadi pemimpin jika memang layak. Salah satu biografi yang…
Buya Hamka
Hamka adalah ulama, pemikir dan penulis. Mungkin sebagian besar pengarang dapat dikatakan tidak memiliki keahlian berpidato, atau sebaliknya. Sebagian besar ahli pidato tidak mahir menulis. Namun, sosok Buya Hamka adalah penulis dan mubaligh yang andal. Mendengar ceramahnya sama menariknya dengan…
Tahun Kesedihan
Part 25 Dua hari pasca kejadian yang tak diinginkan itu Sri tak kunjung bisa mengeluarkan gas dari dalam perutnya. Segala bantuan kesehatan yang menopangnya dilepas. Oksigen, kateter, dan lain sebagainya, hanya tersisa infus yang sesekali memberikan glukosa untuk tenaga…
Meregang Jiwa
Saat itu, Taufiq dan Sri optimis Ibu akan sembuh. Bahkan beliau bisa kembali bekerja membantu Mbah di pasar seperti biasanya, tak terlihat bahwa ia sedang sakit. Sri lega karena ibunya membaik. Tak tahu bahwa sel-sel kanker masih terus menggerogoti seluruh…
Nikmat dan Ujian
Part 23 Akhir pekan ini Sri dan Taufiq pergi untuk kesekian kalinya ke Mojokerto setelah menikah. Tahun pertama menikah masih sering menengok saudara-saudara disana dan Bapak yang sedang sakit. Keadaan rumah Taufiq sudah jauh lebih baik. Jika dulu hanya…
Keluarga Baru
Part 21 “Lelaki itu sudah punya rumah, mobil, pekerjaan mapan. Apalagi yang kamu cari?” Ujar Bapak pada Sri yang sedang membantu Ibunya menyiapkan sarapan. Sri hanya diam mendengarkan penuturan Bapaknya yang sedang membicarakan lelaki yang kemarin malam singgah ke…
Pendamping Harapan
Part sebelumnya : Jawaban Istikharah Part 20 Sri bercerita bahwa keluarganya bukanlah keluarga harmonis impian semua orang. Bapaknya sang mantri yang banyak diidolakan itu tidak sesempurna yang orang kira. Ibunya juga sakit-sakitan. Bapaknya yang keras selalu mendidik Sri dengan caranya…
Wanita Berkerudung Putih
Part sebelumnya : Kabar Bahagia Ning Yah Part 15 Setelah tiga hari pulang kampung karena pernikahan Mbakyu-nya, Taufiq memulai kembali padatnya aktivitas yang ia jalani. Suatu hari di sekolah, “kita butuh guru baru untuk menggantikan Bu Ni’mah yang sedang cuti….
Berkah dari Allah
Part Sebelumnya : Dua Puluh Lima Rupiah Part 12 “An In Un, Ban Bin Bun.” “An In Un, Ban Bin Bun.” Bocah lelaki itu menirukan apa yang dibunyikan Taufiq. “Nah, kita lanjut ke halaman berikutnya ya.” Taufiq kemudian…